[B3] Divine Doctor: Daughter of the First Wife (神医嫡女)

Chapter 501

Kapan Tepatnya Kamu Mengandung Anak Ini?

Jika itu masih adegan di mantan manor Feng, ketika Feng Jin Yuan masih menjadi perdana menteri, seorang selir yang akan melahirkan pasti akan mengakibatkan beberapa bidan dibawa ke manor jika terjadi keadaan darurat. Namun, saat ini, Feng Jin Yuan tidak lebih dari seorang pemberi makan kuda tanpa pangkat atau gelar. Bahkan yang dia tinggali dikirim oleh pangeran kelima.  Bagaimana bisa dia masih bisa meminta bidan.

Perut Han shi mulai sakit entah dari mana. Bahkan Fen Dai, yang biasanya menemaninya tertangkap basah.

Cheng Jun Man segera mengambil keputusan untuk menggunakan uang pribadinya untuk mendatangkan bidan dan dokter. Dia kemudian membawa Cheng Jun Mei dan An shi ke halaman Han shi. Setelah Yao shi mendengarnya, dia juga bergegas untuk melihatnya; Namun, dia dihentikan oleh Qing Lan. Qing Lan memberitahunya: “Nyonya tidak pernah rukun dengan Han shi. Akan lebih baik jika tidak menimbulkan masalah pada saat seperti ini."

Untuk beberapa alasan, Yao shi tidak mendengarkan nasehat ini. Dia baru saja keluar dan langsung menuju ke halaman Han shi. Sambil berjalan, dia berkata: “Masalah apa yang mungkin ada? Jika dia berpikir bahwa aku menjengkelkan untuk dilihat, jika dia marah, itu akan menjadi masalahnya sendiri. Jika penampilanku cukup untuk membuat Han shi mendapat masalah atau menyebabkan kelahiran anak ini tidak berjalan mulus, hanya itu yang bisa aku harapkan."

Ketika Yao shi berbicara, ekspresi dingin muncul di wajahnya, menyebabkan Qing Lan gemetar.  Sejak pagi itu ketika Yao shi membuat keputusan untuk kembali ke manor Feng, dia merasa bahwa Yao shi agak salah. Rasanya seperti sekarang, ketika penampilan tanpa emosi namun dingin ini sesekali muncul. Itu bukanlah sesuatu yang bahkan bisa disembunyikan.

Akhirnya, ketika semua orang berkumpul di kamar Han shi, dengan Xiang Rong bahkan hadir. Seorang nenek berpengalaman di manor berada di ruang dalam, membantu Han shi menenangkan emosinya.  Semua orang dipimpin oleh Cheng Jun Man untuk duduk di ruang luar.  Seorang shi baru saja pergi ke ruang dalam untuk melihat-lihat dan kembali sambil mengerutkan kening dan memikirkan sesuatu. Xiang Rong memejamkan mata, dan pemandangan awal tahun yang terjadi di tepi danau di manor Feng terulang kembali di benaknya.

Dia diam-diam bertanya pada An shi: "Apakah kakak perempuan kedua diberi tahu?"

An shi mengangguk: "Seorang pelayan telah pergi ke Istana Yu untuk melapor." Dia kemudian meninggikan suaranya dan memberi tahu Fen Dai: “Tapi karena ini adalah hari pertama suami bekerja, tidak diketahui apakah dia bisa dipanggil kembali.”

Fen Dai tidak terlihat menyukai kehamilan Han shi seperti di masa lalu. Bagaimanapun, posisi istri kepala keluarga Feng ditempati oleh saudara perempuan Cheng shi. Tidak ada satu orang pun yang bisa menyalip mereka. Juga, dia telah bertunangan dengan pangeran kelima, dan itu sebagai puteri resmi.  Jadi apakah Han shi melahirkan seorang putra atau tidak, tidak membantunya. Tapi tidak peduli apa yang dikatakan, dia tetap ibu kandungnya. Dia masih berharap ayahnya ada di sini untuk membantunya daripada memberi makan beberapa kuda sialan.

Dia menginjak kakinya dan berkata kepada pelayannya Qiu Yue: “Pergi ke Istana Li dan beri tahu Yang Mulia pangeran kelima. Suruh dia muncul untuk membantu mendapatkan ayah kembali."

Qiu Yue mengangguk lalu melirik Cheng Jun Man. Melihat bahwa dia tidak menghentikannya, dia segera lari. Fen Dai mendengus dingin dan berkata kepada Cheng Jun Man: “Sebenarnya, Yang Mulia pangeran kelima tidak perlu muncul. Selama ibu bisa mengirim seseorang untuk bertanya, ayah pasti bisa kembali ke manor."

Cheng Jun Man tersenyum tipis dan berkata padanya: “Aku bisa mengatakan sesuatu, tapi tidak perlu.  Saat ini, suami bahkan bukan pejabat rendahan di peringkat sembilan. Posisi selir rendahan di manor tidak sama dengan sebelumnya. Jika aku menggunakan posisiku sebagai keponakan Permaisuri untuk membawa suami kembali, dan kabarnya keluar, mungkin suami akan mendapat lebih banyak masalah. Nona muda keempat, kamu harus berpikir lebih hati-hati sebelum mengambil tindakan di masa depan.  Bagaimanapun, kamu harus mempertimbangkan situasi kami dengan lebih hati-hati."