Pagi hari disebuah kamar yang luas dan mewah terdapat dua orang sedang menggulung badannya menggunakan selimut tebal.Salah satu orang tersebut terbangun karena merasakan berada didekapan seseorang,ia membuka mata perlahan lalu melihat seseorang tersebut.Ternyata mommy nya!perlahan ia melepaskan dekapannya lalu terduduk di kasur dengan menyandar.Ia turun dari kasur lalu keluar kamar menuju lantai bawah,karena tidak bisa menggunakan lift ia memutuskan untuk turun tangga dengan kaki kecilnya itu.Di bawah ia melihat maid yang berlalu lalang kesana kemari.Saat ia hendak menuju ke ruang keluarga pundaknya dicolek dari belakang.
"Mau kemana boy"tanya orang itu.
"Eh dad molning daddy"cengirnya lucu.
"Morning to boy"jawab Marvell.
"Mommy kemana?"lanjutnya.
"Mom masih tidul dad"jawabnya menatap polos Marvell lalu Vino menggandengnya menuju ruang keluarga.
"Dad..mau jalan-jalan"rengeknya memeluk Vino dari samping.
"Emang kita hari ini mau jalan-jalan"jawab Marvell mengelus kepala anaknha itu.
Ucapan Marvell sontak membuat mata kecil itu berbinar "Wah benelan dad?"tanya nya.
"Iya baby mandi yuk"ajak Marvell lalu menggendong Vino.
"Mandi sama mommy"cicitnya menatap Marvell.
'Wah cari kesempatan nih bocil'dengus Marvell dalam hati.
Marvell sontak menatap datar anaknya itu,lalu mengangguk menuju kamar Via ternyata memang benar kata bocil itu tunangannya masih tertidur.Lalu Marvell menurunkan Vino dan mendekat ke arah Via.
"Sayang..bangun"bisik Marvell.
"Bangun honey"bisik Marvell lagi dan meniup telinga Via,tetaplah kebo memang susah dibangunkan.Ia mencium seluruh wajah Via dan menggigit pipinya yang membuat sang empu terbangun.
"Aw sakit"ucapnya dengan mata terpejam.tak lama ia membuka matanya dan melihat pelaku sedang menyengir.
"Ih apaan"tanya nya sebal.
"MOM BANGUN"tiba tiba Vino berteriak kencang meloncat ke kasur dan memeluk Via.
"Hoamm..yang lain udah pada bangun belom"tanya Via.
"Belom,habis ini aku bangunin"jawab Marvell tersenyum.
"Ih jangan senyum dong kamu bikin jantung aku loncat-loncat aja"Via mengalihkan pandangannya.Setiap melihat Marvell tersenyum jantung nya selalu berdebar.
Bukannya melunturkan senyuman nya ia malah melebarkannya yang membuat Via blushing.
"Tau ah"decak Via,ia ingin berdiri namun saat menoleh ternyata Vino kembali tertidur sambil memeluknya.Via menghela nafas pelan lalu menggendongnya.
"Kamu keluar gih aku mau mandi"usir halus Via.
"Gamau aku bantuin mandi?"tawar Marvell.
Sontak Via menabok lengan Marvell dan mendorongnya untuk keluar.
"Ihh kamu keluar"cemberut Via.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Fiance (DALAM PROSES PENERBITAN)
Teen FictionBerawal mula dari ia berumur 10 tahun diusir oleh orangtuanya karena suatu 'Accident'. Lalu ia bertemu dengan seseorang baik hati yang mengubah hidupnya menjadi lebih berwarna dan penuh tawa, yang kini orang itu sudah menjadi 'Tunangan Rahasianya'...
