Dread Out Jilid 1 dan 2

Tingkah Ira yang Menakutkan

Semakin hari perjalanan Linda semakin menakutkan. Setelah Yayan hilang, Doni mati ditangan sang hantu setengah badan, Shelly yang mati bunuh diri, dan sekarang Ira yang ntah dimana batang hidungnya. "Kalau jadinya kayak gini, aku bisa bernasib seperti teman-temanku yang lainnya. Aku pasti bisa bertahan menghadapi semuanya." Semangat Linda tak akan luntur, meskipun banyak orang ataupun hantu yang siap mengganggunya.

Dia pun meneruskan perjalanannya setelah sebelumnya berada di ruang UKS. Dalam perjalanan mencari Ira, dia menemukan sesosok makhluk halus yang menggendong anaknya. Dia menangis sesenggukan hingga membuat Linda berusaha mendekatinya. "Hu..hu.." suara tangisan ibu membuat Linda Iba. Sayang, setelah didekati, si Ibu beserta anaknya hilang tanpa jejak. Tak berapa lama, ada sahutan dari seseorang kepada Linda.

"Hai Linda...ayo kesini kejar aku" sahut si wanita itu. Linda berpikir bahwa dia mungkin Ira. Tapi Linda merasa janggal dengan segala sesuatu yang dialami Ira saat ini. Diapun berusaha mengejar Ira semaksimal mungkin hingga akhirnya dia masuk ke dalam rumah gubuk. 

"Sepertinya Ira masuk ke dalam sini", gumam Linda. Dia bergegas masuk ke dalam ruangan itu. Tak tahunya memang benar, di sana sudah ada Ira bersama sebuah boneka kecil mengerikan.

"Hai Linda ayo kita bermain. Perkenalkan, dia sahabatku..namanya Suzie" Kata Ira. Linda hanya tertegun plus ketakutan melihat momen itu. Ira kemudian menyuruh Suzie memperkenalkan dirinya pada Linda.

"Hai Linda.." suara Suzie begitu tak enak didengar oleh Linda. Kemudian Ira memulai permainannya.

Ira: Siap ya Linda...dimanakah aku menyembunyikan koin ini??? Tangan kiri atau kanan???

Linda masih menerka-nerka. Tapi ketika akan menjawab, Suzie langsung menyelanya dengan mengganggu Ira. Iya terus mengganggu keduanya hingga Ira pun marah. "Suzie..itu tak sopan (sambil kepala boneka itu dipukul oleh Ira). Linda yang sedari tadi kesal juga, kemudian mencelanya: "Dasar boneka bodoh..".

Ira menjadi berbalik marah pada Linda: "Linda..jangan begitu. Begini juga dia sahabatku. Maafkan dia Suzie, kumohon.." tapi boneka Suzie sudah terlanjur marah dan berusaha menyerang Linda. Ira berusaha melerai keduanya supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Ira pun sedih dengan kejadian itu. Sementara Linda berusaha keluar dari kegilaan Ira beserta boneka bodohnya. Tak berapa lama, hantu Suzie masuk ke tubuh Ira. Ira pun bertingkah aneh dan kesurupan...

"hahhahaha...akan kubunuh kau, wanita sialan (menunjuk pada Linda). Namun sebelum itu, aku akan menunjukkan trik kepadamu. Ira menunjukkan triknya dengan memutar kepalanya bebarengan dengan kepala Suzie. Pas diputer boneka itu, Ira pun mengalaminya. Dia pun mati dalam keadaan kepala di depan punggungnya.

"Kraakkk.." suara putarannya itu membuat Linda linu. Dia secepatnya keluar dari tempat gila itu. "Aku yakin, Ira masih hidup karena dibantu si boneka bodoh itu. Aku harus cepat kabur dari sini." Selagi Ira berbaring tak sadarkan diri, Linda secepat mungkin keluar dari ruangan itu. "Aku sudah tak tahan dengan semua ini. Mungkin saatnya aku haus menemukan Miss Siska, karena jangan-jangan dialah dalangnya terhadap semua kematian teman-temanku ini"....