Pranadipta Ragnala yang biasa dipanggil Dipta, dikenal sebagai mahasiswa kupu-kupu alias kuliah pulang kuliah pulang. Walaupun begitu, ia banyak diincar oleh banyak mahasiswi di kampusnya. Tapi sayangnya ia tak tertarik dengan mereka karena dirinya...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🄼🄴🄼🄿🄴🅁🅂🄴🄼🄱🄰🄷🄺🄰🄽
Yahya menatap Hita yang sibuk mencuci pakaiannya sendiri. Ia duduk di kursi kecil sebelah Hita tanpa berniat membantu sama sekali.
"Ta, gue mau ketemu bokap kandung gue. " pinta Yahya yang membuat Hita menghentikan gerakan mengucek kaosnya.
"Lo serius???? " tanya Hita tak yakin.
"Seribu rius malahan. Gue mau dekat sama dia juga. Gue mau tau rasanya deket sama dia, " jawab Yahya dengan nada semakin mengecil.
Yahya memang merasa sikapnya terlalu childish saat bertemu Adam yang notabene adalah ayah kandungnya tempo hari. Wajar sih karena dirinya shock tingkat tinggi.
"Ya udah lo temenin gue weekend nanti buat ikut andil dalam persiapan pameran bokap lo, " jawab Hita.
"Mana mungkin gue bohong ke adik kecil gue ini, " jawab Hita sambil menaruh busa sabun ke pipi Yahya.
"Gue lebih tinggi dari lo ya! "
'' Tapi tetepan tuaan gue, "
"Cuman satu jam aja. Cihhh! " balas Yahya dengan tawanya.
Tanpa mereka sadari, Sandra ada disana. Ia tersenyum senang melihat interaksi Yahya dengan Hita. Ia memang merasa bersalah telah melakukan kesalahan pada Hita. Dimulai dari merebut Indra dari keluarga kecilnya hingga menuduh gadis itu sebagai simpanan Indra.
"Mommy kok berdiri disana? " tanya Yahya pada ibunya yang seperti sedang melamun daritadi.
Sandra melangkahkan kakinya menuju Hita dan Yahya. Ia tersenyum menyesal dan menatap kedua bola mata Hita. "Mommy minta maaf atas perlakuan mommy terhadap Hita dan mommy harap Hita memanggil mommy dengan sebutan mommy juga. Hita mau kan? " tanya Sandra dengan akhir nada yang tercekat.
Hita mengangguk dan menjawab, "Tentu saja mau karena semua orang pantas untuk dimaafkan, "
Sandra menghela nafasnya lega. Ia tak menyangka Hita akan sangat mudah memaafkan. "Ya udah, mommy masuk ke dalam. 2 anak mommy harus akur ya, " katanya sambil mengusak rambut Hita dan Yahya.
.
.
Hita merasa sangat bosan di kamarnya. Semua orang rumah sedang pergi tanpa ada yang mengajaknya. Sandra sedang pergi ke arisan ditemani Indra sedangkan Yahya sibuk ke bengkel untuk menservis motornya.
