[B3] Divine Doctor: Daughter of the First Wife (神医嫡女)

Chapter 509

Ayah, Dapatkan Keadilan untuk Putri

Setelah ini dikatakan, wajah Feng Jin Yuan menjadi gelap. Itu sangat gelap sehingga tidak kalah dengan anak itu sama sekali. Tidak hanya wajahnya menjadi gelap, tampaknya matanya bisa menembak. Melihatnya, sepertinya dia akan maju dan mencekik anak itu sampai mati.

Penampilan Boss Yue berlanjut, tetapi dia sepertinya sedikit tidak selaras.  Orang-orang di samping yang memainkan alat musik dengan putus asa berusaha mendapatkannya kembali, tetapi mereka tidak bisa.  Orang ini menjulurkan lehernya, melihat ke arah sekelompok orang.  Sayangnya, terlalu banyak orang yang mengelilinginya, dan dia bahkan tidak bisa melihat wajah anak itu.

Ketika orang itu mempertanyakan kegelapan wajah anak itu, hati bos Yue langsung terasa rumit. Di satu sisi, dia takut masalah itu akan terungkap, dan dia ingin segera menyelesaikan pertunjukan dan pergi. Di sisi lain, ia merasa bahwa anak yang mirip dengannya ini patut dibanggakan. Mungkin inilah yang dirasakan setiap ayah. Sayangnya, dia tidak bisa menikmati kejayaan menjadi ayah anak ini.

Orang-orang terus membicarakan hal ini, dan seseorang berkata: "Seharusnya selir Tuan Feng juga tidak berkulit gelap, bukan?"

Seseorang segera menyangkal ini: "Itu tidak mungkin, selir dengan nama keluarga Han di keluarga Feng dibawa keluar dari rumah bordil. Dia memiliki kulit putih dan sangat cantik. Bagaimana dia bisa berkulit gelap.”

Orang lain berkata: "Selir Tuan Feng memiliki mata phoenix, kan?"

Seseorang segera menyangkal ini: “Pejabat ini pernah melihat selir itu sekali, tapi matanya sangat besar. Dia pasti memiliki kelopak mata ganda."

Setelah ini dikatakan, semua orang bingung: “Karena dia adalah kecantikan yang berkulit terang dan bermata besar, bagaimana mungkin anak seperti itu bisa lahir?”

Pertanyaan ini terus-menerus bergema di benak Feng Jin Yuan dan semakin keras tanpa batas. Seolah-olah iblis sedang mengaduk-aduk sarafnya. Tapi apa yang bisa dia lakukan di saat seperti ini? Haruskah dia membalik dan membawa Han shi keluar untuk dipukul? Atau haruskah dia buru-buru maju dan menghancurkan anak itu ke tanah?

Dia tidak bisa berbuat apa-apa.  Pembalasan dalam keluarga tidak boleh dilakukan di depan orang luar.  Memendam amarahnya, dia menahan sisa permainan itu. Ketika orang-orang ini pergi, dia akan pergi dan melunasi hutang ini dengan pelacur itu!

Feng Jin Yuan mengertakkan gigi dan melambaikan tangannya, meminta pengasuh untuk mengambil anak itu, berkata dengan suara keras: “Anak itu baru lahir tadi malam. Bagaimana warna kulitnya bisa diperhatikan. Ayo, Lordku, mari kita minum.”

Anak itu terbawa suasana, dan Feng Jin Yuan sengaja mengalihkan topik, jadi tidak ada yang terus bertanya.  Semua dari mereka kembali ke tempat duduk mereka untuk terus menonton pertunjukan. Boss Yue selesai membawakan drama [Cultivating Grace], dan seseorang akhirnya memilih [Ayah], menyebabkan Feng Jin Yuan batuk seteguk darah. Tapi dia tidak bisa membantahnya di depan banyak orang. Dia akhirnya mengerti kenapa pangeran kesembilan mempersiapkan penjamuan seperti itu untuk keluarga Feng. Ternyata mereka sedang menunggu ini!

Feng Jin Yuan melontarkan pandangan sedingin es ke arah tempat Feng Yu Heng duduk; Namun, dia tidak berpikir bahwa Feng Yu Heng tidak akan lagi duduk di kursi aslinya. Saat ini, hanya Xiang Rong yang tersisa di daerah itu, dan pandangan ini diambil sepenuhnya oleh Xiang Rong. Gadis itu gemetar ketakutan, tetapi Xiang Rong dengan sangat cepat mengisi dirinya dengan kepercayaan diri dan berjalan ke arah Feng Jin Yuan.

Sebelum Feng Jin Yuan bisa bereaksi, putri ketiganya telah tiba di sisinya dengan ekspresi sedih. Berdiri di hadapannya, dia berkata: "Aku mohon ayah untuk memberiku keadilan." Setelah mengatakan ini, dia pindah untuk berlutut.