march 08, 1990
aku mengawali disini, karna sebentar lagi mungkin aku akan jauh dari Bunda dan Ayah, aku akan mencurahkan semua yang aku rasa disini.
aku di jodohkan,
ini membuat aku sangat terkejut, tapi aku percaya kalau orang yang dipilihkan orang tuaku adalah yang terbaik.
semoga saja,
"Mama sama Papa dijodohin?" tanya Letta pada diri sendiri. mengapa dirinya baru tahu sekarang?
"lo gak tahu?" tanya Kean.
Alleta menggeleng pelan, lalu beralih ke beberapa lembaran berikutnya.
mei 20, 1990
aku tidak tahu, ini semua sangat rumit. ada satu orang yang menyatakan perasaannya padaku, tapi aku sudah mempunyai suami dan dia tidak tahu akan hal itu.
aku juga tidak tahu bagaimana perasaan Ali terhadapku, semakin hari dia semakin jauh dan tidak bisa ku gapai. apa mungkin pernikahan ku akan hancur?
Kean dan Alleta saling bertatapan, seakan isi fikiran mereka adalah sama, mereka beralih menatap buku diary tersebut dan membacanya lagi di lembaran berikutnya.
Mei 25, 1990
aku bahagia,,,
ternyata Ali juga menyukai ku.
dan aku besok juga akan berkunjung dirumah Bunda dan Ayah. aku senang!
tapi disatu sisi aku juga sedih karena dia menjauh dariku setelah dia tahu mengenai hubunganku dengan Ali.
semoga semuanya baik-baik saja
Alleta tersenyum tipis, Mamanya terlihat sangat lucu dulu, dan ini membuat Alleta merindukan sosok Mamanya itu. apakah Ia boleh memohon untuk dipertemukan Mamanya walaupun hanya didalam mimpi?
Januari 15, 1991
saat ini aku benar-benar bahagia, mungkin ini akhir dari buku diary ini,
aku hamil anak pertama dan aku sangat suka akan itu.
semua orang bahagia!
ini happy ending.
Kali ini senyuman Alleta melebar, pasti ekspresi Mama dan Papanya sangat bahagia waktu itu. Alleta membelai sebuah foto testpack yang ditempel disana, senyuman Mama dan Papanya nya terlintas di ingatan Alleta. matanya kini sudah berkaca-kaca.
Alleta mengerutkan dahi bingung, masih terdapat tulisan di lembaran berikutnya.
Oktober 20, 1991
aku kira kisahku akan berakhir bahagia,
aku sudah melahirkan, dan dia seorang putra yang sangat tampan dan ku beri nama Trio. tapi secara bersamaan, ada sebuah kotak yang dikirm padaku.
kotak yang berisi ancaman.
aku takut, hanya aku yang mengetahui hal ini.
membaca kalimat yang tulis Mamanya, nafas Alleta seakan terhenti, jantungnya berdetak lebih cepat. Kean menoleh kearah Alleta, menatap cewek itu lalu menutup bukunya.
"kenapa ditutup?"
"lo gak papa?"
Alleta menggeleng, lalu membuka buku tersebut dan memaksa dirinya untuk membaca.
September 08, 2002
kotak itu datang lagi,
dengan kelinci yang dibunuh.
YOU ARE READING
PSEUDO (END)
Teen Fictionhidup di rumah besar yang berisi kakak dan juga maid tidak membuat Alleta senang, disekolah tersenyum senang namun dirumah ia terpuruk. seolah memiliki dua jiwa dalam satu raga. ini tentang Alleta, gadis yang berusaha memecahkan misteri penyebab kem...
PSEUDO 15
Start from the beginning
