"MAMA VIA TELAT"teriaknya berlarian tergesa-gesa menuruni tangga.
"ITU SALAH LO SENDIRI DUGONG, DIBANGUNIN MALAH LANJUT MOLOR"teriak Lauren.
"Kalau Via dugong terus mama apa?mak dugong?"bibir Via mengerucut.
"Lah iya yak?"gumam Lauren sambil berpikir.
"VIAA KURANG AJAR LO YA"teriak Lauren.
"Sekarang gue tau, sifat sableng gue keturunan siapa"dengus Via yang sudah berada di dalam mobil dan melajukan mobilnya membelah kota bandung.
Sesampainya di gerbang QHS..
"PAK BUKAIN NAPA"teriak Via menyembulkan kepalanya dijendela mobil.
"Maaf neng gak bisa, neng telat 1jam"ujar satpam itu.
"Ihh pelit bapak! pokoknya saya ngambek sam bapak huh"ujar Via lalu menutup kaca mobilnya.
Satpam yang melihatnya tersenyun kecil seraya menggelengkan kepala.
"Aya-aya wae si eneng"gumam satpam itu.
Didalam mobil bibir Via mengerucut tanda ia sebal dengan satpam itu, ia memiliki ide cemerlang yaitu memarkirkan mobilnya di warpeh belakang sekolahnya dan ia memutuskan untuk melompat melalui tembok itu.
Happ
Via berhasil melewati tembok setinggi 2 meter itu dengan bantuan tangga,ia mengendap-endap berjalan di koridor sekolahnya. Jika ketahuan pak Jamet bisa bahaya! bisa kena hukuman!.
Saat sampai didepan kelas Via mengintip di pintu kelas yang sedikit terbuka.Fyuhh ternyata aman!guru kelasnya belum masuk.
Via memasuki kelas dengan wajah yang tak punya dosa, sudah telat masuk tanpa salam setelah duduk dikursinya ia malah makan lagi! emang murid biadap!
"Apa"Via menoleh ke Gema yang memperhatikan nya.
"Udah beres"ujar Gema dengan senyum tengilnya.
"Apaan sih gajelas lo"dengus Via.
"Perintah lo untuk neror lampir"jelasnya sedikit jengah dengan pemikiran lemot Via.
"Yang ikut andil siapa aja"tanya Via.
"Kita berempat"ujar Kevin.
Via mengeluarkan cek dari tasnya lalu menuliskan nominal uang untuk upah mereka berempat.
"Buat kalian"Via menyerahkan cek itu.
Gibran lalu merampasnya dan matanya membelalak melihat nominal yang ada di cek itu.
"L-lo se-serius kasih kita segini?"tanya nya tak percaya.
"Kurang?"tanya Via balik.
"Lo gak waras ya kasih kita sebanyak ini?".
"Kebanyakan ini Via"ujar Gema sedikit tak enak.
"Anggap aja itu dp ucapan terima kasih, gue tau kalian berempat adalah anggota rahasia yang ditugaskan Alpha buat mantau gue kan". Via memincingkan mata membuat mereka menegang. Sial! Identitas mereka diketahui oleh Via.
"Gausah tegang santai aja"ujar Via.
"Makasih, ternyata emang lo baik"ujar mereka.
"Selamat pagi anak-anak...pelajaran hari ini adalah tentang bla bla bla"ucap Guru yang baru saja masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Fiance (DALAM PROSES PENERBITAN)
Teen FictionBerawal mula dari ia berumur 10 tahun diusir oleh orangtuanya karena suatu 'Accident'. Lalu ia bertemu dengan seseorang baik hati yang mengubah hidupnya menjadi lebih berwarna dan penuh tawa, yang kini orang itu sudah menjadi 'Tunangan Rahasianya'...
