"Tapi-" Geo ingin memprotes, kenapa juga tidak perempuan tulen saja sih lagipula banyak disini teman-temannya yang perempuan.
"Atau kamu mau tukar peran?"tanya Rega.
"Jangan salah gue gini-gini King of the king drama"ucap Gion membanggakan diri.
"Bukan itu, masalahnya gue geli sama lo"
"Yaudahlah"ucap Geo pasrah, lihat saja siswa lainnya sudah mengalihkan atensinya pada dirinya dan Gion.
"Oke, settingnya di pinggir jalan dan tiba-tiba hujan turun"ucap Rega.
"Siap?"
"Siap"
"Camera, roll and action"
Gion sedang berkutat dengan ponselnya sambil menyenderkan badannya ke mobil, tapi tiba-tiba matanya melotot melihat sesuatu disana. Geo datang setelah kembali dari membelikan Gion minum di warung pinggir jalan karena tadi ia mengeluh kehausan.
"Ini minuman kamu"ujar Geo memberikan cup minumannya pada Gion, Gion mengambilnya dan meletakkannya dengan tak santai.
"Apa yang kamu lakukan mas?"
"Sejak kapan ada kata mas disini?"protes Geo menunjuk dialognya.
"Tidak apa itu improvisasi, kamu juga boleh bahkan kalian bisa membuat dialog sendiri asal selaras"ujar Rega, Geo mengangguk saja.
"Take 2, action"
"Jawab jujur, sebenarnya kemarin mas kemana saja?"
"Kan mas sudah bilang sama kamu kalau mas saat itu ada tugas ke luar kota"
"Ini apa hah?!" Gion melemparkan ponselnya pada Geo, untung saja bisa ditangkapnya. Geo terkejut dan segera melihat kayar ponsel itu padahal yang ada disana adalah foto kocak Gion, sialan sekali memang, hampir saja dia ngakak.
"I-ini cuma kolega mas"
"Tidak mungkinkan kolega tapi pelukan seperti itu"
Geo mendekat ke arah Gion, mengambil tangan Gion.
"Oke mas ngaku kalau itu mantan mas, tapi sumpah dia yang merayu dan mas tidak tergoda"
"Halah bohong semua laki-laki sama saja"
"Kamu meragukan cinta mas?"tanya Geo dengan muka tersakiti.
"Mas tidak usah mengelak lagi, lagipula sudah banyak yang lapor padaku tentang perselingkuhan mas. Walaupun aku cinta sama mas bukan berarti aku tahan dibohongi dan dibodohi untuk kesekian kalinya"
"Tiba-tiba hujan deras mengguyur"ucap Rega menginformasikan latar suasana pada mereka.
"Kita masuk mobil dulu"
"Tidak mau"
"Jadi mau kamu apa?"tanya Geo melepas jasnya lalu melindungi Gion agar tidak terkena hujan.
"Aku mau kita putus"
"Oke jika itu maumu, tapi yang aku katakan tadi serius. Aku memang pernah selingkuh tapi itu beberapa bulan lalu dan aku menyesal maaf sudah mengecewakanmu dan terimakasih untuk selama ini, mas cinta sama kamu"ujar Geo sedih dia mengusap wajahnya yang basah karena air hujan lalu tersenyum, dia memberikan kunci mobilnya pada Gion bermaksud agar Gion bisa pulang dengan aman dan selamat, jasnya juga masih ada di Geo.
"Mas awas!"teriak Gion.
Brak
Badan Geo terlempar jauh dan terguling-guling karena tertabrak mobil yang tiba-tiba melintas padahal tadi jalanan sepi. Gion berlari mendekat ke arah Geo. Dia menatap Geo penuh penyesalan.
"Maafin aku mas"ucap Gion meneteskan air mata, dia memangku kepala Geo di pangkuannya.
"Oke cut!"
Prok prok prok
"Bravo! acting kalian bagus sekali sangat mendalami peran, coach bahkan tidak mengira akhirnya akan setragis ini"ujar Rega.
"Namanya juga improvisasi coach"ucap Gion berhigh five dengan Geo.
Semua tampil di depan dengan beberapa situasi dan kondisi yang ditentukan diadakan evaluasi setelah itu kelas dibubarkan.
"Ge, lo mau main nggak ke rumah gue?"tawar Gion saat mereka melewati koridor.
"Tapi gue nebeng"ujar Geo.
"Oke bro"
Saat lewat kelas lukis Geo melihat ke dalam, sudah dia duga jika Ocean akan memilihnya.
"Yang lain diajak nggak?"tanya Geo.
"Tadi udah gue chat di grup kataya Ghava mau nyusul, kalau si Brian sama Gara ada urusan katanya, tau dah apaan sok sibuk mereka"
***
"Clawdia honey aku pulang"ucap Gion saat masuk ke dalam rumahnya.
"Kamu ini pulang bukanya salam malah panggil kucing dulu"ujar Sonia, ibu Gion yang saat ini menggunakan celemek.
"Tadi juga udah salam ma sama Clawdia tapi hehe"
"Kamu bawa temen, siapa ini mama kok nggak pernah lihat?"ucap Sonia saat menyadari anaknya tidak sendiri.
"Geo tante" Geo mencium tangan Sonia.
"Geo ini murid pindahan dari Jerman ma"kata Gion.
"Walah gantengnya, yaudah sana kalau mau main atau ngerjain tugas, mama masih buat kue pesenan banyak banget"ujar Sonia.
"Mau dibantuin, tan?"tawar Geo, ya walaupun dia sepertinya malah akan mengacau sih.
"Nggak usah Ge, repot-repot"
"Mama lo jual kue Gi?"tanya Geo, saat ini mereka tengah ada di kamar Gion.
"Iya katanya daripada gabut dirumah nggak ada kerjaan mending bikin kue sekalian dijual"jawab Gion, dia mencari-cari sesuatu.
"Nyari apasih?"
"Anu bentar Nah ketemu! Clawdia sayang ngapain tidur di kolong kayak orang susah aja"ujar Gion dia menggendong kucing kesayangannya.
"Jangan deketin gue, awas aja"
Geo menjauh dari Gion, tetapi namanya juga Gion pasti jahil. Jadilah mereka kejar-kejaran di kamar Gion.
"Ah lo mah nggak asik, tuh Cla dia takut sama kamu, cupu banget kan masa nggak berani kenalan sama kamu"ucap Gion ngos-ngosan.
"Gue nggak takut, cuma aneh aja empuk-empuk gitu"ucap Geo beralibi dia sudah terpojok sekarang, merasa ada celah dia ngacir ke luar kamar Gion. Dia langsung sembunyi kebetulan di depannya ada pintu, tanpa pikir panjang dia masuk ke dalam dan untung saja tidak dikunci. Saat ini otak dan badannya kurang sinkron jadilah dia sembunyi di atas kasur dengan posisi tengkurap dan menutupi seluruh badannya dengan selimut.
"Mas Geo sayang sini dong"panggil Gion, Geo merasa dia sudah ada di film horror dengan Gion sebagai demitnya dan Clawdia adalah hantunya. Geo merasa ada sesuatu yang bergerak dikakinya.
"Pahit, pahit, pahit"
Oke sekarang di punggungnya ada yang gerak-gerak.
"Apaan ini woy!"teriak Geo heboh.
"Ahahahahahahaha"tawa Gion menggelegar, dia ngakak melihat muka kaget Geo yang kocak.
"Emang kurang ajar jadi temen, turunin nggak sekarang!!"
"Enggak ah males, bentar gue foto dulu, hadep sini dong Ge"ucap Gion dia mengarahkan kamera ponselnya pada manusia dan hewan yang sedang dalam posisi epic itu.
"Ogah!!"teriak Geo dia merinding dengan bola bulu yang bergerak-gerak di punggungnya.
"Kalem dong kalem"ujar Gion mengangkat Clawdia dari atas Geo. Geo bangun dan sekarang sedang di posisi duduk. Gion mendekatkan Clawdia ke Geo, nggak kapok-kapok emang, lucknut sekali.
"AAAAAA MAMA AKU DICAKAR!!!"
***
Geo ma Gion mendalami peran bgt ya bund 😭, yang nungguin Ocean ma Geo sabar ya 😄
Jangan lupa vomment 🤗
29/08/21