[S2] 20. Pernikahan

1.7K 202 17
                                    


Taehyung memasuki altar dengan gaun indah terbaik yang pernah dia lihat. Menyaksikan seluruh tempat duduk dihuni oleh anak buah Jungkook yang terharu. Mereka tidak menyangka jika bos mereka yang kejam dan tak kenal kasih sayang akan menikah dengan orang yang dicintai.

Mingyu dan Jimin pun menangis sejadinya, di antara dua orang pria dewasa yang menangis itu Iseul duduk dengan tenang melihat Ibunya berjalan di altar menghampiri ayahnya. Woo Jin duduk di sampingnya, menyaksikan hal yang sama.

"Bukankah eomma telihat cantik hyung?" Iseul bertanya

"Ya, dia sangat cantik. Tapi Iseul apa kau sudah tahu..." Woo Jin menjeda sejenak

"Tahu apa hyung?" Iseul menyela dengan cepat

"Bahwa kau akan memiliki seorang adik"

"Apa? Iseul tidak pernah tahu. Paman Migu, apa benal Iseul akan punya adik?" Anak itu segera berbalik, menghadap Mingyu yang duduk di sampingnya.

"Benar sekali boy, kau akan punya adik" Mingyu menjawab sambil menyeka air matanya, dia masih memperhatikan proses pernikahan yang berlangsung.

"Huwa... mpht..." Iseul mulai menangis

Mingyu dengan sigap membungkamnya.

"Sshh.... Iseul berhenti menangis, Ara? Itu bukan hal yang buruk, artinya kau akan memiliki lebih banyak teman" Jelas Mingyu

"Jangan berteriak lagi, Oke?" Mingyu membuat kesepakatan untuk membuka mulut Iseul, apabila bocah itu berhenti berteriak dan menangis.

Iseul mengangguk patuh, dia menyeka matanya dengan kedua tangan. Suara isak kecil masih keluar dari hidungnya yang berair.

"Saudara Jeon Jungkook, maukah anda berlaku setia dan jujur. Memperlakukan istri anda Kim Taehyung dengan penuh kasih sayang. Berjanji untuk melindungi dan menjaganya hingga nafas terakhir. Serta menerimanya dari segala kekurangan maupun kelebihannya" Yoongi mengucapkan sepatah dua kata. Dia bertugas sebagai penghulu hari ini, sangat keren bukan. Sekarang wajahnya yang pucat ditatap oleh puluhan wajah menakutkan dari anak buah Jungkook. Namun pria-pria berbadan kekar nan menakutkan itu menangis seperti anak cengeng melihat bos mereka menikah.

"Ya, saya bersedia" Jungkook mengungkapkan kata hatinya.

Yoongi berpaling, menghadap ke arah Taehyung.

"Kalau begitu, Bersediakan saudara Kim Taehyung menempatkan marga Jeon di depan namamu dan
menerima Jeon Jungkook menjadi seorang suami sekaligus kepala keluarga. Patuh juga setia padanya serta merawat dan menjaga kehormatannya sebagai suami"

"Saya bersedia" Jawab Taehyung, dia menatap Jungkook yang tersenyum lembut padanya.

"Dengan ini saya menyatakan bahwa saudara Jeon Jungkook dan Jeon Taehyung resmi sebagai suami istri. Silahkan mencium mempelai anda"

Tepuk tangan meriah mengisi seluruh ruangan katedral. Para antek Jungkook yang menyaksikan berdiri menyambut pengantin itu dengan suka cita.

Jungkook meraih tengkuk Taehyung, mendorongnya dengan gerakan lambat. Menempelkan bibirnya di atas bibir sang kekasih yang telah resmi menjadi istrinya.

Baik Mingyu dan Jimin telah mempersiapkan diri membuka lebar jas mereka guna menutup mata anak-anak dari gambaran intim.

"Ah~ paman-paman tua ini menghalangi, Iseul ingin melihat apa yang dilakukan eomma dan appa" Anak kecil itu merengek, menarik-narik ujung jas Mingyu yang menghadap padanya.

"Anak kecil tidak boleh melihat" Jimin menyeletuk

"Tidak adil..." Woo Jin yang membalas, dia juga ingin melihat karna begitu penasaran.

ƦƠƬƬЄƝ ✓(ʙʟ)Where stories live. Discover now