14. Yonathan bersaudara 🏘️

2.1K 348 13
                                    

Setelah bersiap-siap untuk ke sekolah, Ata mendapati plester luka yang diselipkan dibawa pintunya.

Total ada 6plester, di salah satu plaster tertulis.

  Gue bertanggung jawab!  - J



Ata mengedarkan pandangannya, bermaksud mencari si Mr. J ini, tapi nihil. Tanpa pikir panjang Ata segera menaruhnya di laci meja kamar.




Ruang tv sudah berubah menjadi lesehan.  Ada Doyard, Mark, Juzzel yang asik dengan sepiring nasi goreng bawang+kerupuk bikinan Ita, mereka asik makan sambil duduk di sofa.

Sementara di tikar bawah, ada Shayuta yang masih berselimut sarung dipundaknya dan tidak lupa mengenakan baju ketek, asik menikmati nasi goreng + teh hangat. Ada Johnny yang dengan sarung di pinggangnya asik menyesap kopi hitam, sekilas Ata kira dia Arwan. Ada Ecan, Julian dan Alten yang nampak khusyuk mendengar ceramah mama dede

Sangking fokusnya memperhatikan yang lain, Ata sampai tidak sadar kalau ternyata dia duduk di depan Jeffrey di meja makan. Yah walaupun ada Winar disebelahnya, Theo dan Kun. Sementara Arwan, Ita, dan Tedy di dapur.

"Hari ini pulang sore?" Tanya Kun

"Enya, Aa" jawab Ata sambil memakan sarapannya

"Kalau begitu Aa siapkan bekal, sekedap nya (sebentar ya)" Kun langsung bergegas ke dapur.

Ata kembali menyantap makannya dengan sedikit terburu-buru, bukan dia tidak tau kalau Jeffrey menatapnya sedari tadi.

Winar mengeluarkan plester luka dari saku celananya kemudian dia narik kursi Ata agar mendekat ke dia. Kurus-kurus begitu, Otot punya cuyyyy🤘

"Eh-eh naon ?!" Ata terkejut ketika Winar langsung meraih lengan nya dan ditempelkan plester luka.

"Lukanya ditutup, biar gak infeksi" kata Winar kemudian lanjut sarapan. Ata masih melongo.

"Maneh!! Nyarios?!!!(ngomong?)" Ata sampai nunjuk Winar, winar yang di tunjuk langsung menutup telunjuk Ata yang mengarah padanya

"Nyari kaos? Kaos gue banyak" kata Winar dengan kalemnya

"Kamu bisa bicara? Wah!" Ata masih menatap Winar tidak percaya.

"Jadi selama ini lu ngira dia bisu?" Tanya Theo, Ata dengan polosnya ngangguk membuat Winar berdecak kesal

"Kita juga awalnya ngira dia bisu" kata Theo sambil tersenyum kecil.

"Teh, teteh sudah selesai sarapan-- loh naha aya Anna dina siku? (Kenapa ada Anna di siku teteh?)" Julian nunjuk siku Ata.

Iya tadi Winar menempelkan plester luka   Anna Frozen

🏘️


Doyard dan Ecan kebagian di kebun membantu Ita menanam jagung, Sementara Jeffrey dan Mark membantu Arwan memetik cabai.

"Ini dikasih pupuk dulu tanahnya biar subur" kata Ita sambil menunjuk ember bekas cat yang berbau lumayan busuk

"Bau banget anjir" Doyard menaikan baju kaosnya untuk menutup hidung, sementara Ecan menggunakan lengan bajunya.

"Bau karena pupuk kandang, ayo di kasih pupuk" Ita berjalan mendahului mereka, mau tidak mau  akhirnya Doyard dan Ecan mengangkat ember tersebut

Ita berjongkok di depan gundukan tanah yang siap untuk di pupuk, kemudian mengambil pupuk tersebut dengan sendok tanah

"Campurkan pupuknya sama tanah jangan terlalu banyak, habis itu masukan benihnya. Kasih jarak antar benih nya, segini" Ita menjelaskan cara menanam jagung, sementara Doyard dan Ecan sibuk menutup hidungnya.

[AU] Paviliun 🏘️ | NCT ✔Where stories live. Discover now