The Mafia 33 - Inner Wound (Luka Batin)

2.4K 181 24
                                    


LEADER OF THE MAFIA


Happy Reading !

Alice berjalan gontai menuju dapur. Berniat meletakkan piring kosong yang ia bawa. Bersyukur bahwa Aaron mau makan. Tapi tetap saja, Alice masih kepikiran.

Gadis itu tidak pernah menyangka bahwa ada cerita memilukan di balik kesuksesan Aaron selama ini. Ternyata ... hidup memang tidak semudah kelihatannya.

Terlebih jika hal itu sudah menyangkut mental.

Alice bergidik ngeri. Tekanan mental memang tidak main-main. Sehingga mampu mengubah seseorang.

Ia bersyukur dalam hidupnya, ia memiliki keluarga yang harmonis serta berkecukupan. Mungkin ia tidak akan tahu bagaimana rasanya menjadi Aaron. Tapi, Alice mengerti rasanya.

Drrt ... Drrtt ...

Alice merogoh ponselnya yang bergetar.

Mommy ♡

Kamu jadi datang besok kan, sayang?

Alice berhenti. Menepuk jidatnya pelan. Astaga! Dia benar-benar lupa. Dia juga belum membicarakannya pada Aaron. Tapi .. melihat Aaron yang sedang sibuk membuat Alice enggan untuk mengganggunya.

Aku akan mengabari Mom nanti.

Hari sudah beranjak malam. Alice memutuskan untuk segera ke kamarnya. Beristirahat. Tak lupa, ia meletakkan piring kotor tersebut di dapur.

Namun, saat ia melewati ruang tengah. Ia melihat Axel, Marcell , dan Albert yang sedang berkumpul. Mereka fokus dengan pekerjaannya masing-masing. Albert yang menatap komputernya, Axel yang sedang memeriksa beberapa kertas, serta Marcell yang sibuk memijat bahu Axel. Padahal, ini sudah memasuki tengah malam.

Alice mendekati mereka. Berniat memanggil Axel, ingin bertanya tentang jadwal Aaron besok.
"Sell!"

Axel dan Marcell menoleh secara bersamaan. Membuat kesan yang lucu di mata Alice.

Alice terkekeh,
"Aku hanya memanggil Axel"

"Gunakan bahasa yang baik dan benar! Jika hanya 'sell' saja aku juga merasa terpanggil, kampret!" Sungut Marcell menggerutu kesal.

Alice tergelak, sama seperti Axel dan Albert yang juga tertawa namun masih fokus dengan pekerjaannya.

"Ada apa?" Tanya Axel to the point.

"Aku ingin tahu apa jadwal Aaron besok"

Axel mengernyit, "untuk apa?"

Alice mendesah kesal,
"Memang tidak boleh?"

"Besok ... tidak ada. 2 hari ini Aaron hanya akan memeriksa perkembangan Dark Bloods dan perusahaan."

Alice mengangguk-angguk.
"Baiklah"

"Marcell. Coba lihat ini, aku kesulitan meretas akun paman Aaron" sahut Albert tanpa menoleh.

LEADER OF THE MAFIA ; AARON CEDRIC [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang