I am the Lucky One

By exodrama9006

73.5K 7.4K 309

[PRIVATE] Apa benar darah ku ini akan menyelamatkan ku dari kematian lagi? Ataukah darah ini membawa ku dalam... More

SUMMARY
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
PART 39
Part 40
Part 41
END
pemberitahuan new readers

Part 25

1.1K 142 3
By exodrama9006

"..." wajahnya yang serius tidak menjawab apapun..
"Yaaa! Turunkan.. turunkaaan.." ucap ku meronta-ronta dalam pelukan nya..
.
Orang-orang yang bermain ice skating seketika terdiam.. melihat seorang namja yang berjalan tanpa menggunakan alas kaki di atas papan es yang membeku mengangkat seorang yoeja di pelukan nya..
.
Sehun oppa pun meletakan tubuhku di tempat duduk penonton.. melepas sepatu pisau ice skating dari kakiku..
.
Wajahku yang sedikit cemberut menandakan bahwa kami tidak jadi bermain ice skating..

.
Sehun yang duduk berlutut di depan ku yang masih duduk di kursi.. Sehun oppa yang melepaskan sapu tangan nya perlahan dan sedikit mengintip..
.
"Tidak berdarah bukan? Kau tidak percaya.. itu hanya memerah.." ucapku..
"Huuuf.. Syukurlah.." ucap nya menghembuskan nafas dari mulutnya lalu tersenyum menatap ku..
.
"Kalau begitu kita jadi bermain ice skating?" Mata ku yang mengedip-ngedip menggoda nya..
"Tidak.." ucapnya tegas..
.
"Huh! Menyebalkan!" Ucap ku melipat sikut tangan ku kesal..
.
Sehun oppa yang masih duduk berlutut di hadapan ku melihat sesuatu pada lutut ku..
.
"Kau masih memiliki bekas luka dari kejadian 10 tahun lalu itu?" Ucap sehun.. lalu kulihat lutut ku..
"Mm.. memang.. itu sudah lama sekali.. untung ada namja kecil cadel dan baik hati menolongku cepat.."
.
"Lalu ini juga.." ucap sehun oppa menunjuk pergelangan kaki kanan ku..
"Mm.. memang.. itu juga sudah hampir 1 bulan.. tapi sayang nya yang menolongku bukanlah namja cadel yang baik hati lagi.. tapi namja yang memarahiku dan menyuruhku untuk berhenti menangis.."
.
Sehun yang menatap ku dari arah bawah.. sepertinya dia menyadari bahwa aku sedang menyindirnya..
.
Sehun oppa yang tersenyum dan duduk di sampingku..
.
"Kau harus berhati-hati.." ucapnya lembut..
"..."
"Jika kau tahu kau sering terjatuh dan terluka maka tidak seharusnya kau mendaki gunung sorak dan membuat kaki mu terluka untuk ke-2 kalinya.. lalu jangan melakukan kegiatan bodoh yang akan melukaimu.." ucapnya..
.
"..." sebelumnya aku yang sedikit cemberut karena suamiku melarang bermain ice skating sekarang sedikit tersenyum.. namja ini benar-benar perhatian..
.
"Maaf.. Kau pasti lelah.. karena terlalu mengkhawatirkanku.." ucapku..
"Jangan membuat tubuhmu terluka lagi mulai detik ini.. Ini adalah perintah.." Ucap nya..
.
Aku tersenyum.. melihat sosok suamiku seperti ini.. memang sejak awal aku tidak menyetujui pernikahan ini karena aku tidak berpacaran dulu dengannya.. bahkan mengenalinya saja tidak..
.
tapi..
.
Mengenali seseorang untuk menjadi calon pendamping hidupku setelah menikah itu lebih menarik..
.
"Aku akan berhati-hati chagi.." ucapku mulai tersenyum dan melirik namja sampingku dengan tatapan sedikit malu.. dan sepertinya pipiku nulai memerah..
.
Tiba-tiba terbesit dalam pikiran ku saat 10 tahun lalu..
.
"Sepuluh tahun tanpa diriku.. apakah kau merasa gelisah?" Ucapku..
"..." sehun hanya diam tidak mengerti..
.
"Apa kau tahu? Sejak namja cadel itu memberikan sapu tangan padaku.. aku benar-benar gelisah hingga aku tidak bisa tidur tenang selama 7 hari kedepan.. aku terus memikirkan namja kecil itu.."
"..." suamiku tersenyum..
.
"Seorang yoeja sudah mulai jatuh cinta pada umur 10 tahun? Kkk.. anak yoeja yang nakal.. hehe.. dan selama 10 tahun ini aku tidak menyukai namja siapapun.. kecuali namja cadel itu.. kalau aku ingat masa itu benar-benar memalukan kkk.. tapi dia sudah berada disampingku sekarang.. sudah menjadi suamiku.." ucap ku tersenyum dan menunduk..
.
Sehun oppa menatap mataku..
.
"Gumawo.. kau telah menikahiku.." ucapku..
.
Tiba-tiba.. kata yang keluar dari mulut suamiku..
.
"Aku juga.. sangat merindukanmu.." ucapnya..
"Benarkah? Apa kau juga mencintaiku saat usia ku 10 tahun??"
.
Tiba-tiba sehun terdiam tanpa menjawab apapun.. hanya menunduk dan membiarkan pertanyaan itu menghilang tanpa jawaban..

.
Waktu sudah semakin malam, butiran salju kota seoul sudah mulai turun.. jam sudah menunjukan pukul 23.45 kami cepat kembali ke apartmn dan berdiri kedingingan di depan kaca apartmn memegang 1 cangkir teh hangat.. di depan pohon natal..
.

Lampu kota seoul yang indah dan jelas terlihat di malam natal ini..
.
TENG TONG..
Jam yang berbunyi menandakan sudah pukul 00.00.. yang berarti tanggal sudah berubah menjadi 25 Desember..
.
Tanpa berkata apapun sehun meletakan cangkir teh miliknya dan milik kami diatas meja..
.
L

alu berdiri dihadapan ku.. tubuh nya yang tinggi dan kepalaku hanya sebatas dada bidangnya..
.
"Selamat natal chag.......
.
Sebelum aku menyelesaikan kalimat hingga selsai.. suamiku yang cepat mencium bibirku tanpa mengatakan apapun..
.
Mataku yang terbelalak kaget melihat dia.. mencium bibirku dengan lembut~
.
Mata nya tertutup dan memagut bibirku sangat lembut~ kemudian cepat berhenti dan tersenyum~
.
Aku yang masih terdiam kaku cepat menunduk malu dan tersenyum.. pipiku sepertinya mulai memerah lagi..
.
"Kyaa! Sudah tanggal 25 bukan? Ayo kita buka kado nya!" Ucapku melihat 3 bungkus kado yang tergeletak di lantai apartmn kami di bawah pohon natal..
.
"Kado untukku?" Ucap ku memberikan telapak tangan ku pada suamiku.. sehun yang tersenyum dan smengerti cepat mengambil kado yang dia persiapkan untukku..
"Huaaaa.. besar sekali kotaknya.." ucapku menggoyang-goyangkan hadiah pemberiannya..
.
"Boleh aku buka sekarang?"
"..." sehun tersenyum dan mengangguk.. saat kubuka cepat..
.

Kulihat satu buah scraft hangat yang terlipat rapih terbuat dari rajutan tangan yang terlihat begitu cantik..
.
Sehu oppa yang mengambil scraft dari box yang aku pegang lalu melilitkan nya di leherku.. hangat..
.
"Ini hadiah natal yang aku minta buatkan pada eomma.. rajutan tangan scraft untuk musim dingin yang khusus aku pesan untuk istriku.. semoga kau menyukainya.." ucap sehun mengelus rambutku..
.
Huaaa.. kenapa malam ini begitu romantis.. dan aku cepat mengambil 1 box lagi untuknya..
.
"Aku bosan melihat kau memakainya terus.. aku harap kau juga menyukainya.. aku melihatnya tidak sengaja di toko daerah gangnam.. harga nya tidak mahal tapi ini sangat cocok dengan mu.."
.
"..." sehun hanya tertawa dan membuka hadiah dariku..
.
Satu buah dasi berwarna merah maroon dengan garis hitam di pinggirnya yang terlihat gagah jika seorang namja memakai nya dengan balutan jas dan kemeja..
.
"Aku menyukainya.." ucap sehun dan diam melihatku..
"Kenapa diam?" Ucapku tidak mengerti..
"Kenapa kau tidak pakaikan?" Ucap sehun oppa wajahnya berubah sedikit cemberut..
.
"Kkkk.." aku tertawa dan mengambil dasi dari dalam box dan memasangkan pada kemeja yang iya pakai sekarang.. benar.. suamiku benar-benar terlihat lebih tampan dan gagah..
.
Lalu sehun kembali melihat 1 box di bawah pohon natal dan mengambil nya..
.
"Apa kau memberikan 2 hadiah untukku?" Ucapnya..
"..." aku hanya diam di hadapan nya..
.
"jiwonaah.. kenapa tidak kau katakan kalau kau memberikan 2 hadiah untukku.. jadi aku bisa membelimu 2 hadiah juga.." ucap sehun tersenyum dan membuka box ke 3..
.
Saat membuka hadiah box ke-3 sehun oppa cepat menatapku..
.
Sepasang sepatu bayi perempuan dengan balutan pita berwarna pink.. yang terlihat begitu cantik..
.
"Chagia.. aku ingin memiliki anak.."

.
TBC

Continue Reading

You'll Also Like

1.9K 276 13
Sebuah kisah tentang bagaimana suatu hari seorang Choi Arin tiba-tiba mendapat anak yang bisa dibilang seusianya. Pria jangkung dengan lesung pipi it...
86.3K 7.9K 22
"Kenapa semua orang yang aku sayang pergi?" [COMPLETE] Ps: FOLLOW DULU some chapter di private ada yang baru :)
3.5K 326 33
Heeseung selalu mendapatkan kebencian dari orang orang yang berada di lingkungan nya, termasuk keluarganya Dan ia juga selalu kehilangan yang ia saya...
806 62 16
[SEQUEL BOOK ALTHAF] • Zalvineo Alzaniel Mahardika • Jatayu Ayena Racellia "Janji? Kita akan melalui semuanya sampai kita bersama seutuhnya." • BAHAS...