it's Tedy Time!!! 🌑🌒

2.1K 340 27
                                    

Seperti biasa, Ita memasak pagi-pagi bersama para anaknya, termaksud Tedy.

"Aa' mau yang pedas?" Tanya Ita sambil membiarkan Tedy mencoba masakannya, telur bumbu

"Tidak usah pedas umi, siapa tau nanti mereka tidak suka pedas. Segini cukup" kata Tedy sambil tersenyum

"Selamat tambah umur Aa', sayang Aa' banyak- banyak" Ata yang sudah memakai seragam sekolah langsung memeluk Tedy

"Tedy ulang tahun?" Tanya Johnny yang baru bergabung didapur bersama Theo

"Iya Aa'" jawab Ata

"Wetss bro happy born day!" Johnny memeluk Tedy ala cowok macho, hiyahhh

"Happy birthday" kata Theo singkat sambil tersenyum.

"Hatur nuhun" Tedy tersenyum

"Ada yang ulang tahun lagi?" Tanya Shayuta saat melihat nasi kuning di dapur

"Tedy noh" Johnny menunjuk Tedy dengan dagunya.

"Asekk makan makan lagi, HBD BRO!!"

Satu persatu gengs Paviliun bergabung di ruang makan sambil merayakan ulang tahun Tedy. Tak terkecuali Ecan yang paling hebring

"Wah lu juga ulang tahun? Woah my soulmate!" Dengan gajenya Ecan meluk meluk Tedy, sampai Tedy risih sendiri tapi cuman bisa senyum-senyum saja



Ata sudah bersiap berangkat kesekolah bersama Julian.

"Bah, nanti Tedy izin sebentar buat jemput tetey?" Izin Tedy ke Arwan

"Julian teu?" Julian mempout kan bibirnya tanda merajuk

Tedy terkekeh pelan, "Aa' ada yang mau diomongin sama teteh. Nanti Aa' bawain susu buat Juli" Tedy mengusap rambut Julian, si bungsu ini tingginya sudah hampir menyamai para kakaknya.

Meskipun asik dengan nasi kuningnya, Ecan bergumam pelan, "Andaikan Tedy jadi Abang gue"




Saat lonceng pulang berbunyi, Ata segera membereskan alat tulis nya.

"buru-buru sekali, badé kamana?" Tanya Lukas

"Mau tunggu Aa' Tedy di depan"

"Pantas saja tadi istirahat Cecep bilang mau pulang bareng Juli" Ryuni cemberut karena harus pulang berjalan kaki sendirian

"Mau bareng aing?" Tanya Lukas

"Hayuk ke depan" tanpa menjawab Ryuni segera menggaet Ata dan Lukas untuk bersama-sama ke gerbang.






Tedy sudah menunggu Ata diatas motor butut kesayangan Arwan. Sambil tersenyum Tedy melambaikan tangannya.

"Lama Aa'?" Tanya Ata sambil memakai helm.

"Aa' baru saja sampai. Pegangan biar tidak jatuh"

Ata membetulkan duduknya yang menyamping kemudian memeluk Tedy.

Tedy mengajak Ata makan di warung pinggir sawah. Tempat biasa keluarga Cahyadi singgahi jika ada waktu luang.

"Akhir-akhir ini Aa' liat teteh sering emosi sama para tamu Abah" Tedy tersenyum sambil menuangkan teh hangat ke gelas Ata

"Mereka memang suka bikin Ata emosi. Suka cari masalah"

Tedy tersenyum sambil mengelus rambut Ata, "Adik Aa' sudah pada besar semua. Sebentar lagi teteh sudah lulus SMA, si Ujang naik kelas 2"

"Yah masa mau kecil terus Aa' "

"Kata Uni sama Iko pendaftaran perguruan tinggi sudah terbuka, Teteh sudah daftar?"

[AU] Paviliun 🏘️ | NCT ✔Where stories live. Discover now