[B3] Divine Doctor: Daughter of the First Wife (神医嫡女)

Chapter 564

Duan Mu An Guo, Puteri Kekaisaran Ini Akan Memberimu Hadiah Besar

Dia percaya bahwa dia salah dengar. Dia ingin bertanya, tapi penjaga tersembunyi dari Utara sudah mendorong pintu dan masuk. Orang di belakangnya pindah ke posisi berbeda. Baru setelah itu dia bisa memastikan bahwa dia tidak terlihat.

Keduanya tetap bersembunyi di kasau sebentar sampai mereka yakin orang itu telah pergi. Feng Yu Heng terisak lalu tiba-tiba membuka mulutnya dan menggigit lengan yang masih melilit lehernya.

Orang itu gemetar kesakitan tetapi tidak berani mengeluarkan suara sedikit pun. Mereka hanya bisa mengertakkan gigi dan menanggung cobaan ini. Hanya setelah Feng Yu Heng sudah cukup menyerah dan melepaskannya, dia menghela nafas panjang: "Aku menyelamatkanmu karena niat baik, dan kamu masih menggigitku." Benar-benar terlalu melelahkan. Bagaimana dia bisa berakhir dengan tuan yang merepotkan.

Feng Yu Heng melambaikan tinjunya ke arahnya dan merendahkan suaranya, berkata: "Ban Zou, dengan kamu terluka sampai tingkat itu, kenapa kamu datang ke Utara daripada memulihkan kembali ke ibukota?" Kembali ketika dia berbicara pertama kali, dia sudah bisa mengatakan bahwa orang di belakangnya adalah penjaga tersembunyinya, Ban Zou. Baru kemudian dia bekerja sama dengannya. Hanya saja keterkejutan yang tiba-tiba dan kejahatan orang ini karena tidak tinggal di ibukota untuk pulih membuatnya tidak punya pilihan selain menghukumnya dengan berat.

Ban Zou mendengus, tidak berniat untuk berbicara dengannya lebih jauh. Saat ini, langit-langit gedung ini benar-benar bukan tempat untuk berbicara. Dia memegang Feng Yu Heng di pinggang dan mengingatkannya: "Pegang aku. Aku akan membawamu keluar."

Sebelum Feng Yu Heng setuju, mereka sudah melayang di udara, langsung menuju ke jendela yang telah dihancurkan Ban Zou sebelumnya.

Feng Yu Heng sudah sangat terbiasa digendong oleh seseorang yang menggunakan qigong. Nyatanya, dia bahkan bisa mengosongkan pikirannya dan memikirkan hal lain, misalnya: "Ban Zou, terbang sedikit lebih lambat. Aku akhirnya berhasil datang ke istana ini, dan aku perlu melihat-lihat pemandangan dan suaranya."

Ban Zou selalu merasa bahwa tuannya sangat kurang ajar. Kesan semacam ini semakin berkembang saat ini. Dia mengertakkan gigi dan berkata: "Apakah kamu benar-benar tahu betapa berbahayanya tempat ini? Bahkan hanya membawamu keluar, aku harus sangat berhati-hati, namun kamu ingin melihat pemandangan? Apakah kamu tidak ingin hidup?"

Feng Yu Heng melambaikan tangannya: "Aku pasti ingin hidup, tapi aku hanya berpikir. Aku adalah puteri kekaisaran yang bermartabat dari Da Shun. Karena aku berbaik hati melakukan perjalanan ke istana di Utara, tidak peduli apa yang dikatakan, aku tidak mungkin datang dengan tangan kosong, bukan?"

Ban Zou mengingatkannya: "Kamu benar-benar tidak datang dengan tangan kosong. Kamu memberinya seorang keponakan untuk menjadi istri barunya. Hadiah ini sudah cukup. Jangan membuat lebih banyak keributan, oke? Jika kamu memiliki hal lain yang harus dilakukan, tidak perlu Yang Mulia mengulitiku. Aku akan menampar kepalaku sendiri."

Feng Yu Heng merasa bahwa penjaga tersembunyi ini terlalu kurang keberanian: "Ban Zou, bagaimanapun juga, kamu telah bersamaku selama lebih dari setahun. Kenapa tidak ada sedikit pun peningkatan?" Dia berkata dengan ketidakpuasan: "Kamu memiliki keberanian untuk menyelinap ke Utara, jadi kenapa kamu tidak memiliki keberanian untuk berkeliling istana? Tsk tsk!" Dia mengulurkan tangan dan menunjuk kembali: "Gangguan kecil, jika kamu tidak datang, puteri kekaisaran ini akan bermain-main lebih bahagia."

Ban Zou sangat marah sampai asap mengepul dari kepalanya. Sambil mengertakkan gigi, dia berkata: "Kamu benar-benar tidak memiliki hati nurani. Aku mengejar kesini dari jauh dan akhirnya berhasil menyusul; Namun, aku mendengar bahwa kamu berpura-pura menjadi pelayan dan pergi ke Utara. Aku mengejarnya dengan susah payah sampai aku mencapai istana ini; Namun, aku melihat bahwa kamu akhirnya menyebabkan banyak masalah ini, namun kamu menyebutku gangguan. Tadi, jika aku tidak menyelamatkanmu, kamu akan diperhatikan oleh mereka."