Fox And Flower

بواسطة nanaanayi

1M 90.9K 19.5K

Historical Naruhina Fanfiction (FOR 18 +) Hidup bersama dan mengabdi dengan orang yang membatai keluarganya a... المزيد

001. Lamaran Membawa Petaka
002. Malam Pembantaian
003. Di Bawah Pohon Ginko
004. Kehancuran Uchiha
005. Saudara
006. Sangkar Emas -1-
007. Sangkar Emas -2-
008. Rubah Emas dan Lotus Ungu
009. Kelopak yang Tersayat
010. Penyatuan
011. Luluh
012. Keegoisan
013. Kebimbangan
014. Bertemu Kembali
015. Keputusan
016. Ancaman
017. Terungkapnya Rahasia
018. Legenda Rubah Emas -1-
019. Legenda Rubah Emas -2-
020. Legenda Rubah Emas -3-
021. Legenda Rubah Emas -4-
022. Legenda Rubah Emas -5-
023. Legenda Rubah Emas -6-
024. Legenda Rubah Emas -7-
026. Legenda Rubah Emas -9-
027. Legenda Rubah Emas -10
028. Legenda Rubah Emas -11
029. Legenda Rubah Emas -12
030. Awal dari Semua Kehancuran -1-
031. Awal Dari Semua Kehancuran -2-
032. Awal Dari Semua Kehancuran -3-
033. Awal Dari Semua Kehancuran -4-
034. Terciptanya Dendam -1-
035. Terciptanya Dendam -2-
036. Jalan Pembalasan -1-
037. Jalan Pembalasan -2-
038. Dibawah Cahaya Rembulan
039. Air Mata Sang Jendral -1-
040. Air Mata Sang Jendral -2-
041. Dendam Sang Geisha -1-
042. Dendam Sang Geisha -2-
043. Pernikahan Agung -1-
044. Pernikahan Agung -2-
045. Kembang Api Yang Terbakar -1-
046. Kembang Api Yang Terbakar -2-
047. Pangeran Yang Terbuang -1-
048. Pangeran Yang Terbuang -2-
049. Kelopak Sakura Yang Layu -1-
050. Kelopak Sakura Yang Layu -2-
051. Kebahagiaan Kecil Menuju Bencana Besar -1-
052. Kebahagiaan Kecil Menuju Bencana Besar -2-
053. Mimpi Buruk Bagi Sang Jenderal -1-
054. Mimpi Buruk Bagi Sang Jenderal -2-
055. Kehancuran Itu Akan Terulang -1-
056. Kehancuran Itu Akan Terulang -2-
057. Malaikat Kecil Yang Malang -1-
058. Malaikat Kecil Yang Malang -2-
059. Cinta Yang Tak Pernah Terbalas -1-
060. Cinta Yang Tak Pernah Terbalas -2-
061. Rembulan Hitam Di Langit Kyoto -1-
062. Rembulan Hitam Dilangit Kyoto -2-
063. Pertarungan Pertama -1-
064. Pertarungan Pertama -2-
065. Menjelang Penyerangan -1-
066. Menjelang Penyerangan -2-
067. Tahta Atau Cinta -1-
068. Tahta Atau Cinta -2-
069. Menghitung Hari Menuju Perang -1-
070. Menghitung Hari Menuju Perang -2-
071. Penyerangan Pertama, Jebakan Naniwa -1-
072. Penyerangan Pertama, Jebakan Naniwa -2-
073. Penyerangan Pertama, Jebakan Naniwa -3-
074. Menembus Benteng Kyoto -1-
075. Menembus Benteng Kyoto -2-
076. Menembus Benteng Kyoto -3-
077. Kembalinya Kamakura Bakufu Ke Tangan Uchiha -1-
078. Kembalinya Kamakura Bakufu Ketangan Uchiha -2-
079. Jenderal Baru -1-
080. Jenderal Baru -2-
081. Racun Berwujud Kekuasaan -1-
082. Racun Berwujud Kekuasaan -2-
083. Salju Pertama Menjadi Saksi -1-
084. Salju Pertama Menjadi Saksi -2-
085. Salju Pertama Menjadi Saksi -3-
086. Serangan Dairi -1-
087. Serangan Dairi -2-
088. Serangan Dairi -3-
089. Jatuhnya Dairi -1-
090. Jatuhnya Dairi -2-
091. Binasanya Para Kitsune -1-
092. Binasanya Para Kitsune -2-
093. Cinta Abadi Siluman Rubah Dan Kaisar -1-
094. Cinta Abadi Siluman Rubah dan Kaisar -2-
095. Fitnah Keji -1-
096. Fitnah Keji -2-
097. Dusta Untuk Kebahagiaanmu -1-
098. Dusta Untuk Kebahagiaanmu -2-
099. Teman Hidup
100. Darah Sang Guru
101. Ikatan Hati -1-
102. Ikatan Hati -2-
103. Serigala Berbulu Domba -1-
104. Serigala Berbulu Domba-2-
105. Cinta Yang Kembali Dipersatukan -1-
106. Cinta Yang Kembali Dipersatukan -2-
107. Darah Lebih Kental Dari Air -1-
108. Darah Lebih Kental Dari Air -2-
109. Darah Lebih Kental Dari Air -3-
110. Kemalangan Hime -1-
111. Kemalangan Hime -2-
112. Bersatunya Samurai Tangguh Heian -1-
113. Bersatunya Samurai Tangguh Heian -2-
114. Lahirnya Sang Harapan Baru -1-
115. Lahirnya Sang Harapan Baru -2-
116. Menjemput Takhta Tertinggi -1-
117. Menjemput Takhta Tertinggi -2-
118. Menjemput Takhta Tertinggi -3-
119. Sekeping Rindu Untuk Lotus Ungu
120. Kenangan Malam Pembantaian
121. Pergolakkan Batin
122. Ketika Rembulan Memberikan Sinarnya Pada Sang Mentari
123. Merekahnya Lotus Ungu
124. Permaisuri Hati -1-
125. Permaisuri Hati -2-
126. Titik Hitam Di Musim Semi -1-
127. Titik Hitam Di Musim Semi -2-
128. Sayap Yang Dipatahkan -1-
129. Sayap Yang Dipatahkan -2-
130. Awan Gelap Musim Semi -1-
131. Awan Gelap Musim Semi -2-
132. Genderang Perang Tanpa bunyi -1-
133. Genderang Perang Tanpa Bunyi -2-
134. Pesta Kembang Api terakhir -1-
135. Pesta Kembang Api Terakhir -2-
136. Perisai Berduri Sang Kaisar -1-
137. Perisai Berduri Sang Kaisar -2-
138. Duri Dalam Daging -1-
139. Duri Dalam Daging -2-
140. Duri Dalam Daging -3-
141. Ego Sang Bunga -1-
142. Ego Sang Bunga -2-
143. Dinding Tak Kasat Mata -1-
144. Dinding Tak Kasat Mata -2-
145. Angin Racun Musim Gugur -1-
146. Angin Racun Musim Gugur -2-
147. Noda Cinta
148. Terwujudnya Kutukan -1-
149. Terwujudnya Kutukan -2-
150. Permaisuri Yang Terusir -1-
151. Permaisuri Yang Terusir -2-
152. Rindu Tak Sampai
153. Kelopak Terakhir Lotus Ungu
154. Kisah Cinta Yang Tak Lengkap
155. Sesal Tak Bertepi
156. Yang Tanpa Yin
157. Penebusan Dosa
158. Menanti Musim
159. Era Baru -1-
160. Era Baru -2-
161. Menjemput Takdir
Pengumuman

025. Legenda Rubah Emas -8-

5.1K 506 48
بواسطة nanaanayi

Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto
Alternate Universe Love Story Of Minato and Kushina
Setting : Heian/Kamakura Periode
inspired by story of
White Snake Legend

Song fic
Are you the same
By Aliee
OST. Shine or Go Crazy

Sinar sang surya menyusup melalui rongga jendela lebar di kamar sang pengantin baru. Wanita bersurai merah itu terbaring di atas futton, tubuh polosnya di tutupi selimut putih tebal.

Kelopak matanya yang sewarna susu itu mengerjap kala sang surya mencoba menyusup masuk menuju kelereng violetnya. Dia menggeliat kecil saat wajah mulusnya mulai di terpa cahaya matahari pagi.

Kushina menampakkan violet cerahnya yang diliputi kebahagiaan. Ia tersenyum kecil saat mengingat bagaimana dia menghabiskan sore, malam dan bahkan menjelang pagi dalam dekapan hangat suami tercintanya.

Ngomong-ngomong soal suami, violet Kushina belum juga mendapati pria pemilik kelereng safir itu di dalam kamar mereka. Kushina berdiri hingga selimut tebal yang menutupi tubuh polosnya tersingkap. Wajah cantiknya memerah saat mendapati tubuh polosnya yang di penuhi bercak merah akibat perbuatan sang suami.

Buru-buru dia pungut nagajuban putihnya yang tersangkut di sudut kamar akibat lemparan asal sang suami dan segera memakaikan di tubuh polosnya. Violetnya menatap sang surya yang sudah mulai tinggi. Bibirnya mengerucut, dengan, ia menjambak halus surai merahnya. Merutuki kecerobohannya yang bangun sesiang ini.

Dia bahkan bangun lebih siang dari sang suami. Jika di puncak Fuji dia biasa bangun di tengah hari bolong. Tapi disini. Ini rumah mertuanya "Oh ayolah Kushina ini rumah mertuamu, bukan goamu di puncak gunung Fuji..., apa yang akan dikatakan Otou-san, Okaa-san dan Minato-kun, apalagi ada Ouji-sama yang menginap dirumah ini... Mau ditaruh dimana wajahmu hah... kau itu menantu disini, malah bertindak seperti nyonya besar.." Kushina memarahi dirinya sendiri.

Kepala merahnya menyembul dari balik Shoji Washitsu*) di meja bundar pendek ruangan itu kini telah duduk sang suami, bersama sang sepupu yang adalah seorang putra mahkota dan juga ayah mertuanya.

"Kushina?, kau sudah bangun nak...?" Kushina tersentak mendengar suara yang menyerukan namanya. Ia menoleh ke sumber suara yang berada tepat di belakangnya.

'Kushina kau benar-benar baka!!!' Kushina memaki kebodohannya, saat melihat sang ibu mertua yang berdiri di belakangnya. Tsunade tersenyum sambil membawa mangkok yang terbuat dari tanah liat dengan isi yang mengepul dan menguarkan wangi yang sangat harum.

"Maafkan aku Okaa-san harusnya aku membantu Okaa-san menyiapkan sarapan." Kushina membungkuk dan memohon maaf pada sang ibu mertua.

Hidup beratus tahun di puncak gunung Fuji tanpa aturan membuat Kushina tumbuh menjadi pribadi yang sedikit manja. Ia tak pernah bangun pagi dan mencari makanannya sendiri. Semua itu sudah dilakukan sang kakak setiap pagi untuk dirinya.

Tapi disini berbeda, walaupun suami dan mertuanya sangat baik, ia tetap saja tidak boleh bertindak sesuka hati. Seperti ketika tinggal di puncak gunung Fuji dulu.

Tsunade tersenyum hangat pada Kushina, ia sama sekali tidak marah atau merasa keberatan ketika Kushina bangun paling siang pagi itu. "Kau pasti kelelahan semalam akibat pekerjaan Minato-kan?" Tsunade terkikik kecil.

"Mandilah..." Tsunade melempar pandangan ke arah bilik yang terbuat dari susunan bambu yang di dalamnya terdapat sumur dan lubang pembuangan yang sekarang kita sebut wc.

"Dan bergabunglah bersama kami..., di dalam oshiire*) kamarmu sudah kusiapkan beberapa helai komon*) semoga kau menyukainya." Ujar Tsunade sambil tersenyum nakal ketika melihat sang menantu hanya mengenakan nagajuban putih tipis.

"Arigatou gozaimasu Okaa-san." Kushina membungkukkan badannya sekilas lalu berlarian menuju kamarnya dan kamar sang suami juga tentunya.

oOo

Sarapan pagi yang di penuhi gelak tawa itu telah usai. Kini Kushina dan Tsunade sedang menuangkan ocha dari poci ke cawan-cawan kecil dihadapan para pria yang katanya ingin membicarakan hal serius itu.

"Begini..." Hashirama yang memang semalaman menginap di rumah sederhana sang bibi memulai pembicaraan setelah para wanita itu duduk di samping suami masing-masing dihadapannya.

Hashirama mengeluarkan sebuah gulungan dari balik haorinya. "Aku datang kemari bukan hanya untuk menghadiri pernikahan otouto tampanku ini. Tapi juga mengantar langsung surat keputusan dari perdana menteri." Hashirama menyerahkan gulungan itu pada Minato.

Dengan cekatan Minato membuka dan membaca isi gulungan itu. Sementara istri dan kedua orang tuanya menatap dengan penuh rasa penasaran. Senyum sulit diartikan terpatri di wajah tampan Minato. Sementara sang istri dan kedua orang tua sudah menatapnya dengan harap-harap cemas.

"Dan juga menjemputnya untuk bergabung mengabdi di pemerintahan dinasti Heian." Tambahan ucapan Hashirama itu membuat Jiraiya tersenyum bangga dan langsung memeluk sang putra. Begitu pula dengan Tsunade. Tapi manik madunya tiba-tiba menyendu saat melirik Kushina yang tertunduk sambil meremas bagian paha komon hijau yang dikenakannya.

Ia paham perasaan sang menantu yang baru saja mengecap indahnya pernikahan tapi harus ditinggalkan oleh sang suami.

oOo

Minato berdiri di ambang shoji kamarnya. Dia dapat melihat sang istri yang kini tengah mengemasi pakaiannya yang akan dia bawa ke Kyoto. Sepuluh hari yang lalu sepupunya sang putra mahkota telah kembali ke ibu kota setelah menyampaikan berita di terimanya ia menjadi pegawai pemerintahan di kekaisaran. Sepuluh hari pula waktu yang di berikan oleh istana untuk Minato menikmati masa-masa pernikahannya. Itupun berkat wewenang sang paman yang menjabat sebagai kaisar. Jika tidak, Minato akan meninggalkan sang istri tepat sehari setelah pernikahannya.

Tangan sewarna madu itu menyusup diantara kedua pinggang ramping berlapis obi milik istrinya. Minato memeluk sang istri dari belakang. Beberapa hari ini dia kehilangan sosok periang Kushina. Kushina menjadi pendiam semenjak mendengar berita yang di bawa oleh sang putra mahkota.

"Kau marah padaku...???" Tanya Minato sambil menumpukan dagunya di pundak Kushina.

"Baka.., kalau aku marah padamu tak kubiarkan kau meniduriku beberapa hari ini..." Kushina pura-pura marah, padahal dia sedang mengelus rahang tegas sang suami.

Minato tersenyum saat kembali mendengar omelan Kushina. Dia cium pipi putih kemerahan bak buah persik milik istrinya. "Aku senang mendengarmu mengoceh lagi..., kenapa kau diam saja beberapa hari ini...??" Minato mengeluskan rahang tegasnya dengan pipi gembul sang istri.

"Aku sedang tak enak badan, dan kemarin saat Mito-nee datang dan memeriksaku.." Kushina membawa tangan sang suami ke perut ratanya yang tertutup obi. "Ada Minato kecil di dalam disini..." Bisik Kushina sambil mengeluskan tangan sang suami di perut ratanya.

"Hontou?" Safir biru Minato membulat. Wajahnya dilingkupi aura penuh kebahagiaan. Ia kemudian beranjak ke hadapan Kushina, menjauhkan buntalan yang berisi bajunya yang baru saja di kemas oleh sang istri.

"Hontou ni arigatou, Kushina...." Minato mengecup kening Kushina dan membawa calon ibu dari anaknya itu ke dalam dekapannya.

"Tapi kau akan pergi...." Ujar Kushina lembut sambil mengeluskan tangan putih didada bidang sang suami tempat kepala merahnya bersandar.

"Kau tahu Kushina..." Minato membelai surai merah terurai Kushina. "Pemerintahan dinasti Heian sudah di penuhi dengan orang-orang kotor yang mementingkan kepentingan pribadi mereka.., tak sedikit para pejabat yang ingin menumbangkan klan Senju sebagai penguasa dinasti."

"Apa termasuk para Uchiha yang kau sebut waktu itu...???" Tanya Kushina sambil mendongakkan kepalanya. Violetnya menangkap safir biru sang suami yang kini menyendu.

Minato mengangguk pelan."Beratus tahun mereka menguasai Keshogunnan, menobatkan titah Shogun setara titah Kaisar. Tapi perilaku bejat mereka tak terbendung. Korupsi di segala sektor. Memungut pajak seenaknya pada rakyat miskin. Menjual gadis-gadis kecil dari keluarga yang tak mampu membayar pajak Ke Okiya. Pergerakkan mereka beberapa tahun ini sudah di cekal oleh Tenno-sama, tapi sekarang mereka mengincar nyawa Tenno-sama. Mereka berkomplot dengan para menteri dan Majelis hakim. Sekarang Kaisar dan Perdana menteri hampir menjadi boneka yang mengikuti keputusan mereka. Jika mereka berhasil menumbangkan Senju dan melaksanakan kudeta, maka hidup rakyat kecil akan semakin sengsara."

"Kau mau menghentikan mereka, Minato-kun....??" Tanya Kushina lirih.

"Harus ada yang menghentikan mereka, sayang..., aku harap dengan bekerja giat disana dan menjadi salah satu menteri bersih yang menolak berkomplot dengan mereka, akan membuktikan bahwa kekuasaan mereka tak selalu berpengaruh pada semua orang. Aku akan mengajak orang-orang lain di kementrian untuk berhenti berkomplot dengan mereka dan menghentikkan aksi semena-mena mereka."

"Minato-kun..., aku takut..., Kurama Ojii-san bilang bahwa mereka..."

"Ya aku tahu kabar burung itu, bahwa salah satu dari mereka adalah seorang penahluk Kitsune..." Minato mengelus sayang perut rata sang istri yang berisi buah hati mereka. "Maka dari itu kau tak usah ikut ke Kyoto..., tetaplah tinggal disini bersama Okaa-san dan Otou-san. Mereka juga enggan menginjakkan kaki mereka lagi di Kyoto yang penuh intrik."

"Aku akan merindukanmu..." Bisik Kushina lembut.

"Maafkan aku sayang... aku tak bisa berada di sampingmu saat dia sedang tumbuh..." Lirih Minato sambil membelai perut rata Kushina.

"Tidak..., kau harus berada disisiku saat aku merindukan mu..." Kushina beranjak dari pelukan sang suami.

"Kushina..., kau tahu jarak antara Kawaguchiko dengan Kyoto itu sangat jauh, aku butuh satu sampai tiga hari perjalanan kesana dengan menggunakan kuda, tidak semudah itu bolak-balik sayang." Minato membawa Kushina kembali kedalam pelukannya.

"Hei..., kau lupa aku ini bukan manusia, anata..., aku bisa dengan mudah membuatmu bolak-balik dari Kyoto ke Kawaguchiko..." Jawab Kushina sambil meletakkan telunjuk di dagu lancipnya.

Minato memandang wajah cantik sang istri penuh tanda tanya.

つづく
Tsudzuku

Washitsu : Ruang unik dan serba guna yang beralaskan tatami. Washitsu dapat bermanfaat sebagai ruang keluarga, ruang belajar, dan waktu malam berubah menjadi kamar tidur. Rumah-rumah sederhana di Jepang lebih memilih konsep ruangan seperti ini yang tidak memakan banyak ruangan.

Komon adalah kimono santai untuk wanita yang sudah atau belum menikah. Ciri khas dari kimono jenis ini adalah bermotif sederhana dan berukuran kecil-kecil yang berulang.

Oshiire adalah lemari besar berpintu geser yang menyatu dengan dinding.

................

Sabar ya teman InsyaAllah Naruhina akan kembali di chap 36 ini akan jadi fict yg sangat panjang

واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

47.9K 6.8K 41
[SELESAI] "Di balik pria yang sukses, ada wanita kuat di belakangnya." Sayangnya peribahasa itu tak berlaku untuk Sasuke. Kesendirian yang banyak mem...
35.5K 4.1K 20
Harusnya Naruto tidak memulai semua ini. Harusnya ia melupakan kebenciannya terhadap Gaara dan tidak menyeret Hinata ke dalam masalahnya. Kini, Narut...
1.4M 19.5K 48
ON GOING SAMBIL DI REVISI PELAN-PELAN. Start 18 November 2023. End? Cerita bertema 🔞, Kalau gak cocok bisa cari cerita yang lain terimakasih. Mars...
518K 24.8K 27
[FANFICTION ANIME NARUTO PAIR SASUSAKU] Disini Riani akan mencoba untuk menghubung kan setiap bagian dari Sakura dan Sasuke seperti menghubungkan Sak...