13. Fuck [M]

7.5K 463 6
                                    


Jungkook menyentuh tubuh Taehyung naik ke atas hingga ke dagu kecil miliknya. Dia memegangnya, meletakkan satu jari di atas mulut Taehyung.

Mengeluarkan erangan sensual, Taehyung menjulurkan lidahnya yang berputar di sekitar jari besar Jungkook. Jari miliknya memainkan kemeja kekasihnya, dia perlahan membuka kancingnya. Dia menggerakkan tangannya ke atas dan ke bawah pada tubuh berotot Jungkook, menelusuri tatonya sebelum dia membungkuk menjilati strip lehernya.

Jungkook melepas gaunnya, menyisakan Taehyung hanya dengan celana dalam renda yang lucu.

Dia menyeringai kemudian menampar pantat Taehyung di atasnya.

"A...akh..." Taehyung merintih, menjatuhkan tubuhnya pada dada bidang Jungkook.

"More..." Dia mendorong pantatnya ke atas dan Jungkook dengan cepat menurunkan tangannya menampung pantat besar Taehyung di kedua tangannya. Yang lebih muda menggertakkan gigi, senang mengambil alih darinya.

"F...fuck daddy aku sangat membutuhkanmu" Taehyung mulai meminta, putus asa dengan beberapa gesekan di bawah pantatnya.

"Persetan denganku, aku membutuhkannya. Butuh milikmu di dalam diriku"

Hanya itu yang perlu di dengar Jungkook. Dia mencengkram rambut Taehyung dengan keras, mendorongnya menjauh dari pangkuan dan tergeletak di sofa. Menghadap ke bagian sofa dengan pantatnya di angkat ke atas.

Taehyung tertawa keras, air liur mulai turun ke dagunya. Sementara itu Jungkook melepas ikat pinggangnya, membuka resleting celananya dan mengeluarkan kejantanannya yang besar, panjang nan berurat.

"Menurutmu kau pantas mendapatkannya? Baby..."

Taehyung melengguh, menganggukkan kepalanya.

"Daddy, aku ingin..." Taehyung menutup mata, mendorong pantatnya ke arah kejantanan Jungkook. Bagian besar yang tumpul meluncur di atas pantatnya dan Taehyung tersedak. Rengekan keluar dari mulutnya.

"Begitukah?... Caramu menari di atas tiang membuatku muak. Kau seperti pelacur. Aku akan mengambil taruhan untukmu" Pantat Taehyung mendapatkan tamparan keras yang menciptakan warna merah muda.

"Tidak, Jungkook. Fuck...! Aku menginginkanmu dan hanya kau. Kumohon, aku membutuhkanmu"

Jungkook menariknya ke belakang dengan rambutnya, punggung Taehyung melengkung saat dia memasukkan tiga jari ke dalam mulutnya.

"Hisap mereka, sayang"

Taehyung mulai menganggukkan kepalanya, dia hampir tersedak oleh jari Jungkook yang panjang dan besar. Dia membuka matanya melihat melalui tirai emas tipis. Beberapa orang menari satu sama lain dan ada yang sedang bercumbu.

Orang-orang yang tertarik dengannya mengarahkan pandangan ke arahnya. Dan dia benar-benar menyukainya.

Dia menyukai perhatian serta mata lapar yang dia terima.

Taehyung mengeluarkan erangan, masih menghisap jari Jungkook dengan mulutnya. Membuat kontak mata dengan beberapa pria sambil terus mengoral jari kekasihnya.

"Kau suka diawasi, bukan?" Geram Jungkook. Menampar pantatnya yang menungging dengan kasar. Dia mengeluarkan jarinya dari mulut Taehyung.

"Aku sangat menyukainya daddy" Taehyung menelan ludah begitu Jungkook mulai menyentuh tubuhnya. Jungkook mengeluarkan tawa keras, dia menelusuri tulang punggung Taehyung. Lantas meludah di tangannya, dia melapisi kejantanannya dengan itu.

Di bawah sana Jungkook mulai menggesekkan dirinya pada Taehyung. Naik turun membelai lubang analnya, membuatnya kian melengguh.

Jungkook mengarahkan kejantanannya yang sudah minta dipuaskan ke arah lubangnya manis Taehyung yang berkedut menanti. Dia begitu saja memasukkan miliknya, perlahan dia memasukkan kepala kejantanannya, membuat Taehyung meringis perih. Sedikit menurunkan pantatnya karna tak kuasa menahan rasa sakit hingga kejantanan Jungkook harus kembali keluar. Namun tak perduli Jungkook makin menyentaknya dalam sambil mendorong pinggangnya hingga Taehyung menjerit keras.

ƦƠƬƬЄƝ ✓(ʙʟ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang