ƦƠƬƬЄƝ ✓(ʙʟ)

[S2] 22. Bayi Lahir

Taehyung terbangun dari tidur karna sakit yang luar biasa. Dia mencengkram seprei dengan tangan berkeringat dingin. Memukul-mukul dada Jungkook di sampingnya supaya terbangun.

"Ada apa sayang?" Yang dibangunkan bertanya masih dalam keadaan kurang sadar.

"Perutku kram..."

"Apa kau ingin melahirkan?" Jungkook segera bangun dan membuka mata.

"Belum, masih belum... Bayinya mulai banyak bergerak, dia membuatku tidak nyaman" Taehyung mengeluh

Jungkook dengan pengertian meletakkan tangan di atas perut Taehyung dan mulai mengusapnya.

"Sepertinya dia tidak sabar untuk keluar" Kata Jungkook, memperhatikan wajah Taehyung yang berkeringat. Dia menyeka keringat itu dari dahi Taehyung dan setengah memeluknya dari samping.

Taehyung menyandarkan kepalanya ke sisi bahu Jungkook. Dia sedang mencoba untuk tertidur kembali, melihat jam masih pukul 12 malam. Tapi dia tidak bisa tertidur karna memikirkan sebuah nama.

"Jungkook, Apa kau sudah punya nama untuk putri kita?" Tanya Taehyung sambil mendongak untuk menatap wajahnya.

"Jeon Seo hae?" Kata Jungkook secara natural, dengan nama yang terlintas begitu saja di otaknya.

"Aku menyukainya, Seo hae" Taehyung terkikik pelan, tidak sabar bahwa putrinya sebentar lagi akan lahir ke dunia.

"Eoh dan bagaimana dengan Riddle dan Debby? Kau bilang akan segera mengambilnya dari penangkaran" Protesnya secara tiba-tiba, dia ingat Jungkook akan segera membawa hewan peliharaan mereka kembali tapi pemuda itu melupakannya. Dia tak habis pikir, bagaimana Riddle bertahan menjadi hewan peliharaan Jungkook sebelum dia bisa merawatnya.

Iseul pasti akan sangat senang dengan kedatangan hewan peliharaan, anak itu tak bahagia bermain dengan beberapa anak buah Jungkook semenjak bertengkar dengan Jimin. Yang dia bisa hanya merengek padanya hingga Woo Jin pulang dari sekolah untuk dapat bermain bersamanya, selama itu Taehyung menggunakan berbagai cara agar anak laki-laki itu tak menangis.

"Pagi-pagi aku akan mengambilnya, mereka bilang bahwa Debby sudah memiliki bayi-bayi kecil yang lucu"

"Benarkah? Aku ingin menamai mereka" Taehyung antusias, hewan peliharaannya sudah punya anak. Dia membutuhkan kandang yang lebih besar, ah dan baju untuk bayi hyena yang lucu. Belum lagi mereka akan berbelanja makanan hewan setelah sekian lama.

"Kau bisa menamainya" Jungkook mencium pipi Taehyung kemudian tersenyum menggodanya.

Menghirum dalam-dalam aroma vanila dari leher istrinya. Dia berniat membuat tanda di sana, hanya tanda untuk menuntaskan hasratnya yang sudah lumayan lama terpendam, karna Taehyung melarangnya lagi untuk melakukan hal itu.

"Biarkan aku mengigitmu setelah sekian lama" Jungkook membuka mulutnya dan tanpa tanda persetujuan segera menancapkannya di leher indah nan mulus Taehyung. Mendesis pelan, Taehyung menjambak rambut Jungkook yang keterlaluan.

"Jungeugh..." Desahnya pelan

Berpikir untuk tidak melarang Jungkook kali ini, karna dia juga butuh sentuhan.

"Hanya ciuman dan hickey saja, oke?" Usul Taehyung, yang merasakan perutnya mulai mengencang seiring tendangan dari buah hatinya.