[B3] Divine Doctor: Daughter of the First Wife (神医嫡女)

Chapter 588

Asal dari Keluarga Bai

Dalam kehidupan sebelumnya, Feng Yu Heng mengetahui penyakit yang sangat rumit bernama "progeria." Jenis penyakit ini berawal dari mutasi gen LMNA. Dalam keadaan normal, gen tersebut dapat menghasilkan lamins nuklir, tetapi begitu gen tersebut kekurangan pasokan di dalam tubuh, tubuh akan mulai menua sebelum waktunya.

Penuaan dini sangat menakutkan. Penuaan semacam ini ternyata tidak hanya tercermin dari penampilan. Itu juga mempengaruhi organ dalam dan struktur kerangka, dan itu melemahkan jantung. Dengan melemahnya jantung, struktur kerangka dan persendian serta kepadatan tulang semuanya akan melemah. Tulangnya juga akan berubah, menjadi mirip dengan orang tua. Hanya dengan satu kali jatuh, patah tulang bisa terjadi dengan sangat mudah.

Belum ada cara untuk menentukan asal mula penyakit ini. Itu mungkin terjadi di dunia modern, tetapi tidak ada harapan di dunia kuno. Tetapi jika Bai Fu Rong menderita penyakit ini secara alami, dia hanya akan merasa itu sedikit disayangkan, dan dia tidak akan merasa begitu sedih dan bingung; akan tetapi, orang yang sangat sehat telah diberi semacam obat yang menyebabkan gejala-gejala ini tiba-tiba muncul. Dari situ, gejala progeria muncul.

Feng Yu Heng benar-benar kagum dengan jumlah penelitian yang dimasukkan ke dalam pengobatan oleh orang-orang di dunia kuno. Dia juga heran di sisi mana Bai Fu Rong berada dan kenapa dia berakhir dalam situasi ini.

Tetapi sangat jelas bahwa sekarang bukan waktunya untuk membahas hal ini. Dia segera membuat keputusan agar Bai Ze menggendongnya ke tempat tidur sebelum mengeluarkan jarum dan perlengkapan infus. Pertama, dia memberi Bai Fu Rong obat paling dasar untuk menjaga kondisi Bai Fu Rong. Baru setelah itu dia menemukan waktu untuk mendengarkan apa yang Xuan Tian Ming dan Bai Ze bicarakan tentang apa yang telah dilakukan Bai Fu Rong di sepanjang jalan.

Bai Ze agak emosional. Xuan Tian Ming memiliki sedikit pemahaman tentang ini, tetapi Feng Yu Heng cukup terkejut. Dapat dilihat bahwa orang tidak tanpa emosi. Bahkan jika itu adalah pengikut seperti Bai Ze atau penjaga tersembunyi seperti Ban Zou, menjadi tanpa ekspresi berarti mereka belum bertemu dengan siapa pun yang mampu membangkitkan emosi apa pun.

Bai Ze berkata: "Bawahan ini telah mengikutinya selama berbulan-bulan dan secara pribadi mendengar kebohongannya kepada musuh, mengatakan bahwa puteri masih berada di ibukota, menyebabkan musuh kembali. Kemudian, musuh mencoba memaksanya beberapa kali lagi, tetapi dia selalu mengatakan kepada mereka bahwa dia tidak tahu ke mana perginya puteri kekaisaran. Berdasarkan pemahaman kami, ada seseorang di ibukota dengan kendali pengrajin Bai. Karena itu, nona muda keluarga Bai terancam. Dia tidak punya pilihan selain memanfaatkan kaki ketiga nona muda yang terluka untuk memasuki kamp militer; namun, dia memang tidak pernah melakukan apa pun yang akan mengecewakan puteri atau Da Shun."

Ketika Bai Ze berbicara, dia merasa sedikit bersalah, memandang Xuan Tian Ming dari waktu ke waktu. Sehubungan dengan tindakannya terhadap Bai Fu Rong, dia tidak tahu definisi seperti apa yang bisa diterapkan. Bagi mereka, Bai Fu Rong adalah mata-mata yang dikirim musuh untuk mengawasi militer. Namun kenyataannya, Bai Fu Rong tidak melakukan apapun yang seharusnya dilakukan mata-mata. Sebaliknya, dia membantu mereka menyembunyikan tindakan Feng Yu Heng.

Bai Ze tidak tahu kapan dia mulai memiliki perasaan yang tidak biasa ini terhadap gadis itu. Bagaimanapun, tuannya menyuruhnya untuk lebih memperhatikannya, jadi dia lebih memperhatikannya, tetapi ketika dia memperhatikan, sesuatu terjadi. Begitu kepribadian gadis yang jujur ​​dan ingin tahu itu masuk ke dalam hatinya, sangat sulit untuk mengungkapkannya lagi. Tetapi sebagai pengikut Xuan Tian Ming, haruskah dia memiliki perasaan seperti ini?

Xuan Tian Ming menatap Bai Ze tapi tidak mengatakan apapun. Bagaimanapun, dia juga telah melihat semua yang dilakukan Bai Fu Rong di sepanjang jalan. Dia bersalah, tapi rasa bersalah ini tidak bisa dihukum. Bai Ze telah berada di sisinya sejak dia masih muda. Adapun perasaan anak itu, jauh sebelum dia sendiri menyadarinya, Xuan Tian Ming sudah jelas.