[B3] Divine Doctor: Daughter of the First Wife (神医嫡女)

Chapter 493

Kalian Semua Sudah Gila

Zi Rui ditarik ke samping oleh Yao shi.  Dia berhasil mendapatkan kembali keseimbangannya dan menghindari jatuh. Saat mendongak, dia melihat jejak ekspresi ganas di wajah Yao shi yang membuatnya ketakutan.

Dia tanpa sadar mengambil beberapa langkah mundur lalu menatap Feng Yu Heng sebelum dengan tegas memberi tahu Yao shi: "Kakak perempuan adalah kakak perempuan."

Yao shi dengan keras kepala menggelengkan kepalanya: “Dia tidak!”

"Cukup!" Feng Yu Heng tidak tahan untuk terus mendengarkan dan tiba-tiba menampar meja batu sebelum berdiri. Dia telah menggunakan terlalu banyak kekuatan dan akhirnya menghancurkan meja batu.

Yao shi melihat ke celah dan berkata kepada Zi Rui: "Lihatlah seni bela diri yang dia tahu, bagaimana kakak perempuanmu bisa tahu ini?"

Zi Rui mulai berdebat dengan Yao shi, dan keduanya bolak-balik: “Bagaimana dengan seni bela diri? Seni bela diri dipelajari. Sekarang aku dapat mengambil pedang dan bertarung beberapa ronde dengan yang lain. Apakah ibu juga merasa Zi Rui bukan putramu? Kakak perempuan mengalami pertemuan yang menguntungkan di Barat Laut, dan ini adalah kebenaran yang bahkan diakui Kaisar. Kenapa kamu tidak percaya? Apalagi, tidak baik dia belajar seni bela diri? Tanpa keahliannya, bagaimana dia bisa melindungi kita? Bagaimana mungkin kita bisa tinggal di manor puteri kekaisaran? Ibu, kenapa kamu tidak berpikir tentang bagaimana kakak perempuan yang sekarang lebih baik dari sebelumnya?"

Ibu dan anak-anak berdebat menyebabkan para pelayan tidak berani bersuara. Mereka semua bersembunyi jauh, tidak ingin mendengar atau melihatnya. Bahkan Wang Chuan dan Huang Quan bersembunyi di halaman Feng Yu Heng. Penjaga gerbang menutup gerbang manor dan memberi tahu penjaga kekaisaran di luar bahwa manor puteri kekaisaran tidak akan menerima tamu.

Yao shi tidak dapat menerima bahwa putra dan putrinya berselisih dengannya. Duduk lumpuh di kursi batu, dia menatap kosong, saat dia mati-matian berusaha menghentikan air mata yang tumpah. Dia juga ingin hidup bahagia bersama anak-anaknya, tetapi perubahan pada putrinya terlalu mendadak dan sudah menjadi duri di hatinya, dan duri ini telah menusuk cukup dalam. Tidak ada cara untuk menariknya keluar. Dia juga tahu bahwa Zi Rui benar. A-Heng saat ini lebih baik dari sebelumnya, tapi sebelumnya… sebelumnya lebih intim. Dia lebih dekat dengan hatinya.

Dia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Jelas bahwa penampilan Feng Yu Heng tidak berubah, tetapi sebagai seorang ibu, dia telah melahirkannya.  Tidak ada satu orang pun yang lebih sensitif terhadap sedikit perubahan.  Dia yakin bahwa mereka adalah dua orang yang berbeda. Pikiran ini terus berkembang hingga berakar kuat.

Tapi bisakah putri aslinya kembali?

Melihat Feng Yu Heng dengan putus asa, Yao shi menarik napas dalam-dalam dan melakukan yang terbaik untuk sedikit menyesuaikan pola pikirnya ke keadaan di mana dia bisa menerimanya. Namun, ketika dia berbicara sekali lagi, dia berkata: “Karena kamu adalah putriku, maka uh, jika seseorang bisa diselamatkan, selamatkan mereka. Begitu banyak orang di keluarga Feng telah meninggal. Itu cukup. Dia adalah ayahmu. Jika kamu membunuhnya, kamu akan… kamu akan dihukum oleh surga.”

Feng Yu Heng tidak tahu di mana Yao shi menemukan logika semacam ini, dan dia bahkan lebih tidak yakin kenapa dia begitu yakin bahwa dia ingin membunuh Feng Jin Yuan. Dia baru saja mengirim orang itu ke penjara. Itu hanya penjara pemerintah biasa. Bagaimana itu bisa terkait dengan kata "kematian"?

Dia melihat lagi pada Yao shi dan melihat sedikit tekad di mata ibu ini untuk pertama kalinya. Atau mungkin ini bukan yang pertama kali. Dulu ketika Yao shi memegang dekrit kekaisaran dari istana dan menuntut perceraian dari Feng Jin Yuan, dia juga mengungkapkan pandangan yang teguh ini. Sayangnya, sudah berapa lama, namun penampilan yang teguh akan muncul sekali lagi untuk memohon pengampunan Feng Jin Yuan.