Aku yang memejamkan mata dan menggigit ujung bibirku menahan malu.. tapi tidak ada jalan lain lagi..
.
"Sunbae.." ucap ku pelan..
"Mmm?" Ucap sehun sunbae yang akan membuka koper miliknya dan berheti ketika..
.
"Bi.. sa.. ban.. tu.. aku.. membuka.. zip..per belakang gaun milikk.. ku..?"
"..."
.
Suamiku ini sempat terdiam beberapa detik.. tapi akhirnya melangkah mendekatiku.. tanpa mengeluarkan 1 buah kalimat.. jemari nya cepat membuka zipper gaun pengantin ku..
.
"Bersihkan tubuhmu dulu.. dan mandi.." ucap sehun sunbae yang meletakan 1 helai haduk putih lain yang berada di atas ranjang untuk menutupi punggungku..
.
Aku masuk ke dalam toilet pun akhirnya membuka pakaian dan mandi.. pakaian apa yang harus aku pakai nanti.. sepertinya tidak mungkin jika memakai baju silk transparan pemberian joy.. wajahku mulai memerah malu yang kulihat di depan cermin di dalam toilet..
.
Ku semprotkan parfume dan ku keringkan rambut panjangku dengan hairdryer membuat 1 rambut panjang yang lurus dan sedikit bergelombang di ujung-ujung nya.. dan sentuhan liptint tipis berwarna merah yang aku poles menandakan sudah bahwa aku sudah selesai..
.
BRUK..
Saat aku membuka kamar mandi.. kepulan asap air hangat yang keluar bersamaku.. dan sehun sunbae yang duduk menyender diatas ranjang menonton tv.. memakai kaos putih dan mantel hangat berwarna biru dongker..
.
Aku yang sedikit bingung untuk melakukan pergerakan disini.. akhirnya memutuskan untuk ikut duduk dan menyender di atas ranjang di samping sehun sunbae..
.
KRIK.. KRIK.. KRIK..
.
Tidak ada perbincangan apapun di atas ranjang.. hanya suara tv yang kami tonton di atas ranjang.. sampai akhirnya keheningan ini buyar ketika..
.
"Kau belum ngantuk sunbae?" Ucapku..
"Belum.. kau ngantuk? Tidur duluan saja.."
"Aku pun tidak ngantuk.."
.
KRIK.. KRIK.. KRIK..
Dan.. kemudian ruangan kembali hening.. kedaan kamar yang berpenghuni 2 orang manusia ini kembali hening.. tidak ada yang bisa aku lakukan lagi diatas ranjang duduk disampingnya.. hanya menatap tv tanpa mengerti apa ini sebuah berita? Drama? Reallityshow?
.
"Kau sangat dekat dengan joy?"
.
Tiba-tiba sehun sunbae membuka pembicaraan.. aku yang menghela nafas melepaskan ketegangan yang aku alami sekarang..
.
"Mm.. sangat dekat.. lebih dekat dari orangtuaku kurasa.. kami seperti 2 orang terlahir kembar dari orang tua yang berbeda yang selalu pergi bersama.."
"Oh pantas.."
"Pantas? Memang ada apa?"
.
"Sebelum upacara pernikahan dia datang padaku di balkon hotel.. dia menangis dan mengulurkan tangan nya.. dia bilang untuk serah terima jabatan.. karena bukan dia lagi yang menjaga mu sekarang.."
.
"Sssk.. benarkah? Joy sedikit berlebihan.." ucap ku membayangkan joy menangis di hadapan sehun sunbae dan melakukan serah terima jabatan unuk menjaga ku..
.
Dasar joy..
.
"Mmmm.. kau sangat dekat dengan chanyeol?"
"Eoh? Anyio.. dia memang selalu mendekatiku tapi kami benar-benar tidak dekat.. aku tidak pernah menggubrisnya.."
.
"Tskk.. benar-benar dasar playboy.. memang apa yang dia lihat dari seorang choi jiwon?" Ucap sehun sunbae..
.
Tapi.. sebentar.. mwo??!! Apa yang dia katakan tadi??!! Aku yang menoleh samping kiriku dan cepat duduk bergeser menyila lalu duduk menghadap sehun sunbae dari samping masih diatas ranjang..
.
"Yaaa!!! Sunbae!! Aku tidak tahu apa yang chanyeol lihat dariku! Lalu kenapa kau tidak tanya saja pada dirimu sendiri apa yang kau lihat dariku hingga kau minta dijodohkan dengan ku!!"
.
Rasanya sedikit emosi mendengar pertanyaan sehun yang seharusnya tidak keluar dari mulutnya..
.
"Aku tidak membuat permainan ini seperti anak kecil.." ucapnya yang menatapku sekarang..
"Lalu?? Coba katakan padaku apa yang kau lihat dari ku?? Hingga kau meminta cepat menikah dengan ku?!"
.
Sehun sunbae yang menoleh dan terlihat kesal merubah posisi duduk nya menjadi duduk menyila dan kami duduk berhadap-hadapan diatas ranjang sekarang..
.
Dia melihat kedua mataku dengan lekat dan.. kulihat tatapan matanya mulai turun melihat kearah bibirku..
.
"Yaaaa! Byuntae!!!" Triakku di depan wajahnya..
"Eoh?? Byuntae kau katakan tadi? Aku tidak byuntae? Aku tidak melakukan apa-apa kenapa kau katakan aku byuntae???"
.
"Dari tadi kau melihat bibirku!!!!"
"Memang salah?" Ucapnya..
"Ah sudahlah!!! Byuntae!! Ternyata diam-diam kamu byuntae!!!" Ucap ku yang membuang wajahku darinya.. dan..
.
Tiba-tiba..
.
"Baiklah.. akan aku tunjukan apa itu byuntae.." ucap sehun lalu cepat menarik tangan ku mendekat tubuh bidangnya lalu..
.
Dia menciumku~
.
Ciuman yang aku rasakan sangat berbeda saat di dalam ballroom pernikahan.. ciuman yang membara seperti seseorang yang menahan nya dalam waktu yang sangat cukup lama~
.
Telapak tangan kanan nya yang sekarang memegang leher ku.. dan bibirnya yang masih mencium bibirku.. mata sehun tertutup~
.
Entah kenapa aku tidak hanya diam, melainkan ikut terbelenggu dalam kenikmatan dengan membalas ciumana nya~
.
Sehun sunbae yang memagut bibir ku dengan bibir tipis nya lembut.. menghisap nya untuk beberapa kali seperti bibirku adalah madu yang benar-benar terasa sangat manis~
.
Suara desahan yang keluar dari mulutku sendiri..
.
"Ugh.. ss.."
.
Entah karena aku sangat menikmati ciuman kedua dalam hidupku.. setelah ciuman di altar pernikahan beberapa jam yang lalu yang terasa sangat hati-hati.. tapi ini berbeda..
.
ciuman kami yang semakin membara diatas ranjang semakin memanas.. tapi semua berubah ketika..
.
Pusing..
.
Kepalaku yang benar-benar pusing sekarang bertambah semakin pusing.. tubuhku menjadi terasa lemas dan..
.
"Ssst.." sakit..
.
Entah kenapa aku merasakan sakit pada bibirku.. rasa sakit yang timbul begitu ngilu.. bagaikan 1 buah silet tajam yang menyayat bibir ku bagian dalam..
.
"Sss.. hh.. hstop.." ucapku menghentikan ciuman kami.. pasangan suami istri yang baru menikah beberapa jam yang lalu..
.
"..." sehun sunbae yang membuka matanya lalu melihat bibir..
Darah..
.
Darah yang kulihat melumuri kedua bibir sehun.. dan kulihat seprai putih bulu halus yang aku duduki sekarang.. tetesan darah yang jatuh menetes dari bibirku..
.
"Sssh.." benar-benar ngilu dan sakit.. bibir dalam ku benar-benar sakit.. apa sehun melakukan nya begitu kasar dan bersemangat hingga melukai bibirku?
.
Sehun yang melihat darah ku terdiam kaku tidak melakukan apapun dan cepat beranjak pergi keluar kamar.. aku yang masih menahan sakit diatas ranjang kami..
.
"Ap.. po.. sssh.." gumamku pelan di dalam kamar.. apa semua namja seperti ini saat melakukam ciuman? Aish.. benar-benar kasar.. bukannya dia meminta maaf, tapi hanya diam dan kemudian pergi ke luar kamar..
.
Benar-benar namja kasar!
.
Tapi..
.
BRUK..
Pintu kamar kami kembali terbuka.. sehun sunbae kembali masuk membawa 1 kotak tissue dan 1 gulung perban yang iya bawa di tangan nya..
.
Tanpa berfikir panjang suamiku ini cepat melekatkan perban dan menekan luka pada bibirku.. dan membersihkan darah yang melumuri bibirku..
.
"Mianhae jiwon.. mianhae.." ucapnya berbisik sambil membersihkan darahku dengan tissue..
.
"Mmm.. itu darah di bibirmu.." ucap ku mengambil tissue dan berencana membersihkan dengan tangan ku..
.
"Tidak usah.. aku akan ke kamar mandi untuk membersihkam nya.. tidak usah di hapus.." ucapnya..
.
Kenapa? Kenapa harus di bersihkan di kamar mandi..
.
Sehun sunbae yang berjalan masuk ke dalam toilet dan menutup pintu toilet lalu mengunci nya.. cukup lama hampir 1 jam dia berada di dalam kamar mandi.. apa yang dia lakukan..
.
BRUK..
Kemudian suamiku keluar dari toilet dalam keadaan bersih.. tidak ada darah ku lagi di sekitar bibirnya..
.
"Aku akan tidur di sofa luar.. ranjang ini bisa kau miliki sekarang.." ucap nya dingin lalu keluar dari kamar kami..
.
Mwo??? Apa dia marah? Apa aku melakukan kesalahan? Apa dia jijik melihat tissue yang bertaburan berwarna merah karena darah ku yang sampai sekarang masih belum berhenti..
.
Apa karena ini?
.
"Sunbae.. sunbae.." ucap ku memanggilnya dari dalam kamar.. tapi suamiku tidak menjawab atau membalasnya.. aku yang beranjak keluar dan mengintip nya dari sela-sela pintu kamar..
.
Suamiku sudah berbaring tidur di sofa.. apa dia sudah tidur..
.
"Sunbae? Apa kau sudah tidur?"
"..." tidak ada jawaban..
"Secepat itu?"
"..."
.
Tidak ada jawaban lagi.. aku yang kembali masuk dan menutup pintu.. masih terus berfikir.. apa aku salah?
.
Apa suamiku marah ketika aku mencoba menghentikan ciuman nya? Atau aku tidak memberikan kepuasaan yang menjadi kewajiban ku sebagai seorang istri.. ataukah dia jijik dengan darah ku?
.
Ah.. jiwon.. harus nya aku tidak menghentikan nya.. mungkin ini karena penyakitku yang mudah berdarah.. bukan karena suamiku menciumku dengan kasar hingga melukaiku..
.
TBC
#exofanfiction #exoimagine #imagineexo #baekhyun #jongin #kimjongin #kyungsoo #dokyungsoo #oohsehun #sehun #suho #kimjoonmyoen #xiumin #Exodrama9006IamtheLuckyOne