01.4 | Para Wanita

5.6K 278 15
                                    

01

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

01.4
Para wanita




Wonosari, Gunungkidul.
Suatu waktu di bulan September, 2006.


Namanya Kikan Nareswari. Yang ia tahu, Kikan bukan asli jogja. Seperti halnya Tama, Kikan dititipkan di tempat Om dan Tantenya, untuk belajar di Jawa. Kedua orang tua Kikan bekerja untuk sebuah perusahaan tambang di Kalimantan.

Kikan merasakan perasaan senasib dengan Tama, merasa sama-sama di perantauan untuk menuntut ilmu. Maka dari itu, ia ingin lebih akrab dengan Tama meski Kikan tidak suka dengan gerombolan Janu si pembuat onar.

"Tama, mau ke perpus nggak?" tanya Kikan suatu istirahat pertama.

Tama yang sedang asyik mengisi TTS mendongak kepada Kikan.

"Oh, boleh deh, ayok." Kata Tama sambil bangkit dari kursinya dan menyambar buku TTS Kompas dan mengantongi pensil miliknya.

Mereka berdua berjalan bersama menuju perpustakaan. Kikan mengobrol banyak hal yang hanya dijawab Tama seadanya. Sesampainya di perpustakaan, mereka berdua berpisah. Tama mengeleyor menuju deretan bangku yang ada di sebelah selatan rak buku dan Kikan langsung menghilang dideretan rak-rak buku.

Ketika hendak duduk di satu bangku kosong, Tama malah menemukan sosok Jay yang duduk memunggunginya. Ia kenal betul tampak belakang Jay dengan rambutnya yang lurus dan halus itu.

"Jay! Ngapain di sini?" sapa Tama sambil menepuk pundak Jay.

Jay kaget dan tiba-tiba berbalik sambil menutupi apa yang ia kerjakan. Tama berusaha mengintip apa yang Jay tulis.

"Heeee, baca apa hayoo kok ditutupi segala." Ledek Tama.

"Apaan sih Tam, belajar ini belajar. Minggu depan kan ada ulangan Fisika." Jawab Jay gagap sambil menunjukkan .

"Rajin amat, baru diumumin kemarin udah belajar aja kamu." Ledek Tama.

"Di rumah nggak kondusif Tam, ngurusin 2 adikku. Kau kan tahu ayahku single parent. Mbak-ku baru pulang tiap akhir pekan doang." Jawab Jay.

Ya, benar. Jay itu adalah anak kedua dari 4 bersaudara. Ia memiliki satu kakak perempuan yang saat ini berada di bangku kuliah tingkat akhir mengambil jurusan Hubungan Internasional di UGM dan 2 orang adik laki-laki kembar yang saat ini masih berada di kelas 5 SD.

Tama hanya bisa mengangguk tanda mengerti.

"Tama." panggil Kikan. Tama berbalik. Jay merengut melihat Kikan di perpustakaan. Ekspresi Kikan juga berubah ketika melihat Tama bersama Jay. Tama bergantian melihat Jay dan Kikan yang beradu pandangan tak suka, ia merasa ada sesuatu yang aneh dengan mereka berdua.

JARAK [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang