44. Saha? 🏘️

1.4K 282 39
                                    

Hai, selamat datang di Paviliun 🏘️

Selamat membaca!

🏘️🏘️🏘️


Johnny tidak bisa berhenti menatap keadaan rumah Lukas,

"Hapunten Aa', berantakan hehe sini Aa' jangan sungkan" Ajak Lukas

"Masih lebih nyaman rumah Abah yah Aa'?" Lanjut Lukas tersenyum

Membuat Johnny salah tingkah, "Eh anu.. enggak, gue nyaman kok"

"Btw gue gak liat ibu atau bapak lu.. lagi keluar yah?" lanjutnya

"Ibu saya meninggal pas saya kecil Aa' dan 5tahun lalu bapak saya menyusul. Jadi saya cuman berdua sama Aa' Jeki"

"Ups! Sorry, gue gak tau" Johnny tersenyum canggung





Johnny melihat Lukas yang menyanggrai biji kopi diatas tungku api.

"itu apa?" Johnny menunjuk tungku disamping Lukas yang juga sedang dia sanggrai bergantian dengan biji kopi

"Biji coklat Aa', kebetulan beberapa hari lalu pohon coklat di pinggiran kebun kopi sudah bisa di panen" jelas Lukas

"Ini buat Ata, dia suka bubuk coklat" Lanjutnya

"Wait-- wait a minute-- maksud lu ini biji coklat yang untuk di jadiin Chocolate bar or chocolate drink? like--- Chocolatos Mamamia lezatos?" Johnny takjub

Lukas ngakak sambil mengangguk, Setelah tawanya redah dia memberikan sendok kayu ke Johnny, "Aa' mau coba?"

Maksud kedatangan Johnny ke rumah Lukas awalnya cuman ingin minta sedikit bubuk kopi, tapi Lukas malah mengajak Johnny untuk membuat nya bersama.








"Mantap!" Johnny menyesap dalam kopinya.

Disampingnya, Lukas mengamati ekspresi Johnny dengan ke dua matanya yang berbinar.

"Beneran mantap Aa'?" tanya Lukas

"Beneran lah, 4jempol beserta jempol kaki gue"

"Lu belajar buat kopi dimana?" tanya Johnny

"Dirumah Aa', saya suka membuatkan Aa' Jeki kopi sama suka bantu-bantu Bu cece jualan kopi dan gorengan, itu yang warung angkringan didekat pemerahan"

"Gila! lu kerja dimana aja? banyak bener"

"Kalau lagi senggang habis pulang sekolah di pemerahan, kalau hari Sabtu-Minggu di kebun kopi punya pak RT, kalau malam kadang suka bantu di warung Bu cece. Kadang juga bantuin Abah di sawah atau kebun sebelum Aa' datang kesini" Jelas Lukas

"Wow! gak heran badan lu berotot. Kekar. untung gak pendekar kaya Alten"

"Pendekar?"

"Pendek kekar!"

Lukas ngakak, dikit lagi bengek dah tuh..















"LAAHH?!! KAYA ANAK PERAWAN AJA LU TONG! PULANG KERUMAH PAKE DIANTAR!" Alten yang lagi duduk diteras sambil main domino dengan Renaldi, Ojun, Jeriko dan Doyard. Spontan mulut embernya nyinyir saat liat Johnny diantar Lukas pulang kerumah.

"BADAN DOANG GEDE NYALI NYA KAYA BIJI KETUMBAR, CIH!" Tambah Theo yang mendadak nongol di pintu

"MALU SAMA OTOT BANG!" tambah Ecan

"EMANG LU PADA BERANI LEWATIN KEBUN TEH?! INI UDAH MAU MAGRIB BAJIGUR!" Johnny bertolak pinggang sambil menatap mereka

"Aa' kalau magrib jangan teriak-teriak" tegur Jeriko sambil tersenyum kecil

[AU] Paviliun 🏘️ | NCT ✔Where stories live. Discover now