Alleta menoleh menatap adik Kean, sedari tadi anak kecil itu menatap tajam dirinya.

"kamu kenapa sih bocil?" tanya Alleta heran.

"Alin bukan bocil ya!"

Alleta sedikit menyunggingkan senyumannya, "terus apa kalo bukan bocil? nacil?"

"nacil apa?"

"anak kecil," jawab Alleta diiringi senyum lebar.

Alin mendengus tidak suka, "dasar kakak jelek."

Alleta memutar tubuhnya, menghadap kearah Alin sambil menyilangkan kaki diatas sofa. "gini ya Alin,"

"suka gak kak Kean punya pacar cantik?"

"suka,"

"mau kak kean punya pacar jelek?"

Alin menggeleng, Ia tidak mau. tapi Ia juga tidak terima jika Alleta lebih cantik dari dirinya.

"Kakak cocok gak sama kak Kean?"

"cocok,"

Alleta tersenyum senang, merasa puas dengan jawaban yang keluar dari mulut Alin.

"terus kenapa kamu gak suka sama kakak?"

Alin memasang wajah cemberutnya, "Kakak lebih cantik sih dari Alin,"

menghela nafas pelan, Alleta tidak paham dengan Alin. kecil-kecil sudah sering insekyur, apalagi nanti sewaktu remaja?

"kamu kan belum besar Alin, jadi cantiknya belum keliatan. kamu masih kecil aja udah cantik, apalagi waktu besar nanti?"

Alin tersenyum senang, langsung melompat ke pangkuan Alleta dan membuat Alleta tersenyum.

"ah, Alin jadi sayang sama kak Alleta."

sementara Kean yang melihat interaksi Alleta dan Alin terseyum singkat, memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana dan menghampiri mereka berdua.

"ayo TikTok kan kak! pasti banyak yang suka sama kak Alleta." ujar Ain sambil berdiri dan turun dari sofa, menarik tangan Alleta untuk mengikutinya menuju kamar.

"gak boleh!" ujar Kean dengan tatapan datar nya.

"kak Kean apaan sih, bodoamat." ucap Alin kembali menarik Alleta menuju kamarnya.

Kean beranjak, ingin mingikuti adiknya. Ia tidak akan membiarkan Alleta bermain di Aplikasi itu, apalagi bersama adiknya yang mempunyai banyak penggemar. tidak akan pernah!

"kalo kak Kean ngikutin Alin, Alin ngambek!"

Kean berhenti, membuang nafas kasar lalu mengacak acak rambutnya.

"kenapa?" tanya Aland.

Aland menatap putranya yang seperti menahan kesal lalu beralih menatap Alin yang sedang menggandeng seorang cewek.

"pacar kamu?"

Kean mengangguk,

"pasti diajak main TikTok Alin kan? udah ikhlasin aja. Papa mau nyamperin Mama kamu." ujar Aland lalu berjalan menuju dapur.

Kean ikut naik keatas, tepatnya menuju kamarnya, membayangkan Alleta berjoget seperti apa yang dilakukan Alin membuat dirinya benar-benar ingin menjual Alin.

***

Aland terlihat menatap Keiyana yang berada di dapur, lalu tersenyum senang. Ia tidak menyangka bisa membangun keluarga dan dikarunia i dua anak. Ia merasa sangat bahagia.

"udah pulang?"

Aland berdehem, "feeling aja kalau dirumah ada tamu, ternyata pacar Kean." ucapnya sambil berjalan menuju istrinya. memeluk Keiyana dari belakang dan meletakkan dagunya di pundak sang istri.

PSEUDO (END)Where stories live. Discover now