Haechan berjalan menuju ruang atasannya. Cukup kebingungan saat sedang istirahat makan siang dia dipanggil untuk menemui sosok itu.
Membuka pintu kaca itu sambil memperhatikan wajah serius sang atasan.
"Mr. Lee?" Panggil Haechan.
Pria yang dipanggil itu menoleh dengan smirk tipis tercipta tanpa Haechan sadar.
"Ya"
"Anda memanggil saya, sir?"
Anggukan sebagai balasan. Pria itu bangkit dari kursi besarnya. Menanggal jasnya, berjalan dengan hentak sepatu pantofel yang begitu jelas di dengar.
Lain hal dengan Haechan, pemuda itu cukup gugup dan lumayan ngeri saat sang atasan berdiri di hadapannya.
"Kinerja kerjamu bagus"
"I-iya terimakasih, sir" jawab Haechan gugup begitu pria di depannya mengukungnya ke dinding dan menundukkan pandangan agar dapat melihat sepasang bola mata Haechan yang gelisah.
"Aku dengar prospek 'ranjang'mu juga bagus"
"Maksud anda?!" Jawab Haechan sedikit tersulut amarah melihat wajah pria itu yang agak meremehkannya, bagi Haechan.
"Tenang dear. Aku hanya ingin mengajakmu ikut menghangatkan ranjangku"
"Aku bukan gay, sir!"
"No, you are."
"No!"
"Yes, dear. You will be"
"I'm straight please!"
"Yes"
"Fuck you Mark Lee—hmph"
"Let's being a gay, with me"
———————
Main cast
Kim Haechan
Mark Lee
YOU ARE READING
[Part II] Let's Being A Gay
FanfictionKim Haechan; mahasiswa magang, si 'penghangat ranjang' para wanita harus menghadapi pemimpin perusahaan yang memaksa untuk mengubah orientasi seksualnya "I'm straight please!" "Oh ya? I can't believe it" "Fuck you Mark Lee-" "Let's being a gay, with...