From The Bottom of Ayi's Day

55 6 0
                                    

Hai Cinta,

Aku sering sekali mendengar tentangmu

Indah membayangkan, namun kau tahu?

Imajinasi dan kenyataan itu jauh berbeda, bukan?

Saudaraku pernah mengunjungimu

Sudah bercengkrama denganmu, bahkan bergelut bersamamu

Sepertinya asyik

Tapi aku selalu takut menyapamu

Tahu kenapa?

Sebab hatiku selalu menolak perpisahan

Hatiku terlalu tipis melebihi sehelai rambut

Butuh waktu lama untuk aku kembali membangun reruntuhan itu

Setelah cukup lama aku mengitarimu,

Sepertinya kamu menyenangkan

Saat sebuah jembatan meminta izin berdiri di pulauku

Ketika seorang anak adam menanam bunga pada sukma hampaku

Kau sangat membahagiakan, cinta

Kau menumbuhkan seribu bunga pada kayu-kayu patah oleh duka,

Dan menyiramnya dengan melodi indahmu

Bisakah kau mempertahankan itu cinta?

Hai kasih,

Sering kumelihatmu memperhatikanku

Kau menghampiriku kala duka menghujam deras

Disisiku saat aku membutuhkan petunjuk

Kau mencoba menarikku dari jeruji duka yang kuhasilkan sendiri

Balasanku hanyalah mengabaikanmu

Tapi, kenapa kau tetap bertahan?

Sebesar itukah cinta memberikan kekuatannya padamu?

Rasanya aku semakin takut menghadapi kenyataan lain, saat jembatanmu berhasil berpijak kokoh di pulauku

Ah, bahkan sejak dulu jembatanmu telah terbangun

Hanya pulauku yang tak menyadari adanya bangunan itu

Pulauku tertutup kabut kesedihan dan kini kau menerbangkan awan hitam itu

Bisakah kau terus melakukan itu?

Sebab tak mudah membiarkan kupu-kupu terbang ke angkasa, sementara bunga masih membutuhkan serbuknya

Kuharap ini tidak akan berakhir cepat,

Secepat maut mengambil penyanggaku

*****

Secret EnemyWhere stories live. Discover now