Success

244 34 11
                                    

Jangan lupa teken bintangnya 👀

.

Rans menutup pintu-nya pelan, setelah kepergian Nauna.

Baru kali ini, ia merasa takut kehilangan seseorang yang teramat penting baginya. Merasakan Nauna menegang sesaat paman-nya mengatakan hal mengerikan, membuatnya ingin mengakhiri semuanya saat ini juga.

"So, who was that woman?"

Menolehkan kepalanya kebelakang, ternyata paman-nya telah duduk di sofa menyilangkan kaki dan tangan.

Menatap wajah paman-nya tenang, "it's none of your business uncle," lalu iris matanya menajam, "and why did you come here without telling me?"

Paman-nya terkekeh, "easy to guess, because I wanted to give a surprise to my dear nephew."

Melihat keponakan-nya acuh tak acuh, sang paman kembali menimpali. "You didn't change huh, did my arrival really bother you?"

"As you see."

Jawaban Rans membuat paman-nya langsung tertawa terbahak-bahak.

Rans hanya menatap tenang paman-nya.

Setelah mengontrol napas-nya, "as I thought Rans, so? what is your relationship with that girl? until your face looked worried earlier? You know, it was a very rare sight just now." Tanya paman-nya, lalu menatap manik mata tenang keponakan-nya. "I didn't know you have a woman who looks special now. Apparently, you have grown up." Lanjut paman-nya.

Jengah, Rans pun menjawab, "It's not your business, you should be aware of yourself, and go find a partner and get married."

"I am touched, you become this concerned." Ucap pama-nya dengan nada yang dibuat-buat.

Mendengus kesal, melihat sikap paman-nya. Rans jadi heran mengapa Panan-nya yang telah berkepala 3 belum juga menikah-menikah. Tapi bukan itu yang penting sekarang.

Menghiraukan tanggapan Paman-nya, Rans mulai membuka suara, "That's not what matters. Now uncle, I want to leave the association."

Paman-nya tidak terkejut, lalu mengendikkan bahu, "hm, I thought."

Merasa lega, karena paman tak banyak cek-cok, "thank you uncle Re."

Paman-nya pun tersenyum, karena Rans sudah sedikit berubah setelah sekian lama ia tak mengunjungi keponakan yang ia sayangi.

"you left the association, it means that you are ready to replace your uncle in the company, right?"

Pertanyaan paman-nya membuat ia menegakkan tubuhnya, "It's not like that, I want to start my own company, uncle, just ask the other 'kennant' family to replace uncle's position."

Paman-nya menganggukkan kepala setuju, "seems like a good choice, uncle is also tired of supervising 2 jobs at once."

"Do you have a candidate?" Tanya Rans.

Mengkerutka dahi, paman-nya tanpak berpikir, "seems like a septhian fit, don't you think?"

Septhian? Ia sangat tahu sepupu-nya itu, Septhian sama bajingan dengan dirinya, sebelas dua belas lah. Wajah angkuhnya cukup menjengkelkan. Setiap bertemu di pertemuan keluarga, adu mulut atau adu jotos adalah sapaan mereka. Itulah semenjak ia tinggal di Indonesia, ia tak pernah lagi mengikuti pertemuan keluarga itu. Cukup menjengkelkan bukan? Baru sedetik saja bertemu, maka tangan akak melayang di wajah kedua pihak.

Keluarga-nya yang lain tidak ada yang mengetahui kalau ia masuk ke asosiasi terlarang paman-nya. Yang mereka tahu adalah dia tak lebih hanya anak yatim piatu dan berkuliah di Indonesia.

Paman-nya adalah salah-satu-nya keluarga yang ia anggap. Yang lain-nya sampah semua, yang dipikirkan hanyalah kekuasaan dan uang. Sudahlah, ia tak mau membahas keluarga-nya yang bisa dibilang cukup tersohor di negara lain, cukup ribet kalau menjelaskan-nya satu-satu.

Cukup Nauna saja yang membuat hati-nya makin ribet. (Eakk)

Tetapi, beda-nya Septhian adalah sosok yang berwibawa dan bertanggung jawab. Menautkan alis-nya satu sama lain, dan berpikir sepertinya cocok.

"It looks like he is a suitable candidate." Jawab Rans akhirnya.

Paman-nya hanya berguman lalu, mengeluarkan pertanyaan yang sedari tadi ia ingin pertanyakan. "What is the reason you left the association, is that woman?" Sambil menaikkan satu alis-nya.

Rans tidak menjawab, karena paman-nya sudah tahu pasti. Karena yang merawat-nya adalah sang paman, pasti sangat kentara kalau ia mempunyai hubungan dengan Nauna.

Pamannya hanya tersenyum manis, kala tak mendengar jawaban dari keponakan-nya.

"you have to take care of it."

.

VOMENT-nya Zeyenk.

Pendek? Maaf authornya sibuk KRS-an.
.

Trouble Hacked ✔️Where stories live. Discover now