IMMORTAL

By Ystndilaaa

39.5K 4K 1K

Kehidupan Krystal yang awalnya berjalan normal mendadak berubah sejak 4 bulan menjelang ulang tahun ke-17 nya... More

(1)Who i am?
(2)Vampire Baru
(3)Pergi dari sana
(4)Krystal adalah...
(5)She's a monster
(6)Generasi ke-4
(7)Kembali ke istana serigala
(8)Melindungi Krystal
(9)Kai, Krystal, dan Sehun
(10)Serangan bertubi-tubi
(11)Mendapat bantuan
(12)Pengkhianat
(13)Tertangkap
(14)Maraville
(15)Menjadi Tawanan
(16)Tidak sesuai rencana
(17)Siapa Lay sebenarnya?
(18)Jung Changmin?
(19)Segel
(20)Kesempatan
(21)Kepercayaan
(22)Diacuhkan
(23)Salah Faham
(24)Awal yang baru
(25)Kehidupan yang berbeda
(26)Bertemu kembali
(27)Tentang Rasa
(28)Kecurigaan
(29)Kekacauan
(30)Kembali ke Winston
(31)He is back!
(32)Keputusan
(33)Anthony Magic School
(34)Ego
(35)Sebuah Janji
(36)Hutan Alder
(37)I'm not a monster!
(39)Semakin Bertambah
(40)Kehilangan Jejak
(41)Tersesat
(42)Pengaruh Jahat
(43)Hari yang menyenangkan
Seunghyun
(44)Semakin dekat
(45)Makhluk immortal generasi ketiga
(46)Perpisahan untuk sementara
(47)Mimpi atau nyata?
(48)Sebuah cermin
(49)Kunai
(50)The war will begin!
(51)Bersatu melawan musuh
(52)Hilang kendali
(53)Dia kembali
(54)Portal
(55)-Terjebak

(38)Teror

453 45 4
By Ystndilaaa

Kai dan Krystal berjalan beriringan kembali menuju kastil. Tanpa segan, keduanya saling menggenggam tangan. Krystal sempat ingin melepaskannya saat makhluk-makhluk lain mulai memperhatikan mereka, tapi Kai menolak dan tetap menggenggam tangan gadisnya.

Diantara banyak mata yang memperhatikan mereka, ada sepasang mata yang menatap sendu kearah keduanya. Dia adalah Sehun. Meskipun ia sudah meneguhkan diri untuk membiarkan Krystal bahagia bersama Kai, tapi tetap saja ada rasa tak rela dalam hatinya.

"Jadi kau kalah cepat, hah?!" Taeyong tiba-tiba berdiri disamping Sehun.

"Tau apa kau?" Jawab Sehun ketus sembari melengos.

Taeyong segera menyamakan langkahnya dengan pria itu. "Kalau begitu, kau pasti mengalah karena Krystal lebih memilih werewolf itu"

"Tae, hentikan omong kosongmu"

Taeyong tertawa pelan. "Ternyata kau tak setangguh yang ku kira"

Sehun tiba-tiba menghentikan langkahnya, begitu pun dengan saudaranya itu.

"Sehun yang ku kenal tidak seperti ini.. dia tidak lemah, tak mudah menyerah, apalagi melepaskan apa yang ia inginkan" Sehun diam.

"Jika menurutmu kau pantas untuk Krystal.. maka perjuangankan dia. Dapatkan apa yang kau inginkan. Jadilah Sehun yang tegas dan keras seperti dulu"

Taeyong tersenyum lalu menepuk bahu Sehun pelan. "Kau boleh pikirkan ucapanku barusan.. dan ingat, aku mendukungmu sekarang" Setelah itu ia pergi meninggalkan Sehun yang terdiam.


*****
"Sampai sini saja" Krystal melepaskan genggaman tangannya saat mereka sudah berada didepan gerbang asrama wanita di kastil werewolf.

"Kenapa? Aku ingin mengantarmu sampai depan pintu kamarmu" Jawab Kai dengan santainya.

"Kaiii.. jangan mencari masalah, oke?!"

Kai pun tertawa. "Aku bercanda" Ucapnya sembari mengacak rambut Krystal.

"Sekarang kau masuk dan istirahat.. ingat, jangan pernah berkeliling lagi sendirian. Kau bisa panggil aku kapanpun kau mau"

Krystal hanya menjawab dengan anggukan.

"Dan satu lagi.. jika para penyihir itu mengganggumu.."

"Iya, Kai.. aku akan memberitahumu jika itu terjadi" Potong Krystal mendahului pria itu, dan Kai pun tersenyum.

Tiba-tiba ada sebuah suara dehaman dari arah belakang. Dan ternyata itu adalah Suzy. Gadis itu berjalan mendekat dengan tangan yang dilipat di dada.

"Ternyata kau yang sudah menculik Krystal" Ucapnya santai.

"Menculik?" Kai mengerutkan dahinya.

"Aku dan yang lain mencari Krystal sedari tadi, dan ternyata kau malah mengajaknya berkencan"

"Suzy.." Protes Krystal sembari tersenyum.

"Ish, kenapa kau menjadi sangat menyebalkan Bae Suzy?!" Kesal Kai.

Tanpa memperdulikan Kai, Suzy menarik tangan Krystal agar gadis itu lebih dekat dengannya.

"Sekarang kau kembali ke asrama pria" Perintah Suzy.

"Tunggu!" Kai menahan Krystal yang hendak pergi bersama Suzy.

"Hey!" Sentak Suzy. "Mundur.. ayo mundur, Kai!" Lanjutnya sembari menunjuk sepatu pria itu.

"Kau sudah melewati batas asrama" Kai membuang wajahnya mendengar ucapan Suzy.

"Eyy, sudahlah kalian berdua.. Kai, sebaiknya kau kembali ke asrama sebelum pengawas mencarimu. Dan aku akan masuk sekarang"

Kai terdiam sesaat sebelum menjawab, "Baiklah"

Setelah itu Kai berbalik dan mulai berjalan menuju asrama pria.


*****
Malam pun tiba. Krystal yang hampir saja terlelap harus kembali terjaga karena jendela yang belum tertutup. Angin yang cukup kencang diluar sana membuat jendela kamarnya bergerak-gerak dan menimbulkan suara berisik. Tapi anehnya hanya Krystal yang merasa terganggu oleh itu, sedangkan yang lain tetap terlihat pulas dalam tidurnya.

Perlahan Krystal berjalan kearah jendela. Sebelum menutupnya, ia sempat melihat keadaan diluar. Gelap dan sunyi, hanya terdengar suara gemercik tumbuhan yang diterpa angin. Setelah itu, entah kenapa tiba-tiba Krystal merasa tidak enak hati.

Ia masih saja melihat keadaan diluar sampai dirasakan ada sebuah suara aneh. Seperti ada sesuatu yang menuju kearahnya dan semakin mendekat. Krystal memfokuskan pendengaran dan penglihatannya. Dan entah dari mana datangnya, ada sebuah kepulan asap hitam melesat lurus kearahnya dengan sangat cepat. Sontak Krystal langsung menutup jendela dengan refleksnya lalu terjatuh kebelakang.

Hal itu membuat yang lain terbangun dan menatap bingung pada Krystal yang terduduk di lantai.

"Ada apa, Krys?" Tanya Hyerin.

Suzy berjalan mendekati gadis itu dan membantunya berdiri. "Kenapa? Kau baik-baik saja kan?"

"Aku.." Krystal masih merasa terkejut sampai tak bisa menjawab pertanyaan Suzy.

"Ada apa diluar sana?" Suzy hendak membuka kembali jendelanya.

"Jangan!" Krystal langsung menghalangi gadis itu.

"Ada apa sebenarnya, Krys?" Suzy mulai tak sabar.

Krystal menarik nafasnya dalam lalu duduk di tepi ranjangnya.

"Entahlah, kejadiannya sangat cepat" Ujar Krystal.

"Ceritakan pada kami!" Pinta Bora yang berpindah kesamping Krystal.

"Aku hendak menutup jendela dan sebelum itu aku melihat keadaan diluar sana beberapa saat.. awalnya tidak ada apa-apa, tapi tiba-tiba dari arah depan muncul kepulan asap hitam yang mengarah padaku seakan-akan ia ingin menerkamku"

"Kau serius?" Tanya Hara dan Krystal mengangguk yakin.

"Kepulan asap.. seperti penyihir maksudmu?"

"Tidak, ini berbeda.. dia memiliki kepala, seperti sebuah tengkorak" Yang lain terkejut mendengarnya.

"Makhluk apa lagi itu?" Tanya Hara terlihat takut.

"Entahlah, tapi lebih baik kau beritahu Professor Kim atau Arcel, Krys" Ujar Suzy.

"Menurutku lebih baik jangan.. biar ini menjadi rahasia kita dulu" Sergah Bora. "Selagi makhluk itu tak melakukan kejahatan, kita biarkan dulu. Aku hanya khawatir jika Arcel tahu maka berita itu akan menyebar di seluruh kementrian dan membuat suasana menjadi kacau"

"Ya, Bora benar.. kita kan belum tahu apa maksud makhluk itu. Entah dia jahat atau baik" Saut Hyerin.

"Baiklah, untuk sekarang ini hanya rahasia kita berlima" Ucap Krystal.


*****
Semalaman Krystal tidak bisa tidur karena teringat dengan makhluk yang hendak menyerangnya. Krystal hanya berharap agar makhluk itu tak datang lagi. Karena jujur sebenarnya Krystal merasa khawatir dan takut.

"Hey!"

Krystal hampir saja menabrak seseorang karena tidak fokus saat berjalan. Dan ternyata ia adalah Sehun.

"Kau baik-baik saja? Sepertinya kau tidak memperhatikan jalan" Tanya Sehun dengan sedikit kekehan.

"Ah, yaa.. emm, kau mau ke kelas? Ayo pergi bersama" Ajak Krystal dan mereka pun berjalan bersama.

"Ada apa, Krys?" Tanya Sehun lagi.

"Tidak, aku hanya sedikit mengantuk jadi yaa.." Krystal terkekeh.

"Kau pasti tidak bisa tidur.. apa karena kejadian kemarin? Aku dengar kau kembali bermasalah dengan kelompok gadis gila itu dan juga Professor Park yang kejam"

"Jangan berkata begitu, dia pembimbingku mulai sekarang"

"Apa? Tunggu" Sehun menahan langkah Krystal. "Maksudmu Professor kejam itu menjadi pembimbingmu?! Dalam bidang apa dan kenapa harus dia?"

"Ya, anggap saja ini hukuman karena aku mematahkan lengan Chorong, jadi mulai sekarang aku harus berlatih ilmu sihir bersamanya"

"Tidak-tidak! Dia adalah penyihir tidak berperasaan, dia tidak memiliki hati, Krys.. kau hanya akan tersiksa bersamanya"

"Maka dari itu ku sebut ini adalah sebuah hukuman"

Sehun membuang wajahnya tak terima. Ia sangat ingin membantu Krystal terbebas dari hukumannya tapi ia tak tahu apa yang harus dilakukan.

"Jangan khawatir, Sehun.. aku bisa menghadapinya" Krystal menepuk lengan pria itu.

"Aku tak ingin kau berlatih dengan penyihir itu.. kau harus bicara pada Professor Kim.."

"Dia sudah tahu.." Potong Krystal.

"Lalu dia membiarkannya?" Sehun tak habis pikir.

"Professor Kim sempat tak setuju, tapi aku memaksanya"

"Kau gila? Kenapa melakukan itu?"

"Ku bilang jangan khawatir, Sehun.. aku melakukan ini karena aku bisa mengatasinya"

"Tapi.."

Bukkkk...

Belum selesai Sehun berbicara, tiba-tiba seorang gadis berlari dengan terburu-buru sampai menabraknya.

"Hey, hati-hati saat berlari!" Protes Sehun kesal.

"Hyena.. Hyenaa" Gadis itu berkata sembari menunjuk ujung lorong yang terdapat kamar mandi wanita disana.

"Ada apa?" Tanya Krystal.

"Aku dan Hyena ke kamar mandi bersama-sama.." nafas gadis itu memburu. "Kami masuk ke ruangan yang bersebelahan.. tapi tiba-tiba aku mendengar suara ribut dan teriakan Hyena, saat aku melihatnya dia sudah tak ada.. lalu aku melihat sebuah gambar terngkorang di dindingnya"

Sehun dan Krystal saling tatap. Dan tanpa pikir panjang, keduanya langsung berjalan menuju kamar mandi itu. Dan ternyata benar. Yang mengejutkannya lagi, gambar tengkorak itu dibuat dari darah.

"Vampire tidak memiliki darah, jadi jelas ini bukan darah Hyena" Ucap Sehun.

"Kalau begitu.. pelakunya memiliki darah" Tebak Krystal.





TBC...

Continue Reading

You'll Also Like

1.2M 102K 51
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝟏) 𝘊𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘣𝘺 𝘸𝘪𝘥𝘺𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪0506 ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ⚠ �...
1.1M 82.8K 35
Apa yang kamu lakukan jika mengulang waktu kembali? Tabitha Veronika Miller sosok gadis yang diberi kesempatan untuk mengulang waktu kembali, kematia...
2M 295K 77
The Another World Series (1) - Anstia Cerita berdiri sendiri. Dia terbangun dengan tangan mungil dan badan yang tidak dapat di gerakkan seperti bia...
103K 13.8K 22
Sang Tiran tampan dikhianati oleh Pujaan hatinya sendiri. Dia dibunuh oleh suami dari kekasihnya secara tak terduga. Sementara itu di sisi lain, dal...