[B3] Divine Doctor: Daughter of the First Wife (神医嫡女)

Chapter 566

Mempengaruhi Fondasi Suatu Negara

Kata-kata "puteri kekaisaran ini" menyebabkan pikiran hakim Lu meledak dengan "boom". Sebagai hakim di Prefektur He Tian, ​​yang paling dekat dengan ibukota, ia berusaha keras untuk menanyakan tentang pejabat ibukota. Dia tahu bahwa Da Shun hanya memiliki Qing Le dan Wu Yang sebagai puteri kekaisaran di masa lalu, tetapi Qing Le tidak lebih dari putri seorang lord yang tidak berdaya, dan dia telah diturunkan menjadi orang biasa. Hanya ada satu puteri kekaisaran yang pantas. Belakangan, Wu Yang dipromosikan ke posisi puteri istana, dan posisi puteri kekaisaran diberikan kepada seseorang yang merasakan emosi yang melonjak untuk Da Shun dan merasakan kebencian segera setelah Qian Zhou disebutkan, Feng Yu Heng.

Gadis di hadapannya menyebut dirinya sebagai puteri kekaisaran ini. Melihat lagi penampilan dan usianya, ada sedikit perbedaan dari puteri kekaisaran Wu Yang, tetapi itu jelas konsisten dengan puteri kekaisaran Wu Yang.

Hakim Lu akhirnya menyadari bahwa dia telah membuat kesalahan yang mengancam nyawa. Jika gadis ini benar-benar puteri kekaisaran Ji An, dia telah meminjam keberanian dari sekawanan serigala. Tidak hanya dia memperlakukannya sebagai pelayan, dia benar-benar mengirimnya ke istana untuk menjadi selir?

"A-aku tidak tahu." Hakim Lu berkata dengan suara gemetar: "Aku tidak tahu bahwa kamu adalah puteri kekaisaran. Bukankah kamu mengatakan bahwa kamu berasal dari keluarga lord perdana menteri Fung?" Begitu ini dikatakan, dia segera menyadari bahwa dia menghembuskan napas lebih banyak daripada yang dia hirup. Jari-jari yang melingkari lehernya seperti besi. Pencekikan itu hampir membuatnya pingsan.

"Jika bibi besar ini sedang dalam suasana hati yang baik, aku bahkan bisa mengatakan bahwa aku adalah puteri kekaisaran." Dia menyeringai-" "Tapi ayah Kaisar tidak memiliki anak perempuan. Aku khawatir kebohongan ini akan terlalu mudah dilihat."

Dia memanggil ayah, dan hati hakim Lu benar-benar membeku. Dengan identitas puteri kekaisaran Ji An terbuka, harapan apa yang dia miliki untuk hidup?

Hati Hakim Lu terasa dingin, dan bahkan perasaan kematian mulai menyelimuti dirinya. Tapi Feng Yu Heng tidak memperhatikannya lagi, berkata kepada Ban Zou: "Sistem perbudakan ini benar-benar tidak baik. Mempekerjakan orang untuk bekerja di bagian produksi dan tenaga kerja bukanlah tanpa cela, tetapi jika seseorang hanya mengandalkan uang dan bahkan dapat membeli nyawa seorang pekerja, membiarkan mereka memutuskan hal-hal seperti pernikahan dan kehidupan, ini benar-benar terlalu tidak manusiawi."

Ban Zou bertanya padanya: "Lalu menurutmu apa yang baik?"

Feng Yu Heng berkata: "Setiap orang harus menjadi entitas mereka sendiri, memiliki kebebasan cinta, pernikahan dan pekerjaan. Hidup harus bebas. Tidak ada yang berhak mengontrol orang lain. Meskipun mereka adalah orang tua, mereka seharusnya hanya dapat memberikan pendapat, daripada memiliki hak tunggal untuk membuat keputusan ini."

Belum lagi hakim Lu, bahkan Ban Zou tidak bisa mengerti apa yang dikatakan, tapi pelayan Feng Yu Heng merasa bahwa ini adalah poin yang bagus. Tidak peduli apa yang tuan mereka lakukan, mereka semua adalah pendukung yang kuat. Bahkan jika Feng Yu Heng memberontak hari ini, Ban Zou akan sangat terhormat dan membantunya menikam Da Shun.

"Ok." Ban Zou mengangguk: "Ketika tiba saatnya kamu memiliki hak untuk memutuskan apa yang terjadi di dunia, mari kita coba melakukannya."

Feng Yu Heng mengangguk cerah; namun, hakim Lu sudah ingin bunuh diri dari apa yang didengarnya.

Benar, dia ingin bunuh diri. Dia mengerti aturannya. Dia telah melihat sesuatu yang seharusnya tidak dia lihat, jadi dia akan mati. Dia telah mendengar sesuatu yang seharusnya tidak dia dengar, sehingga dia akan mati. Tadi, mereka mengatakan sesuatu tentang menguasai dunia. Apa sebenarnya yang ingin dilakukan puteri kekaisaran Ji An? Setelah mendengar rencana besar semacam ini, apakah ada kemungkinan untuk selamat?