AETERNUM | Bab 4 - Hurts.

40 9 1
                                    

Playlist : A Put Little Love on Me - Niall Horan.

-AETERNUM-

"BANGSAT LO!"

Auryn dan Aletta sontak langsung menoleh dan membulatkan matanya saat melihat semua itu.

Xavier sedang menghajar orang habis-habisan. Orang itu sudah menggumamkan kata ampun berkali-kali, namun Xavier tak mengindahkan semua itu.

Di belakangnya sudah ada Raga dan Chiko yang menahan Xavier agar tidak melanjutkan lagi aksinya. Sementara Bara, hanya terdiam sembari menyaksikan semua itu layaknya sebuah tontonan yang seru.

Memang, baik Xavier dan Bara mereka hampir memiliki karakter yang sama. Tapi, konon katanya Xavier lah yang lebih kejam daripada Bara, Bara masih punya hati ketika ingin menghabisi musuhnya. Entahlah, Auryn dan Xavier jarang sekali berkomunikasi, sekalinya berkomunikasi pastinya ada kemarahan disana. Jadi, Auryn tidak terlalu tahu sisi lain apa yang terpendam dalam diri Xavier.

"K-kak ini kenapa?" Tanya Auryn dengan takut-takut kepada Chiko yang terus mencoba menahan Xavier.

"Pas Karina udah sadar dan mau ke kelas tiba-tiba aja Adam lagi main baseball dan gak sengaja bolanya kena kepala Karina, panjang ceritanya. Tapi kondisi Karina udah baik-baik aja." Chiko terlihat sibuk menahan Xavier, jadi memang agak susah untuk fokus kepada ceritanya.

"Kak Xavier udah!" Auryn mencoba menahan lengan Xavier, tetapi Xavier terus saja memukuli orang yang ada di depannya.

"Xavier cukup bego! Kalau lo sampe ngebunuh anak orang gimana?"

"Gue gak peduli!"

"Shit! Dia gila." Bara yang sedari tadi memperhatikan ikut kesal karena tingkah konyol Xavier. Padahal, Karina sudah baik-baik saja tadi, tapi reaksi Xavier terlalu berlebihan.

Auryn tidak tinggal diam, cowok yang tadi dihabisi oleh Xavier bisa-bisa mati. Ia tak bisa melihat kekerasan di depan matanya, begitu juga dengan pembunuhan. Auryn juga tidak ingin Xavier masuk penjara karena ini.

"Auryn!" Semua orang disana membulatkan matanya saat melihat hidung Auryn mengeluarkan darah segar. Ya, Auryn memang tertonjok oleh Xavier tadi karena melindungi Cowok itu dari pukulan Xavier.

"UDAH GUE BILANG, LO GAK PERLU IKUT CAMPUR URUSAN GUE!" Suara Xavier meninggi, nafsunya untuk menghabisi cowok itu hilang sudah karena Auryn dengan sikap sok pahlawannya melindungi cowok itu.

Apa saja, hal yang menyangkut kebaikan di diri Auryn, Xavier selalu menganggapnya salah. Stigma yang diberikan Xavier kepada Auryn yang notabenenya adalah anak dari selingkuhan ayahnya sudah sangat buruk. Bahkan hanya untuk menerima atau melihat kebaikan Auryn saja ia muak.

Lirikan mata Auryn menyiratkan agar Raga dan Chiko ataupun Aletta membawa cowok yang dihabisi Xavier untuk pergi. Aletta menggelengkan kepalanya, ia enggan meninggalkan Auryn saat Xavier sedang marah seperti ini.

Bara menatap Aletta dengan tajam, ia menyuruh Aletta untuk pergi. Tapi dari tatapan itu Aletta bisa melihat jika Bara seperti mengatakan jika Auryn akan aman bersamanya.

AETERNUM Where stories live. Discover now