Dread Out Jilid 1 dan 2

Pertemuan Linda dengan Doni dan Para Tuyul

Linda masih sulit menemukan teman-teman beserta gurunya yang hilang. Dia terus menelusuri tempat yang bisa dianggap kota mati itu. Dia sudah menghadapi hantu-hantu yang berada di sekolah, hutan, UKS, dan sekarang harus menghadapi hantu di dekat perkampungan dan jalur kereta api.

Sebelumnya dia bertemu dengan temannya, yaitu Doni. Dia hendak menyapa Doni dengan senyuman khas yang selalu diberikannya. Sayang, ternyata Doni sudah kerasukan oleh makhluk gaib dan terus berteriak padanya "Aaa...Aa...Aa..". Linda pun kaget dibuatnya dan dia berusaha menjauh dari Doni yang jiwanya sudah dikuasai oleh makhluk gaib.

Penderitaan Linda makin bertambah saja karena selain harus menghindar dari temannya, dia juga berhadapan dengan para tuyul. Bahkan, para tuyul berhasil membawa barang berharga satu-satunya dari Linda, yakni Handphone. "Eee....eekk..." begitulah para tuyul yang riang sekali bisa mencuri barang berharga Linda.

Linda pun mengejar para tuyul, tapi dia juga dibuat bahaya karena Doni masih terus mengejarnya. Terjadi kejadian menarik saat itu ketika para tuyul berusaha menghindar dari Linda, dan Linda berusaha menghindar dari kejaran Doni. Para Tuyul pun menghilang....Linda pun akhirnya harus menghadapi Doni. Untung saja, dia mendapatkan sebuah payung untuk melindungi dirinya dari cengkraman Doni yang semakin menggila.

"TRakk..trakkk..buhhhh" payung dipukulkan kepada tubuh dan kepala Doni sehingga dia terkapar. Linda mencoba bersembunyi darinya dan berusaha mencari para tuyul untuk mendapatkan hapenya kembali. Serba ketidakpastian, Linda begitu ketakutan menghadapi Doni yang semakin menjadi-jadi saja. "H..h..H" Nafas linda sangat terengah-engah karena terus dikejar Doni sampai rel kereta api. Doni pun tak mampu mengejar Linda, tapi sekarang malah Linda yang dikejar hantu yang merasuki Doni. Dia berusaha mencekik Linda, namun Linda mampu lepas dari cekikannya. Dia berusaha menjauh dari si Hantu. Sayang seribu sayang, Linda harus menerima kenyataan ketika si Hantu membunuh Doni dengan memutar lehernya..

"Krakkk..." dengan suara yang begitu miris itu, akhirnya Doni mati di tangan si Hantu. Linda menangis sekencang-kencangnya dan berusaha lebih tegar untuk menghadapinya. Di saat dia rapuh, dia menemukan kamera SLR yang tentunya lebih canggih daripada HPnya. Kamera itu dia gunakan untuk menerangi selama perjalanannya sekaligus mencoba membunuh para hantu di sana, terutama para tuyul yang nyebelin (Takol siah..).

"Ciyuii..Ciyuiii.." begitulah suara kamera yang ditemukan Linda. Tak dinyana, dia bertemu dengan para tuyul itu. Dia terus membidik kameranya kepada mereka yang telah membuat menderita kepadanya. Dia terus membidik kameranya sampai ke ujung gerbong kereta. "Ah..." tak disangka oleh Linda, para tuyul itu bersatu dan membesar menjadi seorang tuyul raksasa (sebut saja Centeng).

Pertarungan Linda dengan tuyul raksasa tak terelakkan...

Linda mengandalkan kamera SLR yang ditemukannya untuk mengalahkan tuyul tersebut. "Ciyuii.." suara itu terus Linda keluarkan dari kameranya dengan tujuan membunuh si tuyul. Butuh beberapa kali bidikan hingga akhirnya tuyulnya pun roboh dan hape Linda pun kembali.

Petualangan yang menegangkan banget dah menurut gue nih...

Udah ketemu Doni yang kerasukan sama hantu gila, Linda juga harus mencari hapenya yang dicuri para tuyul edan..perjuangan yang sangat maksimal pokoknya dari Linda sang "Wanita Tegar". Greget banget pokoknya (y).