34. Teguran 🏘️

1.8K 328 22
                                    

Halo^^

Selamat datang di paviliun^^

Selamat membaca 💚







































Note: Genre nya melenceng dikit. Hehe






🏘️🏘️🏘️

Hari ini kegiatan mereka di kebun dan sawah sudah selesai lebih cepat dari biasanya. Bahkan tadi mereka sempat membatu Kun di tempat pemerahan.

Bersamaan dengan Ata yang pulang sekolah bersama Julian, Ecan tiba-tiba bersuara, "Ta, ke kebun teh yok?"

"Mau apa?"

"Mau lihat-lihat doang ta, gue gak pernah kesitu. Kata bang Jalu sama bang Tejo bagus"

"Gue juga gak pernah ke situ" kata Juzzel

Satu persatu suara mulai muncul untuk ikut ke kebun teh yang lokasinya berada di ujung desa.

"Tapi ini udah jam 4, besok saja yah? cuacanya juga mendung" Ita mencoba memberi saran

"Umi~ sebenar saja, yah?"

Ita menghela napas, "Pulang sebelum magrib yah? sebelum suara adzan berkumandang"










Ata dan Julian menemani mereka ke kebun teh.

"Teh, kenapa dingin yah?" bisik Julian

"Yah kan biasanya juga dingin"

Lain halnya dengan gengs paviliun yang excited banget, Ata dan Julian memilih diam.




"Kan gue bilang apa, Instagramable" kata Johnny saat sampai di kebun teh. Johnny memang beberapa kali melewati kebun teh karena hendak ke kebun kopi bersama Lukas dimana kebun kopi berada di samping kebun teh.

"Eh si eneng, aya naon di dieu?" sapa salah satu pekerja kebun teh

"Ngan ukur jalan-jalan bu" kata Ata sambil tersenyum sopan

"Balik ka bumi sateuacan sonten, hayu urang angkat heula (kembali ke rumah sebelum petang, mari ibu pergi duluan)"




"Yang telat sampai saung cuci piring pas makan malam" Seru Ecan membuat mereka semua berlomba-lomba lari ke saung, bahkan Theo dan Doyard sampai naik tarik-tarikan

"Hayuk teh, kita ikut kesana juga" Ajak Julian, karena mereka berdua ditinggal begitu saja





"Eh aya naon di dieu?" Jeriko menyapa Ata dan Julian

"Meneh disini juga?" tanya malah balik nanya

"Ieu perkebunan bapak Aing, Ada Cecep juga. Teh Uni tadi pulang duluan"

Jeriko duduk bersama Ata di saung, sementara yang lainnya main kejar-kejaran, Kaya Theo dan Doyard. Jeffrey sama Shayuta gak tau ngapain guling-guling di rumput, Ada Juzzel sama Alten Winar main india-indiaan di antara tanaman teh.

"Ta, Ko, ayok main petak umpet" Ajak Juzzel

"Teu, Aa' saja yang main, Aing mau duduk saja disini" kata Ata menolak sementara Jeriko memilih gabung dengan mereka

[AU] Paviliun 🏘️ | NCT ✔حيث تعيش القصص. اكتشف الآن