Alfra menatap Alleta, "pagi Letta," ujarnya sambil tersenyum menggoda yang malah membuat Alleta merasa jijik.

"gue anterin Letta dulu,"

"Kean, takutnya Bu Rukmini nungguin di ruang OSIS, kan dia bisa ke kelas sendiri."

oke, lama-lama Alleta sebal sendiri, Ia kira Chelsea yang notabene nya adalah sekertaris osis dengan wajah kalem akan menyerah karena Kean udah punya pacar, tapi ternyata ini cara licik cewek itu?

"ditunggu Bu Rukmini, atau biar lo punya kesempatan deketin Kean?" tanya Alleta sarkas lagi. bahkan cewek itu terlihat santai sambil memainkan kuku jarinya yang terlihat sangat cantik.

Kean, Alfra, dan juga Chelsea menatap Alleta terkejut, tapi ada benarnya sih, karena Kean merasa dari tadi Chelsea terlihat sangat memaksa dirinya untuk meninggalkan Alleta menuju ruang osis.

"lo keruang osis aja, gue bisa sendiri ke kelas," ucap Alleta.

melihat Alleta yang akan melalui Kean, Kean menahan tangan Alleta. "jangan bolos,"

"ya, gak janji."

"lo ketahuan bolos," Kean menjeda kalimatnya lalu mendekat kearah Alleta.

"gue kurung lo di apartemen gue," bisik Kean setelah itu langsung pergi meninggalkan Alleta yang diam mematung.

"Kean punya Apartemen?" gumam Alleta.

"Der!"

"Anj, kalian mau gue tabok satu-satu?" tanya Alleta sinis pada Adel dan Shyka. dua orang yang baru saja mengagetkan dirinya.

"ya lo ngapain diem disini? Kean mana?"

"gatau, mau selingkuh kali." jawabnya santai.

***

kini Alleta dan kedua temannya tengah asik memakan bekal Budi sambil melihat teman-temannya yang sibuk konser di depan kelas, ada yang tiktok an di belakang, dan ada pula yang tidur dengan bantalan tas sekolah.

Adel berdiri, setelah merasa perutnya cukup kenyang lalu dia menghampiri teman-temannya yang ada di depan kelas.

"Woy Dinda! mending kita tiktokkan satu kelas bareng-bareng!" teriak Adel.

"gas!"

"kuy!"

"hayuk lah!"

sahut teman temannya ramai. Cewek yang bernama Dinda maju, meletakkan handphonenya di atas meja dan menyenderkannya di papan tulis. sebelumnya mereka sudah mengangkat meja untuk tempat handphone.

di tengah-tengah terdapat Dinda lalu Adel. Alleta berada di paling pinggir barisan sementara Shyka masih sibuk menghabiskan bekal Budi.

"gerakannnya tuh pas lagunya bunyi 'ting-ting' pantat nya digoyangin sambil tangan kek ngewoah."

mereka mengangguk mengerti, Alleta sudah terlihat mencoba gerakannya tanpa tahu jika Kean berada di depan pintu sambil melipat tangan.

"Gue ikut anjir!" teriak Alfra menerobos di dekat Dinda.

"Alfra minggir Kek! gue gak keliatan anjir!" seru Gita, cewek yang merasa di halangi dengan postur tubuh Alfra yang tinggi.

Alfra menoleh ke belakang, "makanya tinggi, tumbuh keatas bukan kesamping!"

mendengar itu, tangan Gita langsung terangkat untuk menjambak rambut Alfra, siapa suruh cowok itu mengejek tentang tingginya?

"sakit bego!"

"heh diem anjrit! udah mau mulai!" ucap Dinda lalu mensetel pengaturan hitung mundur di TikTok.

"saya masih ting-ting,"

PSEUDO (END)Where stories live. Discover now