22. Kejutan [M]

4.9K 384 21
                                    


Selama berjam-jam terbang, mereka akhirnya berhasil kembali ke Gangnam dan sekarang di depan penthouse mereka. Taehyung tidak sabar untuk pergi berbelanja ke toko Gucci dan menari dalam klub. Begitu mereka masuk ke pintu depan, Jungkook mengambil gaya pengantin untuk menggendongnya dan membawanya ke kamar tidur mereka.

"Jungkookie, aku begitu bersemangat" Taehyung berkata ketika mereka menaiki tangga emas menuju kamar.

"Aku tidak sabar mendengarmu memohon padaku lagi baby..." Jungkook berbisik ke telinganya membuatnya merasa geli. Taehyung rindu mendengar suaranya yang dalam mengatakan hal-hal seksi seperti ini padanya.

Kamar tidur mereka sama seperti yang dia pikirkan. Tempat tidurnya masih sebesar yang dia ingat dengan banyak bantal juga layar TV datar serta lampu gantung emas besar masih tergantung di langit-langit dan masih ada dua mightstand.

Taehyung kemudian berjalan menuju lemari besar miliknya, semua sepatu desainernya masih tergeletak, gaun dan roknya juga ada di sana. Dia membuka laci putih dan semua perhiasannya tersusun rapi seperti saat dia meninggalkannya.

Kembali dia berjalan ke kamar mandi marmer dan sepertinya Jungkook bahkan tidak masuk ke sana sama sekali saat dia dikurung. Pikiran mulai muncul di kepalanya tentang semua seks mandi yang biasa dia dan Jungkook lakukan di sana. Sebuah pemandian santai yang dia miliki di bak mandi jacuzzi besar terpasang ketika pertama kali dia pindah.

Segera Taehyung pergi untuk melihat cermin, penampakan dirinya dengan rambut tak tersisir membuatnya tampak natural. Yang tak enak dilihat, hanyalah baju tahanan yang masih terpakai di tubuhnya.

Kemudian dia melepas baju terusan penjara berwarna oranye menjijikan yang terpaksa dia pakai meski baunya busuk. Taehyung melihat jubah sutra pinknya yang dia dapatkan dari Channel dan memakainya.

Dia memutuskan untuk mandi busa yang bagus dengan bersantai, ah dia juga ingin bercukur. Membiarkan air mengalir kemudian memasukkan beberapa gelembung dan bom mandi untuk membuat airnya cantik. Ketika sudah penuh, dia menghentikan air dan melepas jubahnya.

Taehyung meredupkan lampu sebelum dia pergi ke kamar mandi dengan langkah yang damai. Dia mulai bertanya-tanya di mana Jungkook, jadi dia berteriak.

"Jungkookie, aku di kamar mandi. Mau ikut?"

Setelah beberapa menit, Jungkook berjalan ke kamar mandi.

"Oh baby, kau terlihat sangat seksi di sana"

"Datanglah ke sini daddy"

Nafas Jungkook semakin keras, dia melepaskan pakaiannya dan Taehyung tidak bisa mengalihkan pandangan darinya.

Mereka berbaring di bak mandi satu sama lain, Taehyung merasa sedikit emosional setelah dia kembali padanya. Ketika merasakan kejantanan Jungkook di belakangnya, dia menjadi lebih nakal dengan merabanya menggunakan pantat.

Kepala Jungkook mendongak ke belakang saat ujung kejantanannya memasuki lubang yang dikenal.

"Kitten, menurutmu apa yang kau lakukan?"

"Daddy, aku sangat merindukanmu. Aku bertanya-tanya apakah kita bisa bercinta sekarang?" Taehyung menempatkan dirinya di atas paha Jungkook ketika mengatakannya.

"Berdiri baby" Jungkook menyuruhnya berdiri dan mereka keluar dari bak mandi. Dia menampar pantatnya saat membimbingnya ke tempat tidur.

Menyuruh Taehyung untuk duduk di bawah ranjang ketika dirinya memposisikan kejantanan di depan mulutnya. Jungkook menabrakkan miliknya yang keras ke dalam mulut Taehyung dan dia bisa merasakan lidahnya berputar-putar. Meletakkan miliknya lebih jauh ke depan sehingga masuk ke tenggorokannya yang membuat Taehyung tidak tahan melepaskannya lalu berlari ke toilet untuk muntah, Jungkook menyeringai.

ƦƠƬƬЄƝ ✓(ʙʟ)Where stories live. Discover now