Go Juu Hachi

24K 2K 259
                                    

Mark mengisap batang rokoknya, di hadapan pria tersebut tampak Lucas menggelengkan kepala melihat tingkah sahabatnya yang tak jauh dari kata tak waras.

"Kau merusak pewangi tuxedo mu, bodoh"  peringat Lucas yang saat itu mengenakan tuxedo hitam, menemani sahabatnya yang akan melepaskan masa bujang.

Mark menatap malas pada Lucas, "Jangan ganggu kebahagianpersetan, apa yang kau lakukan?!" umpat pria berseragam tuxedo putih itu begitu Lucas mengambil rokoknya lalu menginjak di lantai.

"Hidupmu penuh toksik bodoh, apalagi semenjak mau menikah. Setidaknya berpenampilan lebih baiklah, Mark."

Mark memutar bola matanya bosan. Sahabatnya itu menjadi tidak mengasyikkan dan banyak bicara tentang hal-hal positif yang membuat Mark muak.

"..."

"Mark?"

"Hn?"

Lucas menatap lekat sahabatnya, hatinya sungguh miris melihat Mark yang benar-benar menjadi seperti orang gangguan jiwa.

"Apa kau sudah yakin untuk menikahi Mina Kang itu?"

"Menurutmu?"

"Hm, aku sedikit bersyukur tidak menjadi pria brengsek sepertimu. Tapi aku juga sedih karena kau sudah kuanggap kerabat Mark— hiks Markkk" tiba-tiba Lucas memeluknya. Mark hampir saja tersungkur jika tak menahan dengan baik beban tubuhnya.

"Hiks semoga Tuhan menunjukkan jalan kebaikan padamu hiks"

Mark menarik ujung bibirnya, dia menepuk pelan punggung Lucas yang rapuh.

"Amin. Tapi bisa kau lepaskan aku Luke? Kita terlihat seperti pasangan gay..."

Lucas perlahan melepaskan dirinya dari Mark, sambil membersihkan air matanya.

Bugh!

Sebuah pukulan tersemat di wajah Mark, pelakunya tak lain adalah Lucas sendiri.

"Hiks, setidaknya aku hanya gay, tidak brengsek sepertimu hihi"

"Kau ingin mati dengan cara apa?"

"Be calm, Mark—"

Dringg~

Ponsel Lucas berdering, segera pria itu mengeluarkan ponselnya dan mendial nomor yang meneleponnya.

Sedikit berbincang hingga Lucas menutup telepon itu.

"Mark, kutinggal sendiri kau aman kan?"

"Aku bukan bocah—"

"Okay, aku pergi dulu menemui istriku bubyeee sayangku Mark, muach~"

[Part II] Let's Being A GayWhere stories live. Discover now