[B3] Divine Doctor: Daughter of the First Wife (神医嫡女)

Chapter 412

Pemandangan Indah di Danau Barat pada Hari Maret ~

Setelah Feng Yu Heng mengatakan ini, hati Chen Yu melompat ke tenggorokannya, tetapi perasaan yang muncul ini segera tenggelam kembali.

Dengan Feng Yu Heng menangani mahar, apa yang mungkin diberikan kepadanya?

Kekuatan keluarga Feng telah jatuh ke tangan Feng Yu Heng seperti ini. Itu tidak terduga, dan itu membuat mereka tidak bisa melawan. Bahkan Fen Dai mengerti bahwa dengan Qian Zhou yang menabur kekacauan, itu menjadi kebencian antara dua negara.  Ini adalah sesuatu yang akan membuat kedua negara berperang.  Bahkan seseorang yang serakah seperti ibu pemimpin memberikan mahar yang telah dikirim. Dia tidak lagi berani melakukan apapun. Apalagi, dia masih ingat kata-kata Han shi sejak hari itu. Semua istri kepala keluarga Feng dikutuk. Setiap orang yang memiliki hak untuk membuat keputusan berakhir dengan akhir yang buruk.

Chen Yu juga tahu bahwa dia pasti tidak bisa marah dengan Feng Yu Heng pada saat seperti ini. Saat ini, keluarga Feng tidak membutuhkan wajah. Itu perlu untuk melestarikan dirinya sendiri. Saat ini, Feng Yu Heng adalah garis hidup keluarga Feng.  Hanya dengan kehadirannya, keluarga Feng bisa terus hidup.

Feng Yu Heng semacam ini membuat Chen Yu merasa iri. Pada saat yang sama, inilah penampilan yang dia cita-citakan. Sejak usia muda, dia tahu takdirnya, dan dia tahu tentang harapan keluarga Feng untuknya.  Perlindungan yang diberikan kepada keluarga Feng hari ini oleh Feng Yu Heng seharusnya diberikan olehnya.  Dia harus menjadi Permaisuri, burung phoenix di bawah langit.  Melindungi keluarga ibunya, dia akan membuat seluruh keluarga Feng merasa bangga padanya dan menghormatinya.

Itulah kenapa Feng Chen Yu tenang dan berkata pada dirinya sendiri bahwa tidak peduli apa yang dia alami, selama dia bisa berhasil menikah dengan Istana Xiang, semuanya akan baik-baik saja.

Feng Yu Heng memanggilnya ibu membuat Cheng Jun Man merasa sedikit terharu, dan dia merasa lebih tersanjung dengan bantuan itu. Dia adalah orang yang cerdas, dan dia tidak akan berpuas diri karena dipanggil ibu. Sebaliknya, dia akan menjadi lebih tenang.

“Kebiasaan ketika putri selir menikah di luar keluarga telah ditetapkan. Suami keluarga kami adalah pejabat peringkat pertama standar. Ketika anak dari keluarga tersebut menikah di luar keluarga, meskipun mereka adalah putri selir, mahar harusnya sangat banyak, tetapi ..."

Ini tetapi adalah sesuatu yang dipahami Chen Yu sebagai artinya akan sangat sulit untuk mendapatkan mahar yang banyak. Pada akhirnya, dia masih sedikit tidak berdamai, diam-diam mengalihkan pandangannya ke ibu pemimpin. Dia berharap melihat reaksinya. Siapa yang tahu bahwa ibu pemimpin menutup matanya untuk beristirahat.  Dia tidak berniat berpartisipasi dalam diskusi. Bahkan nenek Zhao berdiri di sana, berpura-pura tidak tahu.

Dia menghela napas dan berdiri, mengambil inisiatif untuk berkata kepada Cheng Jun Man: “Putri tahu bahwa keluarga sedang berjuang.  Makanya, kalau menyangkut mahar, aku tidak memiliki permintaan. Aku akan menyerahkan segalanya kepada ibu untuk memutuskan."

Cheng Jun Man memandang Feng Yu Heng: "Apa yang dipikirkan puteri daerah?"

Feng Yu Heng tersenyum dan berkata: “Bahkan jika kamu tidak memiliki permintaan apapun, kamu tetaplah nona muda tertua dari keluarga Feng-ku. Bagaimana mungkin putri mankr perdana menteri yang bermartabat memiliki sesuatu yang terlalu buruk."

Setelah kata-kata ini diucapkan, Han shi dan Fen Dai juga menjadi gugup, terutama Fen Dai, yang terburu-buru berkata: "Uang keluarga habis untuk membawa wanita bersalah dari Qian Zhou ke dalam istana. Bagaimana ada yang tersisa untuk membuat mahar untuknya?”

Han shi juga angkat bicara: “Wajah kami perlu dijaga, tapi berapa banyak orang yang mengawasi keluarga Feng? Mungkin sekarang bukan waktunya untuk menjadi mewah secara terbuka."