27. Mr. Scawy

4.1K 383 20
                                    


Taehyung mengerang saat terbangun, dia pingsan kemarin karena kejadian mengerikan.
Melihat sekeliling bahwa dia ada di kamar berada di tempat tidur, sementara Iseul di sebelahnya.

Taehyung tersenyum lembut, melihat anak laki-lakinya tertidur nyenyak. Dia dengan lembut menghela nafas saat dia menggunakan jari telunjuknya untuk menelusuri fitur tampan anak laki-laki itu. Hidung kecilnya sangat lembut dan bibirnya begitu imut warna merah muda.

Taehyung tidak bisa membiarkan Jungkook memiliki kesempatan untuk menyakiti Iseul. Jadi dia berpikir harus melarikan diri, dia melihat sekeliling untuk melihat apakah ada jendela.
Hanya ada satu, tapi terkurung jeruji besi.

Taehyung menggigit bibirnya, berpikir. Namun dia terganggu oleh Iseul yang bangun.

"Eomma!" Anak laki-laki kecil itu menangis saat dia menahan ibunya di tempat tidur.

"Ne, Wae baby?" Dia bertanya

"Eomma Iseul khawatil pada eomma, Iseul takut! Dan Iseul sangat cengeng!"

Taehyung mencium pipi lembut anak laki-laki itu, lalu kelopak matanya.

"Eomma sedang melakukan adegan film horor dengan Mr. Scary" bohong Taehyung

"Oh!" Iseul tersentak

"Itu sebabnya eomma tidak membawa Iseul?" Tanyanya sambil melompat-lompat di atas tempat tidur, membuat kaki Taehyung yang sakit semakin sakit, tapi dia melihat bahwa Iseul sedang bersenang-senang dan memutuskan untuk tidak menyuruhnya berhenti.

"Luangan ini sangat bagus!" Seru Iseul, masih salah mengucapkan huruf R.       

"Iseul sangat cengeng kemalwin, kawna eomma tidak ada. Jangan meninggalkan Iseul lagi!" Iseul memohon dengan lembut sambil memeluk ibunya. Lantas Taehyung hanya tersenyum.

"Eomma tidak akan pernah meninggalkanmu putra eomma yang manis dan eomma tidak akan membiarkan siapa pun menyakitimu" katanya memberikan ciuman hangat di dahi anaknya.

Iseul melompat-lompat dan tersenyum, dia berlari ke pintu dia mencoba membukanya tapi pintu itu tidak bergerak. Anak laki-laki itu mengerutkan kening.

"Eomma, ini terwkunci!" Dia menangis.

Taehyung mengerutkan kening, pintu tidak bisa dikunci dari luar bukan?

Dia bangkit perlahan, mendesis kesakitan, bagian bawahnya terasa seperti terbakar.
Taehyung hampir mulai menangis karena kesakitan, tetapi dia menutupinya untuk anaknya. Dia mencoba memutar gagang pintu tetapi tidak bergeming, Taehyung menjadi gugup dan mulai mengetuk pintu.

"Halo!?" Dia menangis pelan menahan kesakitannya lalu ide muncul di kepalanya.

"Apakah kau ingin pergi ke kamar mandi sayang?" Taehyung bertanya pada Iseul, dan untungnya anak itu mengangguk. Kamar mandi memang tidak dalam satu kamar, dan sebenarnya yang mereka tempati tidak tampak seperti kamar namun lebih seperti gudang.

"Oke. Mari kita lihat apakah kita bisa bertanya kepada mereka, kita boleh ke kamar kecil" Taehyung menyeringai.      

"Oke!" Iseul tersenyum sambil mengintip.        
 
Taehyung mengetuk pintu dengan sekuat tenaga.

"Halo! Tolong anakku perlu ke kamar mandi, dia tidak bisa menahannya lagi, Tolong !" Dia berteriak, berharap salah satu penjaga akan mendengar.
   
"Aku juga, harus ke kamar kecil! Kami berjanji akan melakukannya dengan cepat" teriaknya.

Tiba-tiba dia mendengar bunyi klik dari pintu, seseorang mungkin sedang membukanya. Pintu itu terayun terbuka untuk menampakkan tidak lain dari Jungkook.

ƦƠƬƬЄƝ ✓(ʙʟ)Where stories live. Discover now