KEESOKANHARINYA..
.
Aku terbangun dari tidurku dan mengambil ponsel ku diatas nakas samping kiri.. sudah pukul 15.00 sore hari..
.
Aku tidur benar-benar seperti mayat.. seharusnya aku lanjut tidur lagi dan meyakinkan bahwa tadi malam hanya mimpi..
.
Tapi..
.
TOK TOK TOK TOK..
Pintu kamar terbuka.. eomma..
.
"Kau belum bangun?"
"Ada apa eomma? Tidak.. aku mau tidur lagi.." ucap ku menarik selimut.. aku mau tidur untuk kehidupan ku selanjutnya..
.
"Aigoo.. anak eomma bukankah hari ini acara perpisahan sunbae mu di gunung sorak?"
"Eoh?"
.
Ah benar.. aku lupa kalau acara di gunung sorak.. acara perpisahan untuk sunbae-sunbae 2 tahun diatas kami.. angakatan chanyeol dan jongin sunbae..
.
"Ah.. ya.. yaa.. aku malas.. tidak penting juga.. aku tidur eomma tolong tutup pintunya lagi.."
"Jiwon.. bangun.. anak gadis eomma tidak boleh malas.."
.
"Ah.. eommaaa! Jiwon bilang jiwon tidak mau ke sana.. nanti jiwon tersesat lagi.. lalu jiwon jatuh lagi.. memang eomma mau tanggung jawab?"
"Jiwon.. sehun sudah menjemputmu dan sudah duduk menunggumu di ruang tamu.."
.
Eoh???? Apa aku tidak salah dengar????
.
"Eoh??"
"Sehun.. calon suamimu sudah menunggu di ruang tamu menjemputmu jiwon.."
"Ah.. eomma bohong.. sudah jiwon mau tidur.."
"Kalau begitu eomma panggil sehun masuk saja.. nak sehun.." ucap eomma dan..
.
"Ya eommanim.."
.
Kudengar suara namja dan langkah kaki yang berjalan melangkah masuk ke arah kamarku..
.
"Andweee!! Jangan masuk jebal!!! Jiwon belum mandi!!! Jangan masuk jangan!!!!!!" Aku yang berteriak dari dalam kamar dan melompat berlari menutup pintu..
.
Huaaa.. benar sehun sunbae benar-benar menungguku di rumah dan menjemputku untuk datang ke acara itu.. bagaimana sekarang.. aku baru bangun dan belum mandi.. aku cepat masuk kedalam toilet dan membawa handuk..
.
Sekitar 30 menit aku mandi dan cepat bergegas keluar toilet hanya memakai helai handuk..
.
BEEP BEEP BEEP..
Ponsel ku berdering.. pesan masuk dari joy..
.
-Jiwon pergilang dengan sehun sunbae! Aku yang memintanya agar dia menjemputmu karena aku akan pergi bersama jongin.. kkkk.. papai~~-
.
"Ssssh.. yaaa!!" Teriakku kesal dan cepat melemparkan ponsel ke atas kasur dan membuka lemari cepat memakai dress milikku untuk acara nanti malam.. tanpa berfikir panjang aku memakai pakaian dress strit berwarna hitam dan cepat menata rambutku dan memoles makeup tipis..
.
Saat aku keluar kamar sehun sunbae sudah duduk di ruang tamu dan menunggu ku bersama eomma..
.
"Sudah cantik anak eomma.. nak sehun titip jiwon ya bersamamu.."
"Ya eommanim.. saya akan menjaga jiwon.." ucap namja ini..
.
Dan tidak lama kami naik mobil hitam miliknya.. sehun yang membuka pintu untukku dan aku duduk disampingnya..
.
Tapi.. huaaaa.. sial! Terlalu buru-buru aku tidak membawa mantel dan scraft bulu.. hingga aku lupa kalau sekarang sudah masuk musim dingin.. dan salju yang bertaburan di atas mobil sehun.. selama perjalanan aku hanya diam.. tapi semua berubah ketika sehun mencairkan suasana..
.
"Apa kaki mu sekarang baik-baik saja?"
"Mmm.. sudah baik.."
"Mmm.. maafkan aku kalau sempat membuatmu kesal waktu itu saat menolongmu.. karena aku sedang buru-buru eomma ku dalam keadaan sakit.."
"Ya.."
.
Kemudiam kembali hening..
.
"Apa 10 tahun lalu kau pernah ke gunung sorak?"
"Ya pernah.."
"Lalu.. apa kau pernah tersesat juga?"
"Ya.. tersesat tapi ada yang menolongku.."
"Apa sapu tangan milikku masih kau simpan?"
.
Sapu tangan? Milikmu?? Memang kapan dia memberikanku sapu tangan?? Apa kita pernah bertemu sebelumnya???
.
"Sap..pu tangan? Eoh?"
"Ah.. sepertinya kau lupa.." ucap namja ini..
.
"Ugh.. ya sunbae.."
"Eoh?"
"Apa kau benar kemarin melamarku? Apa kau tidak dalam keadaan mabuk?? Apa kau tidak sedang melakukan acara prank seperti itu? Ayo jujur saja.. Toh kita belum pernah kenal, kita hanya pernah berpapasan dan itu tidak lama.. dan hanya karena kau menolongku di gunung sorak dengan cara marah-marah bukan berarti itu alasan ku menerima lamaran mu tadi malam.. itu karena orangtuaku.."
.
"Aku pun tidak tahu.. aku pikir aku benar-benar sangat jatuh cinta padamu jiwon.."
"Uhuk.. uhuk.. semudah itu??? Memang kau mengenaliku sebelumnya? Kalau aku bukan yoeja baik-baik bagaimana??"
.
"Aku hanya ingin memiliki mu jiwon.." ucap sunbae ini.. ugh.. benar-benar aneh.. memang dia tampan dan pintar tapi alasan nya cepat dia melamarku ini yang tidak masuk akal..
.
"Kau masih belum mengenaliku jiwon?"
"Eoh? Apa maksudmu?"
"Jika kau mengingat sapu tangan yang aku berikan padamu 10 tahun lalu pasti kau akan tahu kalau kita pernah bertemu dulu.. dan kau pernah mengenaliku sebelumnya.."
.
10 tahun lalu.. sapu tangan.. huaaa.. tolong apa maksudnya ini.. aku benar-benar lupa dan tidak mengerti..
.
Tidak lama kami sampai di gunung Sorak, Provinsi Gangwon.. sehun yang membuka pintu milikku dan..
WUUUUUUUUS..
Angin malam yang bertiup di gunung ini.. dan beberapa salju yang berhamburan di gunung ini.. pesta perpisahan berada di puncak gunung sorak..
.
Dan kami menggunakan mobil gunung yang disiapkan panitia untuk naik keatas puncak.. sehun yang merangkul pundakku agar aku tidak terjatuh saat duduk di bangku mobil gunung yabg terbuka ini.. di bangku penumpang..
.
Hanya 15 menit menggunakan mobil gunung kami sampai di puncak gunung sorak..
.
"Jiwon!!!" Teriak joy yang melambaikan tangan bersama jongin..
"Ah.. joy!! Hai.." ucap ku berjalan tapi..
.
Tiba-tiba sehun menggenggam tanganku lekat-lekat.. dan aku membiarkannya..
.
"Waa.. sudah dilamar tadi malam sudah menggenggam tangan saja ya.. kkkk.." ucap joy tertawa..
"..." aku hanya diam meringis menahan malu..
.
Tapi kulihat jongin sunbae hanya menatap mata sehun tajam.. tidak seperti sunbae-sunbae lain yang saling menyapa..
.
Kami pun masuk ke dalam tenda dan duduk di depan meja yang di kelilingi taman edelweiss.. sehun duduk di sampingku hanya menggenggam tangan ku di bawah meja.. dan joy duduk disampingku..
.
"PERHATIAN! UNTUK PARA SUNBAE SILAHKAN BERKUMPUL DI BELAKANG UNTUK MENERIMA PLAKAT.." ucap mc..
.
"Jiwonah.. aku pergi dulu.. kau jangan pergi kemana-mana dan jangan sampai tersesat untuk ke-3 kalinya.." ucap sehun yang melepaskan jas hitam nya dan menyematkan pada pundakku..
"Oooooow.. aku malu melihat ini.." ucap joy yang tertawa di sampingku..
"Mmmh.. aku tidak akan kemana-mana.." ucapku tersenyum..
.
Para sunbae pun berkumpul dan joy yang menjadi panitia di acara perpisahan sunbae ikut sibuk mempersiapkan acara..
.
Aku hanya duduk di meja ini sendiri..
.
~Sapu tangan.. sapu tangan.. sapu tangan..~
.
Ah aku benar-benar lupa.. sebenarnya apa hubungan nya sehun sunbae dengan sapu tangan..
.
Acara formal perpisahan berubah menjadi sebuah pesta di puncak gunung sorak.. lampu berkelip-kelip memenuhi wilayah ini.. dentuman music terdengar kencang..
.
tiba-tiba kulihat seorang namja berjalan sempoyongan dengan memegang 1 botol wine di tangan kanan nya berjalan ke arah meja ku..
.
"Chanyeol sunbae.." ucapku pelan.. chanyeol sunbae yang duduk dihadapanku.. pakaian dan mulutnya yang aku cium benar-benar bau alkohol yang sangat menyengat..
.
"Halo jiwon.. aku dengar kau akan segera menikah? Kkkk.. dengan siapa? Namja pilihan orang tuamu itu? Anak si pendeta itu? Kkkk.." ucap chanyeol..
"..." aku hanya diam..
.
"Jiwon apa kekurangan ku? Aku memiliki segalanya.. kkk.. ketampanan.. kemewahan.. kepopuleran.. aku punya semua nya jiwon.. kenapa kau tidak pernah menerima ku? Huh? Kkkk.."
"Kamu mabuk.."
.
"Aku tidak mabuk jiwonaaah.." ucap chanyeol memegang tanganku..
.
Aku lekas bangkit dari tempat duduk dan mencoba melepaskan tangan chanyeol..
.
"Aku pikir lebih baik kau tidak menggangguku lagi sunbae.. aku akan segera menikah.. jadi tolong mulai detik ini jangan dekati aku atau berusaha untuk menghubungiku lagi.."
.
Saat aku akan melangkah pergi, tiba-tiba saja chanyeol menarik tubuhku dan mendorong nya ke meja dimana aku duduk..
.
"Ssh.." aku merasakan sakit saat chanyeol menghantam tubuhku dan mendorongnya ke ujung meja..
.
"Sikap sombong dan angkuh seorang gadis bernama choi jiwon tidak pernah berubah ya? Beraninya kau menolakku mentah-mentah? Seorang namja terpopuler di campus ini.. huh???" Ucap chanyeol menaikan sudut bibirnya menjadi senyuman yang mengerikan..
.
"Sunbae.. lepaskan!!!"
"Ini dia yoeja yang sulit aku dapatkan!"
.
Chanyeol menarik rahangku dengan kasar dan ingin mencium bibirku.. aku terus meronta, kepalaku bergerak kesana kemari berusaha menghindar..
.
Mataku terpejam menahan ketakutan dan air mata yang meluncur bebas membasahi pipiku.. siapapun tolong aku.. eomma.. appa..
.
Ooh sehun..
.
~Ini sapu tangan nya bagaimana aku mengembalikan nya?~
~Ah.. tidak perlu.. itu untuk mu thaja.. aku mathih banyak thapu tangan di rumah..~
.
~Apa kau yakin?~
~Mmm.. kalau boleh tahu thiapa nama kamu?~
~Namaku.....~
.
Namaku choi jiwon..
.
Tiba-tiba..
.
BUUUUUUG***
Suara hantaman terdengar kencang dan meja tempatku menyender terasa bergetar hebat..
.
Ketika aku membuka mata, chanyeol sunbae sudah jatuh terjerembab diatas tanah dengan mulutnya yang berdarah..
.
Dan ketika aku menengadah, sosok sehun sudah berdiri di sampingku dengan tangan yang terkepal..
.
Namja 10 tahun lalu yang menolongku.. adalah calon suamiku?
.
TBC
#exofanfiction #exoimagine #imagineexo #baekhyun #jongin #kimjongin #kyungsoo #dokyungsoo #oohsehun #sehun #suho #kimjoonmyoen #xiumin #Exodrama9006IamtheLuckyOne