Permainan PC yang bergenre horror ini berhasil memberi kejutan bukan hanya di Indonesia, melainkan di dunia. Game ini menjadi game ketiga terbaik dari 100 game terbaik yang ada di seluruh dunia. Sungguh prestasi yang sangat baik yang ditorehkan oleh...
... "Haah....kau hidup lagi. Aku tahu siapa yang menghidupkanmu kembali. Ayo kita bertarung ..." tantang si Nini Teti.
Linda dengan İrish Phone andalannya berusaha mengalahkan Palasik Nini Teti. Begitu lincah hingga Linda sulit memberikan cahaya HP nya kepada sang Palasik.
"Linda, kau harus tenang. Aku bisa bantu kamu jikalau di tempat sempit seperti ini.." ucap si Sulung yang coba menenangkan Linda.
Linda bisa tenang dalam situasi mencekam itu. Linda berhasil beberapa mendapatkan sosok lincah Palasik Nini Teti di rumahnya. Sang Palasik pun pergi keluar untuk bertarung di tempat luas.
"Aku tantang kau di tempat luas.." seliweran suara sang Palasik Nini Teti itu. Ternyata dia berdusta, Sang Palasik masuk ke ruang tenun untuk melanjutkan pertarungannya melawan Linda. "Aku harus bagaimana, Kak Sulung??? Aku bingung mendapat keberadaannya yang sangat cepat itu," tanya Linda pada Sulung.
"Ya udah..aku tahu caranya. Kau giring saja dia keluar supaya bisa menyelesaikan semuanya." Ucapan Kak Sulung tak semudah membalikkan telapak tangan. Beberapa kali keduanya kewalahan tuk mengalahkan Sang Palasik yang sangat menguasai tempat tenunan itu.
Linda merasa jijik karena banyak bangkai tikus berseliweran bercampur dengan kebaya-kebaya ukuran anak. Dia terus berusaha menyelesaikan pertarungan dengan cepat.
"Cekrrekkk..." "Cekrekk..." suara HP Linda untuk kesekian kalinya terus menyorotkan pada si Palasik hingga melemah. Dan kali ini, Sang Palasik benar-benar mengajaknya ke tempat luas. . . . Diajaklah Lisung (Linda dan Sulung) ke area luas yang terdapat pohon beringin yang sangat besar. "Aku akan menyelesaikan pertarunganku di sini," ujar Linda meniatkan dalam hatinya.
Tak berapa lama, suara dari belakang mendekat padanya. Seperti ingin menggigit bagian badannya, tapi Linda berhasil berkelit dari serangan Palasik Nini Teti.
Akhirnya setelah pertarungan selama beberapa jam, Linda pun berhasil membuat Sang Palasik kalah. "Arghhh...." darah dan jantung-jantung berpencar dari badan sang Palasik. Linda terkaget karena tiba-tiba sesaat datang si Kucing yang menjaga dirinya selama di perjalanan.
"Tring...tring..." suara lonceng leher kucing itu datang pada mayat si Palasik. Kemudian dia mengambil jantung sang Palasik. Entah tujuannya untuk apa. Yang jelas, si kucingpun pergi dan menghilang dari pandangan Linda.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Linda pun kecapaian. Tapi alangkah kagetnya tiba-tiba di tempat berpijaknya, datanglah lambang yang seperti tak asing baginya. Dia pun dibawa ke alam gaib kembali oleh dua tangan raksasa menuju rumah yang asing baginya.
