Dread Out Jilid 1 dan 2

Bertemu Para Hantu Tanpa Wajah

(Maaf banget buat para pembaca setia. Di bagian ini dan selanjutnya bakal banyak kejadian menakutkan dan ngeri. Maaf, kalau memang yang disajikan nanti terlalu sedikit frontal. Harap maklum karena Dread Out jilid 2 nuansa seramnya tinggi sekali).

Linda kembali harus berurusan dengan dunia gaib lagi. Dia pingsan pasca suara Miss Siska yang memberikan selamat dan tantangan untuk menelusuri alam gaib.

Dia entah harus kemana lagi? Pak Sukmadi yang ditunggunya entah dimana keberadaannya. Mendatangi suster dan dokter lain malah hasilnya nihil. Ruangan dan lorong yang tersaji jadi sangat mengerikan baginya. Dia pun berjalan tanpa arah menelusuri semua yang ada di ruangan RS Cageur.

Dia pun mendengar suara dari arah ruangan yang tadi dia lewati. Sebelumnya dia diberitahu seorang anak bahwa ruangan ini ada penunggunya berwujud hitam tanpa wajah. Dia mendekat dengan bantuan cahaya İrish Phone. Dan memang benar adanya, dia dihadapkan dengan sosok hantu Jangkis (Jangkung tipis) tanpa wajah.

Dia bingung serta kalang kabut dibuatnya. Dia mencoba lari, hantunya mengejar dengan sangat cepat. Dia bingung dan sementara waktu bersembunyi di bagian loker Rumah Sakit.

Dia tak kuasa menahan amarahnya. Dia sesekali melakukan serangan semampunya pada para hantu tanpa wajah itu. Tapi dia sadar bahwa itu tak berguna karena dia kalah masa dari para hantu yang semakin banyak membuat geng untuk membunuh Linda.
.
.
.
Linda capek sekali dibuatnya. Dia kemudian mendapat bisikan dari anak aneh yang dia temui tadi. Dia bilang pada Linda bahwa dia harus jalan pelan-pelan saja supaya tak mengusik si Hantu. Dia menyarankan Linda supaya tenang dan tahan nafas selama beberapa detik untuk melewati para Hantu.

Dia pun menuruti suara gaib si bocil. Dia berusaha masuk lift yang sudah ada dua penjaga hantu tersebut. Pelan tapi pasti, dengan tekad yang bulat, dia mampu melewatinya. Kemudian turun ke lantai -3.