Pergi ke RS Cageur

43 5 0
                                    

Sampailah dia di gerbang RS Cageur. Dengan kondisi lemah, dia berjalan gontai dan menundukkan kepalanya. Dia pun lalu mengambil antrian. Dia mendapatkan antrian 205. Dia harus menunggu 99 orang untuk bisa berobat.

Agar tak bosan, dia berjalan-jalan mengitari tempat itu. Dia bertemu anak kecil beserta ibunya yang sedang menunggu antrian. "İbu, saya teh takut disuntik. Udah pulang saja ah..gak mau saya teh," rengek si anak. İbunya meyakinkan bahwa disuntik tuh tidak sesakit dengan apa yang dibayangkan.

"Jangan takut, nak. Demi kebaikanmu ini juga disuntik. Kayak digigit semut aja kok." Ucapan si İbu buat Linda tersenyum. Dia jadi teringat dahulu pernah disuntik juga. Tapi tak pernah sakit seperti yang dibayangkan anak itu.

Linda pun kemudian berjalan ke tempat lain. Dia mencoba bertanya pada hansip terkait masalah antrian:

Linda: "Sore pak. Apakah antrian bisa diperpendek ga? Saya harus cepat pulang ke rumah karena sudah ditunggu ibu kos."

Hansip: "Aya naon ieu teh..(Ada apa in??). Ah, neng kamu teh harus tunggu antrean sesuai dengan yang tertera di sana.

Linda udah tahu pasti jawabannya begitu. Dia pun duduk di tempat ruang tunggu hingga dirinya terlelap.

Dread Out Jilid 1 dan 2 Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora