Tak mau kalah Kevin juga ikut melempar rambutan kepada temannya yang bertugas mengumpulkan buah.

Bisa tebak mereka sedang apa?ya mereka sedang mencuri buah di kebun orang.
Memang gak ada akhlak hm.

"Woy turun ada yang dateng"kata Via membuat Kevin dan Gema panik mereka langsung lompat ke bawah tapi tak lama terdengar suara.

"WOY MALING KALIAN,BERHENTI"ucap pemilik kebun membuat kelima pemuda tersebut berlarian dengan membawa kantung plastik yang berisi buah hasil curiannya.Tapi tidak dengan Via dan Gema yang membantu mereka dengan membawa masing-masing di tangan kanan kiri rambutan seikat.

Sesampainya di koridor QHS mereka berlima menjadi pusat perhatian karena membawa buah-buah an.Mungkin mereka berpikir aneh mengapa sekolah membawa buah sebanyak itu?.

"Kita kemana nih"tanya Gibran.

"Ke rumah pohon deket lapangan aja"saran Via karena ia beberapa hari yang lalu meminta tukang kebun sekolahnya untuk membangunkan rumah pohon sederhana.

Saat melewati lapangan mereka juga jadi pusat perhatian,bagaimana tidak?saat ini akan dimulai latihan basket dan kelima pemuda tersebut malah santai berjalan ditengah lapangan yang berisikan anggota basket dan futsal.Dan anehnya lagi mereka berlima juga membawa buah-buah an banyak seperti hasil panen.Iya panen di kebun orang!

"Anjir ngapain tuh bocah bawa rambutan"kata Vian yang melihat kelakuan adiknya.

"Kok gue yang malu ya"ringis Aldi.

"Emang kelakuan adek kalian gak ada yang waras"Vier menggelengkan kepala.Sedangkan Marvell tetap diam sambil melihat tunangannya itu.Entah ia habis melakukan apa sampai membawa banyak buah seperti itu.

Sesampainya di rumah pohon mereka langsung naik bergantian.

Sesampainya di rumah pohon mereka langsung naik bergantian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Anggap aja kaya gitu ya hehe)

"Lo dulu"titah Gema yang masih dibawah bersama Via.

"Ogah,ntar lo ngintipin surga dunia suami gue"dengus Via.

"Dih ga napsu gue,lo tepos"ejek Gema.

"Gue damprat sini mulutlo"Via berkacak pinggang.

"WOY CEPET NAIK"teriak Kevin dari atas.

"Bacot"gerutu Gema dan langsung menaiki tangga lalu mereka duduk melingkar sambil menikmati buah curiannya.

"Menurut gue lo jangan bawa Vino dulu"ucap Gibran,karena memang mereka sedang bergosip tentang Via yang ingin membawa Vino ke acara rencana perjodohan Marvell dan Lisya.

"Iya..takutnya Vino jadi sasaran buat ngehancurin lo"sahut Kevin.

"Bener juga lo"Via mengangguk-anggukan kepala.

"Vi lo liat arah jam 10"titah Kelvan.Saat ini Via memang sedang manghadap lapangan sambil memperhatikan mereka latihan basket.

Via menoleh sesuai perintah Kelvan sedetik kemudian matanya membulat sempurna.

"Anjir mau nembak siapa"Via lalu mengikuti arah pistol yang ditodongkan oleh orang misterius dibalik pohon.Dan yang menjadi sasaran adalah Vian.

Dengan cepat Via mengambil pistol yang ia sembunyikan di rok belakang dan-

DORR

Pelurunya tepat sasaran,orang misterius itu langsung limbung terjatuh karena Via menembak tepat di jantungnya.

Bunyi tembakan itu menggema di lapangan QHS yang membuat murid dan guru panik melihat mayat yang tersungkur dengan dada yang berlubang.

"Kira-kira suruhan siapa?"tanya Via.

"Menurt lo keluarga Alexander bukan sih?berita lo dan Vian udah ditemuin kan nyebar.Mungkin dengan cara nyakitin salah satu dari kalian itu rencana mereka"ucap Gema.

"Bisa jadi sih,toh sebelumnya aman aja kan"celetuk Kelvan menyetujui.

"Nanti gue cari tau"Via terus memandang kumpulan murid yang kepo mengelilingi orang misterius itu.

🌻

Setelah kejadian penembakan itu murid QHS diijinkan untuk pulang lebih awal,antisipasi terjadinya hal itu terulang kembali.Saat ini Via kabur dari teman-temannya ia sedang menyetir menuju hutan yang jarang di kunjungi oleh manusia.

"Sorry telat"ujar Via setelah keluar mobil dan menemui seorang pemuda yang telah menunggunya.

"Gak apa-apa santai aja"balas orang itu.

"Jadi gimana"tanya Via to the point.

"Sesuai dugaan lo,itu ulah keluarga Alexander dia ingin mencelakai antara Vian atau lo agar keluarga Zevallo teralihkan perhatiannya dan mereka bisa dengan gampang manipulasi berkas perusahaan Zevallo"jelas orang itu.

"Hmm cukup licik rencananya,tapi jelas gue yang paling licik"ucap Via dengan seringaiannya.

"Apa gak langsung lo bunuh aja?"usul orang itu.

"Bukan gue yang bunuh,tapi keluarga Smith yang akan bunuh mereka"ucap Via.

"Lo tau sendiri kan Luna adalah anak kandung keluarga Smith yang artinya cepat atau lambat perusahaan keluarga Alexander akan habis di ambil alih k.Smith"

"Dan rencana mereka akan berjalan...secepatnya"ucap Via mengingat apa yang ia dengar beberapa minggu yang lalu tentang ini.

"Rencana lo?dan emm tugas gue?"tanya orang itu.

"Tugas lo adalah membasmi hama yang mengganggu rencana gue"Via bersmirk





______________________________________

Teka-teki lagi nih..Menurut kalian apa rencana Via?dan siapa orang yang ia temui dihutan itu?

Penasaran nggak?kalau iya VOTE dulu dong ngab😘

My Secret Fiance (DALAM PROSES PENERBITAN)Where stories live. Discover now