Memory

259 35 5
                                    

Jangan lupa teken bintangnya 👀
.

Rans-Side

Semoga kalian ngerti hehe. Selamat membaca.

.

Sudah beberapa hari ini Rans menolak Misi terjun langsung yang diberikan oleh ketua. Alasannya hanya satu Nauna.

Dalam keadaan begini, dengan perasaan yang bercampur aduk seperti ini, mana bisa ia menerima misi terjun langsung, kalau dipikirannya hanya Nauna, Nauna dan Nauna.

Malah nanti ia yang tertangkap kalau kurang fokus. Karena misi terjun langsung yang diberikan harus dikerjakan dengan ketelitian, kehati-hatian, kecepatan, kegesitan, keahlian, dan tidak ada satupun kesalahan. satu titik kesalahan yang ia perbuat dan kurangnya satu kecepatan maka hancur sudah, ia di blacklist sebagai buronan.

Semenjak kehadiran Nauna, kehidupannya mulai tercampur baur menjadi satu. Entah mengapa ia sangat pusing dan susah untuk menjelaskannya. Intinya kehadiran Nauna menjadikannya manusia pada umumnya dan disatu sisi ia menjadi manusia terkeji dan terbrengsek.

Melihat senyum cerah perempuan itu luntur hanya karenanya, ia menjadi tak tega, ia pun tak segan menceritakan hal pribadi yang selama ini ia sembunyikan, tujuannya yaitu ia ingin mengakhiri ini secepat juga, ia tak mau Nauna masuk lebih dalam ke kehidupan tergelapnya.

Membuat Nauna mengetahui jati dirinya, sepertinya tak mempan, malah perempuan itu masih tersenyum sedih berupaya menerima dirinya yang menjijikkan ini. Terus ia menceritakan masa lalu kelamnya, berharap perempuan itu meninggalkannya saat itu juga, sepertinya pupus. Karena Nauna masih memeluknya sambil menangis untuk menerimanya, lagi dan lagi.

Ia sebenarnya tak tahu apa dipikiran wanita itu. Ia sudah menyebutkan kejelekannya semua malah Nauna masih menerima dirinya.

Sudah dari awal Rans mengetahui kalau ia tertarik dengan Nauna, sejak pertemuan pertamanya di bus hingga sekarang. Dan dari awal ia mengetahui itu, seharusnya ia tak perlu menyuruh Nauna masuk ke dalam rumahnya, menemaninya makan, dan mendengarkan ocehan perempuan itu.

Oh ayolah siapa yang tidak menyukai Nauna sekali lihat saja, hanya lelaki tidak normal yang tidak menyukai perempuan itu. Nauna cantik. Tubuh mungil dan senyum cerah-nya lah yang membuat Rans tertarik pada Nauna.

Hanya saja, beginilah dirinya, seseorang yang dibenci oleh masyarakat. Dan Nauna...masih saja mendekatinya setelah mengetahui kalau dirinya lah yang mengirimkan virus di laptopnya.

Rans menghela napas. Nauna yang menerima dirinya yang busuk ini, ia yang menjadi semakin kurang ajar ingin memiliki perempuan itu.

Ia harus merubah dirinya dulu, supaya ia bisa berada disamping Nauna.

Setidaknya ia harus berhenti dipekerjaannya sebagai hacker yang buruk ini sebelum nanti ia terlambat.

Sepertinya ia harus bersiap-siap bertemu dengan ketua-nya, atau paman.

Paman-nya sangat berjasa dalam kehidupannya, setelah kejadian pembunuhan berantai keluarganya. Pamannya datang tiba-tiba menangkap sang pembunuh dan membunuh-nya dengan keji di depan mata Rans.

Ayah-nya adalah saudara kandung paman-nya. Rans tahu hubungan mereka sangat baik. Walaupun pekerjaan paman-nya menyangkut tentang darah, pembunuhan, perdagangan, dan obat terlarang. Dan sangat berbeda dengan ayah-nya yang memiliki perusahaan yang besar. Pamannya tidak iri dengan ayahnya, malah mereka sangat dekat satu sama lain.

Waktu itu ayahnya dan pamannya bertengkar besar, ia tak tahu apa yang mereka pertengkarkan. Hingga malam itu tiba sang pembunuh datang memperondakkan seluruh isi rumahnya dan mengoyak habis seluruh keluarganya.

Trouble Hacked ✔️Where stories live. Discover now