hidup di rumah besar yang berisi kakak dan juga maid tidak membuat Alleta senang, disekolah tersenyum senang namun dirumah ia terpuruk. seolah memiliki dua jiwa dalam satu raga.
ini tentang Alleta, gadis yang berusaha memecahkan misteri penyebab kem...
Shyka mengangguk, melipat tangannya diatas meja, "gak tau, dan parahnya Bunda tuh akrab banget sama om Gerald, gak takut apa ntar om Gerald ngapa-ngapain Shyka."
"ya baguslah," ujar Alleta santai, siapa yang tidak mau dengan Gerald.
Shyka menepuk Alleta dengan keras, "sebarangan!"
"Letta, Shyka ke kamar mandi dulu ya?"
"gue temenin?"
"gausah" tolak Shyka lalu dengan cepat keluar dari kelas.
alleta menaruk tas nya di meja, ingin menelungkupkan wajahnya namun bunyi notifikasi di handphonenya membuat dirinya mengurungkan niat untuk tidur lagi.
085 869 XXX XXX
lihat laci!
Alleta mengernyitkan dahi bingung.
siapa?
alleta menaruh handphonenya di atas tas, tangannya merogoh lacinya dan terdapat sebuah kertas lagi disana dengan sebuah permen karet.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
terdapat kertas dengan tulisan angka 18, Alleta mengerutkan dahi lagi, apakah ini teka teki selanjutnya? tapi apa maksud dari angka 18?
dan siapa yang menaruh kertas ini dilacinya?
hanya ada Shyka sebelum Ia datang di kelas ini, apa mungkin?
Alleta menggeleng keras.
"kenapa Let?" tanya Shyka yang berada di ambang pintu bersama Adel.
dengan segera Alleta langusng menyembunyikan kertas itu ke laci nya, "gak papa,"
"tumben Del udah dateng?"
Adel tersenyum, "gue kan emang anak rajin," ujarnya bangga.
"gue piket anjir! lupa!" ucap Adel langsung melemparkan tasnya kearah Alleta dan berjalan ke belakang kelas untuk megambil sapu.
Alleta menatap Shyka, "tadi sebelum lo dateng ada orang lain gak Shyk?"
Shyka menggeleng, "nggak ada,"
"kenapa?" tanya Shyka balik.
"em- eggak, ini ada yang ngasih gue permen karet dilaci,"
"permen karet kemarin kali,"
alleta mengangkat bahunya, "iya mungkin," jawabnya. tidak mungkin Alleta bilang sesungguhnya ke Shyka kan?
"Shyka minta!" ucap Shyka.
alleta menatap Shyka, "lagi?"
Shyka mengangguk senang lalu mereka berdua menyeringai dan dengan cepat memakan permen karet itu.
***
bel pelajaran pertama sudah berbunyi, Alleta Shyka dan Adek tengah duduk santai. Shyka menampilkan senyum manisnya, menanti guru mata pelajaran pertama hadir.