Sinned in February

By itstgksherly

5.3K 741 49

[NCT Jaehyun FanFiction] (SUDAH TAMAT) Setelah pesta ulang tahun dihari kasih sayang itu, Shin Hea tampaknya... More

[00] Prolog
[01] Awal
[02] Putus
[03] Jimat
[04] Fakta
[05] Garis
[06] Rasa
[07] Tersesat
[08] Magnet
[09] Solusi
[10] Panti
[12] Dewasa
[13] Salah
[14] Peringai
[15] Dekat
[16] Berhenti
[17] Sakit
[18] Akui
[19] Hancur
[20] Malu
[21] Janji
[22] Sosiopat
[23] Mimpi
[24] Berikan
[25] Hampir
[26] Kenangan
[27] Pergi
[28] Tangis
[29] Kacau
[30] Tanya
[31] Ingin
[32] Kencan
[33] Pilihan
[34] Yakin
[35] Tunggu
[36] Maaf
[37] Danau
[38] Ibu
[39] Foto
[40] Duka
[41] Waktu
[42] Damai
[43] Sentuh
[last] Lahir

[11] Teman

111 19 0
By itstgksherly

"Dia tidak akan membalas perasaanmu tapi aku akan,"

●•●Sinned in February●•●

Jam pelajaran telah selesai, Hea merapikan buku-bukunya dan melirik seseorang yang duduk disampingnya. Bagaimana bisa, perempuan ini tertidur disepanjang pembelajaran dengan alasan bahwa dia belum mendapat buku yang otomatis membuatnya tidak dapat mengikuti pelajaran. Padahal Hea sudah secara sukarela membagi bersama bukunya, namun perempuan itu tetap menolak dan bersikeras untuk tidur saja.

Dan tidak ada yang bisa melawannya lagi. Hea sebenarnya merasa senang karena ia tidak perlu membagi bukunya, namun ia juga merasa jengkel karena perempuan ini benar-benar.. entahlah, sikapnya luar biasa sekali, luar biasa menjengkelkannya. Ketika Hea beranjak dari kursinya, Youra terbangun dan mencegat tangannya.

"Kau mau kemana?" tanya Youra.

Tunggu, perempuan itu sama sekali tak terlihat seperti baru bangun tidur. Wajahnya terlihat segar-segar saja. "Kau tidak tertidur, ya?" tanya Hea.

Youra yang mendengar itu kemudian terkekeh, "Aku tipe orang yang lebih suka belajar hanya dengan mendengar daripada melihat karena aku akan mengantuk dan benar-benar tertidur," jawab Youra, Hea benar-benar tak mengerti dengan perilaku tak biasa perempuan dihadapannya ini.

"Kau melihatku seperti orang aneh, apa kau menyadari itu?" tanya Youra sambil terkekeh kemudian ia berdiri dan menarik tangan Hea untuk keluar dari kelas, "Kau pasti ingin pergi ke kantin, kan?" tebak Youra yang Hea abaikan.

Youra merangkul pundak Hea seolah mereka teman dekat padahal mereka baru menjadi teman sebangku sejak kemarin. "Kau tahu kelas berapa dia?" tanya Youra.

Dahi Hea berkerut bingung, entah siapa yang dimaksud perempuan itu, Hea tidak tahu siapa dan ia juga tak ingin tahu apalagi peduli. Youra berdecih ketika menyadari bahwa ia diabaikan lagi, "Kau sudah mulai mengidam, ya?" tanyanya yang sukses membuat langkah Hea berhenti.

"Aku tidak pernah bertemu orang sepertimu sebelumnya jadi aku tidak tahu bagaimana cara menghadapimu.. namun, kau sebaiknya tidak mencampuri urusanku dan.." Hea memotong kalimatnya kemudian menepis tangan Youra dari bahunya, "Tidak perlu bertingkah seolah kita dekat." Sambungnya.

Youra terkekeh lagi, "Kau maupun aku, kita tidak memiliki teman. Jadi kita harus berteman, bukan? Lagipula aku hanya sekedar bertanya." Jawabnya.

Hea memutar bola matanya kemudian keduanya melanjutkan langkah mereka. Memang benar apa kata Youra, Hea tidak mempunyai teman begitupula dengan perempuan itu. Terlebih lagi, Youra tahu rahasia penting yang tengah disembunyikannya jadi membuat perempuan itu tidak menyukainya adalah hal yang salah untuk Hea.

Bagaimana bila Youra memberitahu semua orang? Itu mungkin saja karena Hea dapat melihat dari perilaku perempuan itu yang tak mudah ditebak. Youra bisa saja berteriak ditengah lorong dan mengatakan rahasianya, mungkin menjadikan perempuan itu teman dapat mengurangi kemungkinan hal itu terjadi tapi entahlah.

"Puji Tuhan.." ucap Youra, membuat Hea yang tengah menundukkan kepalanya kemudian mengangkatnya. "Itu yang aku maksud, apa kau tahu kelas berapa laki-laki itu? Tunggu, sepertinya dia menghampiri kita, tapi kenapa?" bisik Youra sambil melirik ke arah Taeyong yang semakin mendekat ke arahnya.

Tentu Taeyong tak sendirian, ada Jaehyun bersamanya yang sukses membuat Hea membuang pandangannya ketika Jaehyun menatapnya balik. Langkah Hea dan Youra terhenti karena kedua laki-laki itu menghalangi langkah mereka. Hea membuang lagi pandangannya ketika Jaehyun tepat berdiri dihadapannya sedangkan Jaehyun mengusap leher belakangnya sambil membuang pandangan juga.

Dan perempuan itu, Youra, ia terlihat kegirangan. "Apa aku dan temanku menghalangi langkah kalian?" tanya Youra kepada kedua laki-laki dihadapannya.

"Tidak. Kami hanya ingin menyapa karena berpapasan," balas Taeyong. "Kau murid baru itu, ya?" tanya Taeyong ragu.

Youra tampak menganga tak percaya. "Darimana kau mengetahuinya?" tanya Youra kemudian mengulurkan tanganya, "Kim Youra imnida," sambungnya sambil tersenyum. Hea yang melihat senyum Youra bersumpah dalam hatinya bahwa perempuan itu benar-benar berbeda ketika dihadapkan dengan mahluk bernama laki-laki.

Namun ketika Taeyong akan membalas mengenalkan dirinya dan mengulurkan tangannya, tiba-tiba seseorang merangkul lengannya. Youra yang melihat itu kemudian melirik tajam seseorang yang telah mengganggunya berkenalan dengan laki-laki tampan dihadapannya ini dan perempuan itu terkekeh.

"Annyeong!" sapa Chaeyoung pada Taeyong dan Jaehyun. "Kau murid baru itu, ya? Park Chaeyoung imnida." Sambungnya sambil mengulurkan tangan.

Youra menatap Chaeyoung datar, tangan perempuan itu masih terulur namun itu karena ia menunggu Taeyong membalas uluran tangannya. Youra kemudian menatap Taeyong kemudian tangannya secara bergantian, memberi isyarat, "Ah, Lee Taeyong imnida." Balas Taeyong akhirnya.

Chaeyoung yang mengetahui dirinya diabaikan merasa tak terima, tentu saja. "Kau mengabaikanku, kau tahu itu?" ucap Chaeyoung.

"Aku tahu," balas Youra sambil menatap Chaeyoung dengan senyum segaris, "Tapi kau mengabaikan temanku, kau tahu?" ucap Youra lagi, menepuk pundak Hea beberapa kali seolah memberitahu bahwa ada seseorang yang berdiri disebelahnya. "Kau hanya berkata Annyeong pada dua laki-laki ini namun tidak pada temanku," jelas Youra, perempuan itu menirukan bagaimana Chaeyoung menyapa Taeyong dan Jaehyun tadi.

"Aku tidak tertarik untuk mengetahui namamu, kau tahu?" balas Youra lagi, mengikuti cara Chaeyoung berucap padanya. "Kau siapa?" tanya Youra pada Jaehyun yang membuat laki-laki itu terkejut karena menyadari bahwa perempuan ini sepertinya hanya baik pada Taeyong dan Hea saja.

"Jung Jaehyun." Balas Jaehyun.

Hea sebenarnya tak peduli ketika Chaeyoung tak menyapanya karena memang seperti itu biasanya namun sikap Youra yang seolah teman baiknya itu yang membuatnya bingung. Jadi mereka berteman atau hanya untuk formalitas saja? Hea tidak dapat menebak isi pikiran Youra, benar-benar tidak bisa.

"Taeyong-ah," panggil Chaeyoung, "Ayo pergi dari sini." Bisik Chaeyoung yang membuat Taeyong membuang napasnya.

Youra melipat kedua tangannya didepan dada, melihat tangan perempuan itu merangkul erat lengan Taeyong membuatnya muak. Apa perempuan itu tidak melihat wajah tidak nyaman Taeyong karena dia terus saja menempel pada laki-laki itu? Bukankah perempuan itu yang gila.

"Jadi tidak ada yang ingin kalian berdua katakan?" tanya Youra pada Taeyong dan Jaehyun. "Aku dan Hea ingin makan dan kalian membuang waktu kita." Lanjutnya.

Hea memutar bola matanya, situasi macam apa ini, ia benar-benar tidak mengerti dan Hea benar-benar memutuskan untuk pergi namun sebuah suara menghentikan langkahnya. "Ada hal yang perlu aku bicarakan dengan Hea. Ayo," ucap Jaehyun kemudian membawa Hea pergi.

"Hal sepenting apa sampai harus membawa pergi temanku?" gumam Youra sambil menatap Jaehyun dan Hea yang perlahan menjauh itu.

Pandangannya beralih pada Taeyong yang tampaknya masih menatap punggung Jaehyun dan Hea yang mulai menjauh itu dengan pandangan yang Youra mengerti artinya. Dan itu sukses membuat Youra tertawa, perempuan itu tertawa dengan kencang hingga membuat Taeyong mengalihkan pandangannya dan beralih menatap bingung Youra.

Ini benar-benar lucu bagi Youra ketika mengatui bahwa Taeyong jelas menyukai Hea namun ada dua perempuan yang menyukainya, dirinya dan satu lagi perempuan yang merangkul erat lengan laki-laki itu. Begitu lucu, hingga Youra sulit percaya bahwa itu adalah hal yang sebanarnya terjadi.

Youra masih tertawa sambil menatap Taeyong dan Chaeyoung secara bergantian. Kemudian ia melangkah maju, mendekatkan dirinya dengan Taeyong. "Wah, kau pikir aku bodoh karena tidak mengerti situasi ini, ya?" ucap Youra yang Taeyong tak mengerti maksudnya.

Youra kemudian tersenyum dan beralih pada Chaeyoung, ia melepas paksa tangan perempuan itu dari lengan Taeyong. "Aku tidak bisa bersaing secara sehat. Maaf, ya." Ucapnya, Chaeyoung dibuat bingung ketika mendengarnya. Sejak tadi, kata-kata perempuan itu sulit dimengerti maksudnya, entah kenapa.

Perempuan itu beralih pada Taeyong lagi, ia menepuk beberapa kali pundak laki-laki itu dan berkata, "Aku akan membuatmu bersyukur karena kahadiranku disini."

Taeyong terdiam, jelas karena ia tidak mengerti. Youra kembali tertawa karena situasi ini benar-benar lucu menurutnya. "Artinya, aku tidak akan membuatmu sakit hati, bodoh."

Bahkan, ketika tahu maksud ucapan Youra, Taeyong tetap tidak mengerti.

Sebelum Youra melangkah pergi, ia membisikkan sesuatu ditelinga Taeyong. "Aku akan membuatmu menyukaiku. Kita saling menyukai dan kau tak akan sakit hati,"

Kemudian perempuan itu melangkah pergi sambil beberapa kali menunjukkan tawanya. "Dasar bodoh. Dia tidak akan membalas perasaanmu tapi aku akan. Itu maksudku," gumam Youra.

Terima kasih sudah membaca!
Jangan lupa vote dan komennya!

Continue Reading

You'll Also Like

92.1K 8.1K 82
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...
6.1M 480K 57
Menceritakan tentang gadis SMA yang dijodohkan dengan CEO muda, dia adalah Queenza Xiarra Narvadez dan Erlan Davilan Lergan. Bagaimana jadinya jika...
183K 28.7K 52
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
889K 39.2K 97
Highrank 🥇 #1 Literasi (24 November 2023) #1 Literasi (30 Januari 2024) #3 Artis (31 Januari 2024) #1 Literasi (14 Februari 2024) #3 Artis (14 Fe...