52. Aya Naon? 🏘️

1.2K 298 24
                                    

Hai selamat datang di Paviliun

Ayo semangat puasanya ^^


🏘️🏘️🏘️

Mark duduk di pojok paviliun, memandangi seluruh isi didalamnya, "Bang Jalu" katanya sambil menatap spot kasur punya Johnny yang berada di dekat Winar, sekarang kosong. Biasanya disitu berhamburan baju Johnny yang belum di lipat dan koper besar yang terbuka lebar, sekarang tidak lagi.

"Bang Doy, Jaka" katanya sambil menatap spot kasur punya Doyard dan Jaka yang sampingan berada di bawah jendela paviliun.

"Ncep dan Dadang" katanya sambil menatap tumpukan kasur punya Ecan dan Renaldi yang dipindahkan ke paviliun dari kamar Julian.

Mark menghela napas dalam. Spot yang dulu selalu terisi kita hanya menyisakan kasur lipat, selimut kain dan bantal.


Mark berpikir, selanjutnya siapa lagi yang akan meninggalkan Paviliun? Apa setelah pisah,  mereka akan ketemu lagi? seperti halnya pertemuan pertama mereka bak takdir di Rumah Cahyadi ?




"Oy ngelamun?" Juzzel duduk disebelah Mark sambil meletakkan susu coklat

"Bang, kalau lu pulang nanti... sebelumnya, kasih tau gue yah? jangan tiba-tiba" Mark menatap Juzzel

"Kenapa dah?" Juzzel menaikkan sebelah alisnya

Mark menghela napas, "Encep, Jaka, Dadang tiba-tiba pulang. Sehari sebelum Encep Jaka pulang, kita bahkan masih sempat main layangan sama Lukas Iko. Malam sebelum Dadang pulang juga gue masih asik main gitar sama dia di teras. Kaya--- tiba-tiba"

"Gue gak mau janjiin apapun, tapi kalau memungkinkan gue pasti pamit"












Jennie menghampiri Ata yang sedang duduk sambil melipat baju di kamar orangtuanya.

"Gue kira lu nangis" kata Jennie

"Hm?" Ata bingung

"Nangis kaya waktu ngusir Yonathan bersaudara. Gue denger lu nangis sesenggukan di sini, makanya lu gak ikut anterin mereka pulang" Jelas Jennie, dia mengambil selembar baju dan mencoba melipatnya.

"Ini gimana caranya?" tanyanya yang kebingungan

Akhirnya Ata mengajari Jennie cara melipat baju.

"Teteh denger Aing nangis?" tanya Ata

"Samar-samar. Pas dibentak Si gondrong juga lu mau nangis kan? tapi untung gue keburu bawa lu ke kamar. Lu utang sama gue--- Kaya gini?" Jennie menunjukkan hasil lipatannya

"Kenapa tau?" Ata bergumam pelan sambil membetulkan lipatan baju Jennie yang gak simetris

"Mouth can lie, but eyes don't"





🏘️






Setelah semua badai berlalu, pagi ini mereka sarapan bersama.

"Teh, Jang,  Aa' pamit hari ini mau pergi. Mungkin 3hari" Pamit Tedy ke Ata dan Julian

"Mau kemana? ikut dong bang" Juzzel nyempil

"Tidak bisa, saya ada urusan pribadi. Sebagai gantinya, saya titip rumah yah sama Aa' Usep" Tedy tersenyum

"Yah, padahal gue lagi bosan bang. Kepingin jalan" Juzzel cemberut

[AU] Paviliun 🏘️ | NCT ✔Where stories live. Discover now