Part 34

23.4K 1.3K 12
                                    

Seluruh warga QHS yang mendengar nyanyian itu terharu dengan suara entah siapa yang sangat merdu ditelinga mereka.

"Itu suara siapa?merdu banget"beo Vier.

"Iya bener..menghayati banget sama lagunya"sahut Aldi.

"Kayanya gue kenal suaranya"celetuk Vian.

Marvell sedari tadi terdiam,ia sangat tau sifat tunangannya itu.Tak mungkin ia menyanyikan lagu itu dengan tak sengaja di speaker sekolah.Pasti ia sedang menyindirnya.Tak butuh waktu lama Marvell lalu pergi mencari Via.

"MAU KEMANA LO"teriak Vian tapi hanya diabaikan Marvell.

"Mau ngapain lo udah diem gausah nyusul"sahut Vier saat melihat kelima mak lampir itu ingin menyusul Marvell.

🌻

Kini Via sedang berada di rooftop umum QHS.Ia duduk di pembatas Rooftop dengan kaki yang menggantung ke bawah.Hari ini moodnya kacau entah kenapa.

Marvell yang baru saja membuka pintu rooftop langsung melihat ke pojok tempat Via yang sedang duduk santai dipembatas rooftop

"Sayang"panggil Marvell ikut duduk disamping Via,tapi yang dipanggil hanya menatap kosong ia melamun.

"Sayang"panggil Marvell sekali lagi sambil menyentuh pundak Via.Sontak membuat sang empu terkaget hingga terjungkal ke belakang.

"Aww ngangetin tau gak"dengus Via,Marvell yang melihat tunangannya terjungkal itu langsung membantunya berdiri.

"Lagian kamu kenapa bengong"tanyanya.

"Gapapa"balas Via singkat.

"Are you okay? Ada apa?"

Ditanya seperti itu Via langsung menubruk tubuh Marvell dan terisak dipelukanya.

"Hey kenapa hmm,coba cerita"ucap Marvell lembut mengelus kepala Via.

"Kamu gak bakal ninggalin aku kan"tanya Via.

Marvell menyerngit heran kenapa tiba-tiba tunanganya berbicara seperti itu.Lalu ia mendongakkan kepala Via untuk menatapnya.

"Hey,look at me baby!"titahnya.

"Apapun yang terjadi dengan hubungan kita kedepannya,meninggalkan satu sama lain itu bukan jalan keluar dan aku gak bakal ninggin kamu apapun alasannya

Kamu adalah cinta pertama aku,kamu perempuan kedua setelah mama yang bikin aku takut kehilangan,kamu satu-satunya yang berhak menempati ruang di hatiku.Kamu satu-satunya perempuan yang buat aku jatuh cinta berkali-kali.Kamu perempuan yang ditakdirkan Tuhan untukku.Kamu adalah masa depanku.Jadi jangan goyah apapun yang terjadi"jelas Marvell.

"Te amo mi prometido secreto"ujar Marvell

"Yo tambien te amo mi prometido secreto"Balasnya.

Tanpa mereka sadari ada seonggok manusia yang sedari tadi mengintip kegiatan mereka.

"Soswit"celetuk Vier

"Jiwa jombloku meronta-ronta"sahut Vian.

"Ke uwu an ini..jangan lah cepat berlalu"nyanyian Aldi.

My Secret Fiance (DALAM PROSES PENERBITAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang