[B3] Divine Doctor: Daughter of the First Wife (神医嫡女)

Chapter 469

Hidupmu tidak sebanding dengan uang apa pun

Duan Mu Qing meneriakkan “hantu” menyebabkan pasukan mundur, selangkah demi selangkah.  Semua orang membuka mata mereka lebar-lebar, melihat sosok putih yang tiba-tiba muncul di depan mereka. Beberapa orang dengan mata yang lebih tajam memperhatikan bahwa itu adalah gadis yang mereka serang.  Rupanya, itu adalah puteri daerah Ji An ibukota, tapi ...

Semua orang menjulurkan leher mereka dan melihat ke sisi Xuan Tian Hua. Bahkan para pemanah menatap mereka dan menemukan bahwa keempat orang itu sudah mulai menyebar. Tempat di tengahnya jelas untuk dilihat semua orang. Mereka semua menggosok mata dan melihat dengan putus asa. Baru kemudian mereka menemukan bahwa puteri daerah yang berdiri di antara keempatnya telah menghilang.

"Hantu! Benar-benar ada hantu!"  Seseorang berteriak dengan suara khawatir, segera menyebabkan semua orang menarik napas dengan tajam.  Bahkan orang-orang yang memegang busur mulai gemetar, perlahan-lahan menoleh.

Untuk sesaat, ada gelombang diskusi di antara pasukan dari Utara. Mereka dapat dengan jelas mendengar mereka berkata: “Dia tidak bergerak sama sekali. Dia tidak keluar sama sekali!”

"Pakaian putih itu tiba-tiba muncul di udara tadi!"

“Mungkinkah itu qigong tingkat atas?”

"Mustahil! Itu adalah sesuatu yang bahkan tidak bisa dilakukan oleh konter penjaga tersembunyi."

Kata-kata yang tak terhitung jumlahnya memenuhi pikiran Duan Mu Qing dan membentuk satu kalimat. Dia menatap Feng Yu Heng dengan wajah pucat dan berkata: "Kamu ... bukan manusia!"

"Hahahaha!" Feng Yu Heng menyeringai dan tertawa. Dia tertawa dengan cara yang sombong dan mengerikan. Dia memberi tahu Duan Mu Qing: “Kamu benar. Aku sama sekali bukan manusia. Akulah raja neraka yang datang untuk hidupmu!"  Setelah mengatakan ini, dia melilit di belakang punggung Duan Mu Qing sambil berjalan di kereta, tetapi tangannya tidak pernah meninggalkan lehernya. Menggali kukunya yang tajam ke dalam dagingnya, lima tanda berdarah muncul. "Jika kamu ingin wakil pemimpinmu tetap hidup, lemparkan senjatamu ke tanah!" Dia berteriak keras. Suaranya yang jernih menggema hutan beberapa kali, dan itu cukup keras bagi semua orang untuk mendengarnya.

Beberapa tidak dapat menahan rasa takut di dalam hati mereka dan segera melakukan seperti yang diinstruksikan; namun, ada beberapa yang sedikit lebih berani dan merasa tidak berdamai. Mereka ingin melihat pertahanan Duan Mu Qing. Dari para pemanah, tidak ada satupun yang meletakkan senjatanya. Mereka terus mengarahkan anak panah mereka ke kelompok empat Xuan Tian Hua.

Suasana hantu dari sebelumnya telah sedikit berkurang. Lagipula, saat dia berbicara, suaranya masih sangat jelas terdengar seperti manusia. Semua prajurit ini telah keluar dari genangan darah. Meskipun mereka merasa takut, itu tidak cukup bagi mereka untuk merasa benar-benar tercengang. Apalagi mereka sudah merasa tertekan. Mereka dua ratus orang, namun mereka tidak bisa mengalahkan lima? Jika kabar tentang ini disebarkan kembali ke Utara, apakah mereka masih memiliki wajah?

Berpikir seperti ini, orang-orang yang telah menjatuhkan senjata mereka merasakan jantung mereka bergerak sekali lagi. Seseorang menggunakan kaki mereka untuk menendang senjata mereka, dan seseorang yang lain terus terang berteriak dengan suara keras: “Seorang gadis kecil ingin mencekik wakil pemimpin kami hanya dengan satu tangan? Dalam mimpimu!"

Setelah ini dikatakan, Duan Mu Qing gemetar, dan Feng Yu Heng segera mencibir dari belakangnya: “Heh! Aku ingin tahu apakah ini meragukanku atau mempercayaimu. Duan Mu Qing, katakan padaku, apakah kamu memiliki kemampuan untuk melarikan diri dari genggamanku?"

Dahi Duan Mu Qing menjadi basah oleh keringat. Di mata orang lain, Feng Yu Heng hanyalah seorang gadis kecil di awal masa remajanya. Dia belum cukup umur, dan dia kurus dan kecil. Hanya menggunakan salah satu tangan kecilnya untuk meraih lehernya, apa yang mungkin terjadi?  Tapi dia mengerti bahwa benda sedingin es yang melingkari lehernya bukanlah tangan. Itu adalah sesuatu yang bahkan lebih keras dari logam.  Kelima kukunya telah menembus dagingnya. Dia tidak ragu jika dia bergerak sama sekali, kuku-kuku jari itu akan segera menusuk ke dalam dirinya, menghancurkan tenggorokannya dan mencabut semua daging dan darah dengan itu.