menghela nafas lagi, "yaudah nanti kita baca dirumah lo,"
Alleta menatap Kean tidak percaya, "mana bisa gitu! mau nyuri kesempatan biar bisa berduaan sama gue ya lo!"
"iya,"
Alleta menggigit bibir bawahnya, Kean sialan! kok bisa cowok itu membuat dirinya baper sih? Alleta rasa pipinya saat ini sudah memerah karena Kean. apa iya dia sudah baper dengan Kean?
"ce-cepetan deh cari jawaban teka-teki! nyebelin banget lo," gugup Alleta.
Kean terkekeh sebentar, "iya-iya galak amat."
"teka-tekinya cuma 18, bisa jadi kalau ini itu cuma umur atau ada arti dibalik kata 18."
Alleta menatap Kean, kok cowok itu dengan cepat bisa tahu teka-teki itu sih? sebenernya IQ Kean itu berapa?
"kok lo bisa tahu?"
"nebak doang,"
Kean mendekat kearah Alleta, "dengerin!" perintahnya.
Alleta mengangguk mantap, namun dia ragu apa otak atau telinganya bisa mencerna dan menerima ucapan Kean.
"18 kalau di huruf itu 'R' tapi 18 juga punya arti sendiri, 1 itu cinta 8 itu abadi dan menyambung,"
"terus?"
"gue nebak bisa jadi 18 itu usia waktu ortu lo SMA, mungkin lo disuruh flashback makanya gue minta lo bawa buku diary Mama lo,"
Alleta menganggukkan kepalanya tanda jika Ia sedikit mengerti, tolong garus bawahi jika Alleta sedikit mengerti.
"bisa juga kalau pelaku atau petunjuk itu berawalan dari huruf R, 1 itu untuk cinta pertama Mama lo, dan 8 dimana cinta Mama lo bakal abadi buat selamanya."
"faham gak?" tanya Kean saat melihat Alleta yang sedari tadi hanya mengangguk angguk saja.
alleta tersenyum manis, "ya nggak lah,"
oke, sepertinya percuma menjelaskan kepada Alleta yang otaknya sudah diragukan lagi. beruntung Kean adalah orang yang sangat sabar dan pengertian.
"canda, paham kom dikit,"
"8 abadi, cinta abadi?"
Kean mengangguk, membiarkan Alleta untuk berfikir.
"kecelakaan itu kejadian pas bulan 8!" pekik Alleta.
Kean tersenyum simpul, perkiraannya tidak meleset, pasti tidak jauh dengan kematian kedua orang tua Alleta. Nyatanya mereka berdua meninggal karena kecelakaan. Cinta Mama dan Papa Alleta adalah abadi.
***
saat ini Kean sudah berada di ruang tv mansion Alleta, cewek itu mendesah lelah, hilang sudah hari-hari santai serta fangirl nya karena Kean.
Alleta meletakkan buku diary Mamanya di atas meja beserta beberapa cemilan dan minuman, siapa yang membawanya? Alleta.
Kean menyuruh dirinya mandiri agar nanti terbiasa saat berkeluarga, aneh kan Kean?
"Mama lo ada temen yang awalan huruf R ngga?"
Alleta menggeleng pelan lalu menyilangkan kakinya diatas sofa.
tangan kean terulur untuk mengambil buku diary Mama Alleta, "gue buka ya?"
Alleta mengangguk lalu ikut duduk di sebelah Kean yang sedang membuka buku diary Bundanya. awalan berisi biodata bundanya, lalu terdapat beberapa quotes yang menurut Alleta sangat bagus, dirinya tidak menyangka jika Bundanya suka membuat quotes.
YOU ARE READING
PSEUDO (END)
Teen Fictionhidup di rumah besar yang berisi kakak dan juga maid tidak membuat Alleta senang, disekolah tersenyum senang namun dirumah ia terpuruk. seolah memiliki dua jiwa dalam satu raga. ini tentang Alleta, gadis yang berusaha memecahkan misteri penyebab kem...
PSEUDO 15
Start from the beginning
