Dread Out Jilid 1 dan 2

Hantu Minta Kopi (Rewel Pisan)

...Linda bertemu dengan Pak Hansip yang sudah dirasuki hantu. Dia pun meminta mendatangkan segelas kopi panas baginya.

"Aing minta kopi panas...bawa kadieu.." ucap si Pak Hansip pada Linda.

Namun, Linda bertanya-tanya: "Kopi model apa yang dia inginkan??? Banyak kopi tersedia di sini. Ya udah, aku harus coba satu-satu. Pertama, dia membawa kopi luwak untuk pak Hansip. Namun, ditolak mentah-mentah.

" lain ieu...gantiiiiii" (bukan ini...gantii..) ucap si hantu murka. Linda masih bersabar demi biasa melewati jalan yang sudah dicegat oleh si hantu. Dia kemudian membawa kopi ginseng untuk pak Hansip. Nyatanya dia ditolak lagi. Kali ini murkanya lebih mengerikan daripada sebelumnya.

"Belegug siah..lain ieu kopina..gantiii" ketus Pak Hansip yang dirasuki hantu belibet.

Linda mulai kesal dan terkesan seperti menjadi jongos bagi si hantu. Dia pun tuk terakhir kalinya menyeduh kopi. Kali ini dia membawa kopi 3in1 untuk si Hantu: "Moga aja dia mau menerimanya. Kalau ga mau, udah aku menyerah saja," ucap Linda.

Akhirnya si Hantu menerima kopi yang dibawakan Linda: "Nah..ini baru mantap. Nuhun kopina, ceu.." ucap si hantu lalu keluar dari raga si Hansip.

Si Hansip merasa kecapaian dan lemah sekali pasca raganya dirasuki hantu penunggu Pasar Cipayu: "Aku dimana ieu teh, Neng Linda??? Aduh...pusing.."

Linda mencoba menenangkan Pak Hansip yang kondisinya masih lemah. Dia membawa Pak Hansip ke tempat duduk dan berbaring untuk beberapa jam saja. Linda pun sekarang akan mencari biang keladi atas kejadian aneh yang terjadi di kecamatan Maung.

Diapun berusaha mencari Hantu Baju Hitam yang buatnya kesal. Linda banyak menjumpai orang macam tukang tahu gejrot dan tukang bakso. Tapi tatapan mereka kosong dan tak merespon apapun yang ditanyakan Linda.
.
.
.
Linda berhasil lepas dari penjagaan Genderuwo. Kemudian dia mendatangi monumen patung Maung yang ada di jalan utama Braga. di sana dia sudah oleh si Hantu Baju Hitam.