[B3] Divine Doctor: Daughter of the First Wife (神医嫡女)

Chapter 421

Terlalu Malu untuk Bertemu Orang

Xuan Tian Qi telah mengenal Feng Yu Heng lebih dari satu atau dua hari. Dia tahu bahwa kemampuan medis dokter ini tidak ada hanya untuk satu atau dua hari.

Tapi hari ini, ketika dia dipanggil ke ruang penyimpanan obat milik puteri daerah, dan Feng Yu Heng duduk di seberangnya menjelaskan “kemandulan pria” dengan serius, Xuan Tian Qi, yang adalah seorang pria tua berusia 40-an, mulai tersipu.

Akhirnya, Feng Yu Heng menyimpulkan dengan: “Singkatnya, organ tersebut cacat, dan sperma memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih rendah. Inilah alasan utama kemandulanmu." Ini mengakhiri diskusi.

Xuan Tian Qi terus menunduk sepanjang waktu, dan dia terlalu malu untuk mengangkat kepalanya. Ini benar-benar terlalu canggung. Di seberangnya ada seorang gadis muda dan adik ipar masa depannya, namun dia sebenarnya memberitahunya tentang hal semacam ini. Jika kesembilan tua tahu tentang ini, apakah Istana Jing-nya akan dibakar?

Feng Yu Heng secara alami memahami rasa malunya, dan dia juga tahu bahwa topik semacam ini benar-benar terlalu eksplisit untuk orang-orang di zaman kuno, tetapi dia masih memberi tahu Xuan Tian Qi: “Aku seorang dokter, dan kamu adalah pasienku. Ini seperti ketika seorang dokter kekaisaran merawat seorang wanita. Konsepnya sama. Di mata dokter, tidak ada perbedaan antara pasien pria atau wanita."

Xuan Tian Qi mengangguk: "Aku tahu." Tetapi bahkan jika dia tahu, dia masih merasa malu. Pada saat yang sama, hatinya sedang berpikir. Hanya mendengar gejala penyakitnya saja sudah membuatnya merasa bingung.  Bagaimana penyakit ini bisa dirawat?  Bagaimana cara merawatnya? Bisakah penyakit ini diatasi hanya dengan minum obat? Berdasarkan tindakan energik adik iparnya, itu seharusnya bukan obat ...

"Kakak tertua." Feng Yu Heng berbicara sekali lagi, segera menanyakan sesuatu yang menyebabkan Xuan Tian Qi semakin runtuh: "Apakah kamu tidur dengan istri atau selirmu dalam lima hari terakhir?"

Xuan Tian Qi merasa, untuk sesaat, gadis ini sedang menggodanya, tetapi apakah ini cara untuk menggoda seseorang? Setelah berpikir lama, dia akhirnya menggelengkan kepalanya dengan susah payah: "Tidak."

"Bagus sekali." Feng Yu Heng tampak sangat bahagia. Dia kemudian berdiri dan berjalan ke lemari. Ketika dia kembali, dia memegang benda aneh di tangannya.

Xuan Tian Qi memiliki firasat buruk muncul di hatinya, dan dia tanpa sadar ingin lari; Namun, dia dihentikan oleh Feng Yu Heng: "Kakak tertua, untuk memverifikasi tingkat kelangsungan hidup sperma, itu harus dikumpulkan terlebih dahulu secara manual."

“… Bisakah kita tidak melakukan perawatan ini?” Dia bertahan untuk waktu yang lama dan akhirnya berhasil mengungkapkan ini: “Aku lebih suka menghabiskan hidupku tanpa memiliki anak. Aku mohon padamu."

"Itu tidak baik." Feng Yu Heng sangat tegas: “Belum lagi ini adalah tawar-menawar dalam kesepakatan kita, aku tidak akan bisa memberikan penjelasan kepada selir kekaisaran Xian Fei. Kakak tertua harus tahu cara melakukan sesuatu di istana kekaisaran. Jika kamu tidak ingin menyebabkan A-Heng terlalu banyak masalah, yang terbaik adalah mengobati penyakit ini."

Xuan Tian Qi memberinya jaminan: "Aku jamin bahwa tidak ada masalah yang akan datang dari pihak ibu selir kekaisaran."

Dia masih menggelengkan kepalanya: “Tidak bagus. Ada tiga cara untuk menjadi tidak berbakti, dan tidak memiliki anak adalah yang terburuk.  Ayah Kaisar masih menunggu untuk menggendong seorang cucu."

Xuan Tian Qi mengakui kekalahannya. Benar, tidak memiliki anak adalah yang terburuk. Bahkan dalam mimpinya, dia berharap memiliki anak sendiri. Saat ini, sebuah kesempatan muncul dengan sendirinya. Bagaimanapun, dia sudah kehilangan semua wajah. Sedikit lagi tidak masalah.